59_Misi ke-5 : Wrong Genre (END-Season 2)

108 22 2
                                    

Selamat Membaca 😆
Jangan lupa di Vote 😄

🖤💙🧡💛

[Maaf Tuan Rumah! Tidak bisa mundur dari misi!]

"..."

"Lalu apa yang harus ku lakukan?"keluh Naila kesal.

Ditengah kebingungan Naila, tiba-tiba Xavier mengeluarkan kata-kata keramatnya, yang mana jika Naila salah memilih maka hidup Naila tidak akan tenang.

"Nona Naila, pilih aku atau dia?!"tuntut Xavier. Raymond mendengus meremehkan tetapi matanya menatap tajam Naila.

"Jika kalian bertengkar, maka bertengkar saja. Kenapa kalian membawa ku masuk kedalam pertengkaran kalian?!"batin Naila tidak puas.

"Aku... Aku... Aku memilih Ariel saja"ucap Naila cari aman, sambil berlari kearah Ariel yang berjalan menuju kemari.

"..."Raymond dan Xavier tidak menyangka jika Naila selicin belut, dalam mencari jalan keluar.

"Pergilah Xavier! Kamu hanya manusia biasa, yang sedikit ahli sihir. Apa kamu pikir bisa melindungi Naila? Orang seperti kamu tidak cocok. Jadi menyerahlah"bisik Raymond yang hanya bisa didengar olehnya dan Xavier.

"Kamu meminta ku menyerah, karena tidak percaya diri untuk membuat Nona Naila jatuh hati kan?"ejek Xavier dengan senyum mencemohnya.

"Heh! Beraninya kamu"ucap Raymond marah.

"Kamu hanya bisa marah, atau mengumpat. Biar ku beri tau, tipe Nona Naila itu seperti diri ku"ucap Xavier dengan percaya diri, lalu melangkah kearah Naila yang berbincang dengan Ariel.

"Huh! Lihat saja nanti. Jika ada kesempatan. Akan ku pukul kamu!!"batin Raymond kesal.

💖💖💖

"Apa Xavier benar-benar suami mu?"tanya Ariel sambil melipat pakaiannya. Sedangkan Naila sibuk membaca novel kesukaannya, entah dari mana dia mendapat novel itu?

"Xavier teman ku, dan tadi hanya bercanda. Aku belum menikah"ucap Naila santai. Ariel yang mendengarnya merasa lega, karena kesempatan adiknya masih terbuka lebar.

"Lalu yang mana tipe mu diantara keduanya?"tanya Ariel penasaran.

"Tipe ku? Aku tidak tau"jawab Naila jujur, dia memang tidak tau tipe ideal nya seperti apa. Pengalaman cintanya dikehidupan terdahulunya juga sama dengan nol.

"Kenapa kamu tidak tau?!"seru Ariel heboh.

"Apa ada yang salah dengan tidak tau? Jangan lebay deh, kamu sangat heboh seperti langit akan runtuh saja"keluh Naila.

"Tapi hal ini itu sangat penting untuk masa depan mu"bujuk Ariel, seolah dia membujuk anaknya untuk punya pendamping hidup.

"Kamu seperti emak-emak aja deh! Jangan ganggu aku"

"Beri tau aku!!"

"Ariel!!"

"Ayolah! Setidaknya beri tau aku siapa yang paling tampan menurut mu?"tanya Ariel penasaran, selain Ariel yang penasaran ada juga Xavier dan Raymond yang sedang menguping pembicaraan.

"Hmmm... Adelio yang paling tampan"jawab Naila jujur, karena tentunya sebagai tokoh utama pria, dia harus yang paling tampan kan? Meskipun estetika semua orang berbeda.

Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang