13_Tanpa Sengaja Mengambil Peran Tokoh Utama Wanita

240 25 0
                                    

"Aggata?! Jadi kamu Duchess Aggata?!"tanya Adelio terkejut. Wajar saja dia terkejut, Adelio pasti tidak memiliki kesan baik dari Duchess Aggata ini.

"Hum, anda benar"

"..."Adelio tak bisa berkata-kata, ternyata orang yang di benci karena menjadi alasan kesedihan masa kecilnya. Sekarang adalah orang yang sama yang membuatnya jatuh hati. Ini sungguh tidak adil!

Naila yang melihat Adelio terdiam, merasa canggung. Naila menatap langit dna berpikir kapan kecanggungan ini berakhir?

"Hikss... Hiks.."Naila dan Adelio saling berpandangan dan memasuki lorong asal tangisan yang mereka dengar. Saat masuk kedalam lorong tersebut. Hal pertama yang mereka lihat adalah gadis cantik bersurai perak, yang sedang meringkuk dan menangis sedih.

"Nona... Kenapa anda menangis?"tanya Adelio lembut. Gadis itu mendongak dan memperlihatkan matana yang memerah karena menangis. Saat melihat wajahnya, Naila langsung mengenalinya Ptotagonis Wanita, Yulia Rosalina.

"Layak menjadi protagonis pria dan wanita. Bahkan jika aku mencuri peran protagonis wanita, maka dunia akan mempertemukan mereka berdua kembali. Jadi karena mereka sudah berdua, apa aku pergi saja dari sini?"batin Naila.

"Aku... Kekasih ku meninggalkan ku dan menikah dengan wanita lain karena alasan keluarga. Aku besedih..."jelas Yulia dengan mata berkaca-kaca.

"Jika begitu, kamu tidak perlu bersedih. Mungkinkah kalian tidak ditakdirkan bersama. Ayo jalani hidup dengan baik, dan aku yakin jika kamu akan menemukan yang lebih baik"jelas Adelio membujuk.

"Tidak! Aku sangat mencintainya, kamu tidak akan..."kata-kata Yulia berhenti saat melihat Naila.

"Kamu! Kamu yang merenggut kekasih ku!!!"geram Yulia.

"..."Apa yang dibicarakan Yulia? Itulah yang ada dipikiran Naila saat ini.

Meakipun memang di novel aslinya. Naila asli akan menikah dengan Cedric, tetapi Yulia dalam novel aslinya tidak mengetahui sama sekali. Yulia akan mengetahuinya saat Cedric sendiri memperkenalkannya.

"Apa kamu salah paham? Aku belum menikah, jangan menuduh sembarangan Nona"ucap Naila tak suka. Siapa yang suka jika kamu di tuduh pelakor? Tidak ada yang suka, termasuk Naila.

"Belum menikah, tetapi kalian pasti menikahkan? Tolong jangan nikahi dia, dia adalah kekasih ku. Kami saling mencintai, kenapa kamu ingin memisahkan kami?!"tuduh Yulia. Sedangkan Adelio kebingungan, bagaimana cara melerai pertengkaran mereka.

"Nona Yulia, jika anda terus menuduh saya. Saya akan melaporkan kasus ini kepengadilan. Jangan rusak reputasi saya. Selain itu, saya tidak tau siapa kekasih anda. Bagaimana cara saya merebut kekasih anda? Padahal saya tidak tau"jelas Naila tegas dan meninggalkan Yulia yang tergeletak menangis tersedu-sedu.

"Nona Naila, tunggu aku!!"Adelio ingin mengejar Naila, tapi sudut bajunya ditahan oleh Yulia.

"Kamu akan membantu ku menasehati gadis tadi kan?"tanya Yulia penuh harap. Atas permintaan Yulia, Adelio mengerutkan kening tak puas.

"Kenapa kamu meminta ku menasehatinya? Kamu harus tau jika kamulah yang perlu dinasehati, kenapa kamu menuduh seseorang mengambil kekasih mu? Siapa pun yang dituduh tiba-tiba akan terasa tidak nyaman. Kamu beruntung Nona Naila adalah orang baik, jika itu bangsawan lain. Maka kamu sudah diseret ke penjara"ucap Adelio tak puas. Yulia membulatkan matanya terkejut, karena mendapat teguran yang keras.

"Tapi..."

"Aku pergi dulu dan jangan ganggu Nona Naila. Nona Naila akan menjadi istri ku dimasa depan, jadi kamu tidak perlu khawatir"Adelio meninggalkan Yulia yang tercengang.

Dengan cepat Adelio mulai menyamakan langkahnya dengan Naila.

"Nona Naila, ku harap jangan tersinggung tentang apa yang di ucapkan gadis aneh tadi. Itu hanya akan membuat mu stres dan akan berakhir sakit"pinta Adelio dengan khawatir.

"Lalu kamu percaya padanya?"

"Tidak, anda tidak akan merebut kekasihnya"ucap Adelio percaya diri.

"Kenapa kamu percaya diri?"

"Alasannya sangat sederhana, karena yang akan kamu nikahi dimasa depan adalah aku"bisik Adelio yang samar-samar di dengar Naila.

"Sudah ku duga, kamu akan jatuh cinta pada ku. Aduh! Ini adalah masalah"batin Naila tertekan.

Naila mengabaikan Adelio dan berjalan pulang. Karena jarak pasar sangat dekat dengan mansion, Naila tidak menaiki kereta. Naila menghembuskan napas lega. Karena akan berpisah dengan Adelio.

"Tunggu! Itu Cedric kan?!"batin Naia terkejut.

Cedric yang juga melihat Naila akhirnya menghentikan langkahnya menaiki kereta kudanya.

"Duchess, anda sudah pulang? Saya merasa sangat beruntung. Hanpir saja saya pulang tadi"ucap Cedric sambil berjalan kearahnya. Adelio yang melihat Cedric mengerutkan kening, tidak suka.

"Apa yang kamu lakukan disini?"tanya Naila bingung. bukankah aneh melihat Cedric disini. Jangan bilang kedatangannya ada hubungannya dengan surat lamaran?

"Saya ingin bertanya tentang jawaban surat lamaran saya"ujar Cedric. Sedangkan Naila tercengang, bukankah surat itu baru datang tadi pagi? Lalu apakah kamu perlu datang kesini untuk mendapat jawaban? Padahal sekarang belum sampai 24 jam.

Naila tidak bisa berkata-kata dengan keinginan Cedric yang ingin mendapatkan jawaban secepatnya.

"Apa kamu tidak tau jika surat lamaran mu tidak dibalas. Maka artinya ditolak. Kenapa kamu harus kesini dan mempermalukan dirimu!"ejek Adelio.

"Ini adalah urusan ku dengan Duchess. Kenapa Putra Mahkota ikut campur?!"dengus Cedric kesal.

"Jadi apa jawaban anda?"tanya Cedric hati-hati. Sebenarnya Naila tetap ingin menerima Cedric apa pun alasannya. Tetapi Naila ingin membuat kesan baik pada Cedric, bagiamana pun Naila yang asli sangat menyukainya. Jadi jika Naila membuat kesan baik pada Cedric, lalu lama-kelamaan membuatnya jatuh cinta, bukankah itu hal baik? Meskipun Naila tidak tau, misinya itu apa? Tetapi mmebuat orang yang kamu cintai juga mencintai mu. Mungkin adalah saja berhubungan dengan misi kan?

"Maaf saya menolak"jawab Naila dengan tatapan menyesal.

"Kenapa? Bukankah anda menyukai saya?!"tanya Cedric bingung, ini sangat berbeda dengan plot.

"Saya tidak ingin merusak hidup anda. Anda berhak menikah dengan orang yang anda cintai. Lalu soal bantuan ke wilayah anda, saya akan tetap membantu. Jadi jangan khawatir"jelas Naila.

💖💖💖

Bersambung


Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang