35_Hidup Mandiri

113 19 6
                                    

"Ku tanya apa rencana jahat mu? Dari tadi kamu tidak keluar..."ucapan Adelio langsung terhenti karena dipotong dengan ucapan pedas Naila.

"Oh... Jadi kamu merindukan ku? Maka dari itu kamu mencari-cari ku?!"ejek Naila.

"Pfttt... lelucon apa itu? Naila! Kamu sangat narsis. Kak Adelio hanya menyukai Kak Yulia"sinis Ginata, anak bungsu dari keluarga Kirana. Awalnya Ginata masih menganggapnya kakak, meskipun dia mengetahui bahwa Naila bukan kakak aslinya. Tetapi karena perbuatan buruk Naila, Ginata perlahan semakin jijik.

"Oh~"Naila hanya membalasnya dengan acuh, lalu berjalan meninggalkan keluarga bahagia itu.

"Bagaimana sikap mu?! sangat tidak sopan!"seru Natalie tidak puas.

"Lalu apa yang bibi mau?"tanya Naila mengejek. Meskipun Naila yang asli melakukan banyak kesalahan yang fatal, tapi Naila yang merasuki tubuhnya tidak suka diperlalukan buruk. Jadi Naila tidak akan peduli dengan namanya kasih sayang untuk keluarga Kirana. Naila hanya peduli untuk menyelesaikan mis, dan pindah dunia berikutnya.

"Kamu?! Kamu memanggil ku bibi?!! Aku ibu mu!"seru Natalie murka.

"Naila, kamu sudah bertindak keterlaluan! Bagaimana kamu bisa memanggilnya BiBi?!"murka Brivan.

"Kenapa tidak boleh? Putri asli anda telah kembali. Bukankah aku seharusnya tidak diperlukan lagi?"tanya Naila tanpa rasa takut.

"Tidak tau berterima kasih! Ibu dan ayah telah membesarkan mu selama 18 tahun. Bahkan kamu sudah mengambil posisi kakak ku! "geram Ginata marah.

Naila berdecak kesal dengan drama keluarga ini, perlahan Naila memencet ponselnya sambil berbisik sesuatu yang hanya didengar oleh dia.

"Sistem berikan aku properti, aku akan membayarnya dengan point sistem!"

[Ding! Tuan Rumah membeli sebuah Perusahan Menengah, Satu vila, dan satu buah mobil. Harga seluruhnya 30 point]

"Aku sudah mentransefer seluruh biaya hidup ku 18 tahun ini. Sekarang kamu tidak bisa mengatakan jika aku tidak tau budi. Selain itu, bukankah Yulia telah mendapatkan haknya kembali? Kenapa kamu menuding ku, seolah aku yang merebut haknya dengan sengaja? Padahal itu adalah salah pihak rumah sakit. Jika kami sampai tertukar. Jadi Ginata sayang~ sebaiknya anda pergi menuntut rumah sakit, karena telah merampas hak kakak mu tercinta. Itu saja dari saya, saya permisi dan jangan repot-repot menunggu ku. Aku tidak akan kembali"Naila berjalan keluar dengan perasaan sangat keren! Ternyata inilah perasaan, orang kaya yang menampar musuhnya dengan uang!

Sangat keren!~ 😆

Setelah Naila keluar dari rumah seluruh keluarga menjadi hening tidak ada yang berbicara.

"Apa Naila benar-benar membayarnya?"tanya Ginata bingung.

"Itu benar"ucap Brivan memperlihatkan notifikasi Naila mentarnsfer uang dalam jumlah banyak.

"Darimana Naila mendapat uang banyak?"tanya Natalie bingung.

"Heh! Mungkinkah dia berpacaran dengan om-om makanya memiliki uang sebanyak itu!"dengus Adelio tak suka.

"Mungkinkah Naila dibantu oleh Tuan Xavier. Saat pesta Tuan Xavier terlihat peduli pada Naila"ungkap Yulia, seluruh orang merenung menimbang ucapan Yulia.

Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang