Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)

Extras Story - Love in a Different World (6)

Karena aku niat mau update banyak chapter sekaligus.

Boleh kan kalian vote dibawah 😉
Tenang aja, Vote gratis ko.
Gak di pungut biaya~

🌼🌼🌼

Kota semakin panik akibat terjadinya pembunuhan berantai yang semakin menjadi-jadi. Bahkan banyak rumor yang yang beredar bahwa pembunuh berantainya adalah vampir penghisap darah. Alasannya karena setiap korban memiliki tanda gigitan taring dilehernya, dan tubuh yang membiru karena kehabisan darah.

Bahkan parahnya ada beberapa pejabat, aktor, aktris bahkan pengusaha ternama yang dijadikan tersangka seorang vampir. Salah satu tersangka vampirnya adalah keluarga Liora tang merupakan salah satu keluarga besar dikota itu. Mereka berspekulasi bahwa karena keluarga besar itu adalah seorang vampir. Maka kasus apa pun yang berhubungan, dengan vampir akan ditutup-tutupi oleh keluarga ini. Hal ini tentunya bukan tanpa bukti, ada beberapa aliran dana keluarga ini yang mencurigakan dan hal itu dipubliskasikan oleh orang yang tidak dikenal.

Tentunya pelaku ini adalah Naomi Kara, Noami ingin membuat kekacauan dan keresahan dihati semua orang. Dan menurut spekulasi Naomi, dengan sifat ketakutan manusia, maka manusia pasti akan mencari tau kebenaran hingga keakar-akarnya.

Lalu karena kepengecutan manusia dan rasa superior bahwa manusia adalah ras yang merupakan penguasa bumi. Tentunya manusia tidak akan mentolerir makhluk yang secerdas dirinya dan bahkan lebih kuat darinya.

"Kekacauan segera dimulai~"

🌻🌻🌻

"Kekacauan telah dimulai, aku curiga kekacauan ini adalah ulah salah satu dari pemilik sistem"batin Naila sambil menyipitkan matanya pada poster yang tertempel berisi tuduhan munculnya makhluk kuno, vampir yang menghisap darah.

"Menurut mu ini ulah siapa?"tanya Xavier sambil menarik bahan belanjaan dari tangan Naila, Xavier berniat untuk membawa barang belanjaan yang berat itu. Alasannya untuk tidak membuat Naila terlalu letih.

"Ini hanya spekulasi, aku mencurigai bahwa pelakunya adalah Sistem Keputusasaan"

"Sistem yang membuat mu harus bersatu dengan pemilik sistem lainnya, untuk membasminya?"tanya Xavier mengingat kejadian itu.

Bagaimana Xavier bisa lupa?
Sistem itu juga adalah salah satu alasan dunianya hancur.

"Hum"Naila curiga jika Sistem itu bangkit kembali lagi, alasannya karena pola yang terjadi sekarang seperti ciri khas dari perbuatannya.

Buatlah Keputusasaan!

Dua kata itu adalah ciri khas dari sistem penyebar kehancuran ini. Tuan Rumah dari Sistem Keputusasaan dituntut untuk membuat seluruh dunia mengalami keputusasaan. Jika spekulasi Naila benar, maka ini adalah kabar buruk. Karena misi Naila adalah kedamaian.

Sekarang Naila memijit kepalanya pusing. Musuh nyatanya dalam misi ini mungkin bukan hanya Sistem Perbaikan Plot yang suka memperbaiki plot disetiap kesempatan, tetapi juga Sistem Keputusasaan yang mungkin saja muncul dalam misi ini. Tentunya saat ini, Naila tidak tau bahwa misinya serupa dengan misi Cedric atau bisa dikatakan tujuan mereka sama, jadi wajar jika Naila menilai Cedric sebagai musuhnya. Tentunya meskipun Naila menggolongkan Cedric sebagai musuhnya berdasarkan misi yang selalu dikerjakan Cedric, tetapi saat ini Naila juga tidak bisa menyingkirkan Cedric karena dia tidak mengenal siapa Cedric? Tokoh apa sih yang dirasuki Pemilik Sistem dari Sistem Perbaikan Plot.

"Ada apa? Apa kamu sakit?"tanya Xavier dengan raut khawatir.

"Tidak, hanya saja aku kepikiran sesuatu"frustasi Naila, Xavier menepuk kepala Naila dengan salah satu tangannya yang tidak memegang bahan belanjaan.