Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)

46_Anda Salah Naskah!

"Coba ini, bagaimana? Enak bukan? Masakan kakak ku memang yang terbaik!"seru Raymond dengan penuh kasih sayang meletakkan segala macam makanan dipiring Naila.

Ariel yang melihat wajah tercengang Naila, hanya terkekeh kecil. Sepertinya Ariel tidak lama lagi akan mendapatkan adik ipar. 

Disisi lain, Naila sangat tertekan dengan perhatian yang diberikan Raymond. Dengan perhatian yang diberikan oleh Raymond semua orang akan berpikir jika dia jatuh cinta padanya. Faktanya, Naila tau jika didepannya adalah Tuan Rumah dari Sistem Pengumpulan Emosi, yang artinya bajingan ini akan menyikat emosinya tetapi dia tidak akan pernah bisa membuatnya jatuh cinta. Naila patah hati karena keadaan ini sangat tidak adil!!!

[Naila (tertekan)! Nilai emosi saat ini 20%]

Raymomd menatap Naila dengan pandangan berbinar, setelah melihat nilai emosi yang muncul. Naila yang kebetulan menangkap momen itu, menggertakkan gigi menahan amarah. Naila menebak jika Raymond sedang bahagia karena telah mendapat nilai emosi darinya.

Sialan!

[Ding! Naila (kesal) pada anda! Nilai emosi saat ini 30%]

"Hum?"Raymond menatap Naila dengan pandangan menyelidik.

Kenapa Naila kesal padanya?

Adalah normal jika Naila saat ini bahagia dengan perhatiannya, alih-alih kesal.

"Jangan katakan?"gumam Raymond dengan waspada.

Disisi lain, Naila masih tenggelam dengan pikirannya tanpa memperhatikan pandangan Raymond yang mulai mencurigainya.

Naila berusaha mati-matian menahan emosinya, agar Raymond tidak mengambil keuntungan darinya. Naila sangat kesal sekarang! Jangan kira Naila akan membiarkan mu dengan mudah menyikat nilai emosi!!

Sepertinya usaha Naila berhasil, hal ini terbukti dengan Raymomd tidak mendapatkan notifikasi nilai emosi.

"Naila punya pacar tidak?"tanya Ariel mencoba membantu percintaan adiknya.

"Ti...dak! Aku belum punya"cicit Naila.

"Itu bagus!"seru Raymond dengan senyum hangatnya.

"..."Naila hanya bisa mengeluh jika Raymond adalah bajingan yang pandai membujuk gadis, meskipun dia tidak menyukai gadis itu, dia sangat ahli dan menutupi emosinya seolah mencintai dengan sepenuh hati.

Entah sudah berapa gadis yang ditipunya, sehingga Raymond bisa mendapat keahlian merayu?

[Tuan Rumah! Ini aneh, Raymond terlihat salah. Berbeda dengan naskah, selain itu tidak ada kemajuan dari nilai cinta pada alat ukur cinta!]

"Bukankah ini jelas? Orang ini adalah pemilik sistem!"dengus Naila dalam hati.

[Apa? 😲]

"Huft"Naila hanya bisa menggelengkan kepalanya. Sistem yang di milikinya sangat bodoh.

[Apa yang harus kita lakukan? 😣]

"Apa lagi? Kita hanya bisa gigit peluru dan coba saja. Siapa tau berhasil"balas Naila tidak berdaya. Naila mulai menarik napas dalam-dalam dan memasuki mode akting online.

"Tipe Naila seperti apa?"tanya Ariel dengan senyum lembut.

"Emm...Sepertinya tiep ku... Seperti... Raymond"cicit Naila dengan wajah memerah.

"Wow!"seru Ariel kagum dengan keberanian Naila. Jika itu Ariel sendiri, dia tidak yakin bisa mengungkapkan perasaan terlebih dahulu.

{Ding! Tuan Rumah (Tercengang & Malu) pada Naila. Karena emosi ini tidak ditujukan pada anda. Maka anda tidak bisa menyikat nilai emosi}