"Sekarang kamu tak bisa mundur, Adelio yang malang~"bisik Naila pelan.
{Ding! Naila memiliki emosi (bahagia) yang ditujukan pada Adelio. karena emosi bukan ditujukan pada anda. Maka nilai emosi tidak bisa anda ambil}
"..."Raymond agak menyesal karena sedari tadi nilai emosinya selalu ditujukan pada Adelio.
"Apa-apaan ini?!"murka Kairo, dan melemparkan gelas kaca yang ada disampingnya kearah Adelio.
Prang
"Kamu ingin membunuh kakek mu sendiri? Bahkan setelah semua terjadi, kamu tak merasa menyesal dan memilih untuk menutupinya?! Kamu serigala bermata putih!!!"murka Kairo.
"Kakek, jangan marah! Kami akan mengurus Adelio"ucap Raymond menenangkan emosi Kairo.
"Siapa yang merekam video ini? Sial! perlahan-lahan alur ceritanya tambah menyimpang!"geram Cedric dalam hati. Dalam Novel aslinya, tidak ada adegan kakek Kairo keracunan ataupun Protagonis Pria ketahuan meracuni. Di alur aslinya, hanya menceritakan ulang tahun yang berjalan lancar. Lalu kematian kakek Kairo terjadi akibat serangan jantung, ketika mendengar kabar kecelakaan Raymond.
"Mungkinkah alur kacau ini disebakan oleh Tuan Rumah, sistem balas dendam umpan meriam? Lagi pula ini terlihat seperti gaya balas dendam kan? Tapi siapa sih dia ini?"batin Cedric tak berdaya. Cedric sudah berusaha mencari tokoh yang menyimpang, tapi tak menemukannya.
"Tidak kakek! Rekaman di Tv itu, palsu! Aku yakin!!"bela Adelio dengan air mata berlinang.
"Adelio? Siapa yang ingin menjebak mu?"tanya Naila sedih, seolah-olah orang dicintainya telah mengecewakannya.
"Pelakunya, tentu saja aku"batin Naila dengan senyum jahatnya.
"Aku... Aku tau! Pelakunya pasti kamu!"geram Adelio menunjuk Naila.
"Oh? Otak Adelio agak cerdas, tapi apa kamu punya bukti?"batin Naila mengejek.
"Aku... Kenapa aku menjebak mu?"tanya Naila sedih. Cedric yang melihat eksperesi yang hampir menangis diwajah Naila, hanya bisa menyimpulkan jika Adelio itu idiot. Setiap kesempatan selalu menyalahkan Naila. Menurut Cedric, hal ini tak mungkin dilakukan Naila. Bukankah Naila sangat cinta mati padanya? Kenapa dia melakukannya? Cedric benar-benar tak berdaya dengan kebodohan Protagonis Pria ini. Jika Naila mendengar isi hati Cedric yang membelanya, Naila pasti akan tertawa tanpa henti, karena dirinya telah berhasil dalam melakukan penipuan.
"Kamu cemburu! Karena aku memilih Yulia dari pada kamu. Awalnya kamu menempel pada Raymond, agar aku cemburu kan? Saat tak berhasil, kamu putus asa. Lalu kamu memilih menghancurkan ku, dengan pikiran lebih baik menghancurkan orang yang kau cintai, daripada membiarkannya bersama Yulia!"ucap Adelio dengan eksperesi jijik.
"..."Naila benar-benar kebingungan dengan situasi aneh ini. Naila pikir alasannya akan melibatkan sesuatu yang berhubungan dengan metode atau apa pun yang terlihat bagus untuk membongkar penyamarannya. Siapa yang sangka, Adelio malah menulis esai penganiayaan?
"Aku pikir otak Adelio cerdas. Tapi setelah mendengar alasannya, sepertinya aku terlalu banyak berpikir. Bagaimana Adelio bisa menjadi cerdas? Hah... Adelio benar-benar mempermalukan semua nama Protagonis Pria"batin Naila tak berdaya.
"Jangan menuduh istri ku sembarangan! Aku yang mengajaknya keluar dari rumah itu. Dan soal video yang diputar tadi, palsu atau tidaknya. Mari kita lihat saat ahlinya tiba. Saya akan menelpon seorang ahli untuk mengecek video ini asli atau palsu"ucap Raymond yang disetujui semuanya.
"Raymond membawa Naila keluar dari rumah dan tinggal jauh? Mungkinkah bug itu adalah kamu?"batin Cedric berbinar. Cedric berpendapat mungkin saja Raymond adalah Tuan Rumah dari Sistem Balas Dendam yang dicarinya selama ini. Lagi pula sejauh ini, Raymond yang berperilaku berbeda.
(Tuan Rumah, apa anda tidak terburu-buru menargetkannya. Bisa saja Raymond, Tuan Rumah sistem lain kan? Jika kita menembak terburu-buru, bagaimana jika kita malah menambah musuh?)
"Tidak mungkin salah, apa kamu tidak lihat jika perilaku Raymond menyimpang? Tidak ada dalam alur yang menuliskan Naila tinggal jauh dari protagonis pria dan wanita. Karena Naila sangat penting dalam mempromosikan cinta mereka. Jika Naila pergi jauh, maka ini hanya bisa dilakukan oleh Tuan Rumah Sistem Balas Dendam. Aku yakin itu, lagi pula jika Tuan Rumah dari sistem itu memasuki tubuh Raymond yang asli. Maka dirinya pasti balas dendam pada Adelio kan? Karena dalam plot kematiannya, aku yakin jika ada campur tangan Adelio"batin Cedric memberikan analisisnya pada sistem.
"Jadi kami hanya perlu membunuh Raymond dan membalikkan reputasi Adelio"bisik Cedric.
(Apa yang perlu kita lakukan Tuan Rumah?)
"Saat orang yang memeriksa video itu tiba. Aku ingin kamu menggunakan kekuatan sistem membantu ku untuk mengubah wajah Adelio dengan Raymond. Edit sedikit percakapan, menjadi diriku yang berkolusi dengan Raymond. Biarkan Raymond dan aku, menjadi pelakunya"batin Cedric dengan senyum kemenangannya.
"Setelah Raymond diungkapkan sebagai pelaku, aku akan membunuh Raymond dan menyamarkannya sebagai bunuh diri. Lalu misi ini akan berakhir"batin Cedric bahagia.
💖💖💖
Bersambung~
Aku agak kasian sama Cedric, malah salah sasaran dia?
Raymond itu bukan Tuan Rumah dari Sistem Balas Dendam Umpan Meriam.
Bug yang kamu cari itu, Naila yang berdiri tepat dihadapan mu!
Kasian banget deh, malah salah sasaran. Ngomong-ngomong bagaimana tanggapan Raymond dan Naila, atas trik jahat Cedric?
Penasaran?
Aku gak penasaran sih 😂
Naila : "Iya iyalah... Gak penasaran. Kamu kan penulisnya 🙄"
Raymond : "Kenapa aku terus jadi korban pertarungan Naila dengan Cedric? Naila menuduh ku sebagai Sistem Perbaikan Plot, sedangkan Cedric menuduh ku, Sistem Balas Dendam Umpan Meriam. Kenapa? Kenapa aku selalu menjadi korban kecurigaan kalian berdua? 😭"
Cedric + Naila : "Maafkan Kami! 😅"
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)
FantasyNaila tanpa sengaja mengikat sistem yang memberinya upah 3 permintaan, selama dia menyelesaikan misi. Dengan semangat membara, Naila mulai melaksanakan misi diberbagai Dunia Novel sebagai Figuran yang malang, serta membalaskan dendamnya. Hanya saja...