Jangan Lupa Vote 😉
💙🖤💙
"Apa Naila masih koma?"tanya Raymond khawatir. Raymomd tidak menyangka jika Naila akan mengorbankan dirinya saat serangan Cedric hampir membunuhnya.
Raymond kebingungan saat ini. Kenapa Naila mengorbankan dirinya? Apa alasannya?!
Tapi dicerita aslinya memang dia sangat mencintai Raymond yang asli. Bahkan merelakan apa pun untuknya. Jadi hal ini wajarkan?
Yah itu wajar. Hanya saja kenapa Raymond merasa sesak saat tau perasaan itu bukan untuknya? Pengorbanan tanpa peduli dengan hidupnya. Ini pertama kalinya dirasakan Raymond.
Naila Rias...
Aku ingin memilikinya untuk diri ku sendiri. Bukan untuk Raymond yang asli. Lagi pula Raymond asli tidak peduli pada Naila kan? Lalu biarkan Naila untuk dirinya sendiri.
{Tuan Rumah! Anda harus mengendalikan diri sendiri. Jangan terpengaruh dengan perasaan pada tokoh dunia ini!}
Raymond mengabaikan saran sistem, Matanya hanya menatap sendu Naila.
"Aku mencintai mu"bisik Raymond tanpa sadar.
[Ding! Nilai Cinta Raymond 80%]
Raymond sangat sedih sampai tidak memperhatikan bahwa sudut mulut Naila berkedut menahan senyum karena telah berhasil mendapat nilai cinta.
{Ding! Naila (bahagia) dengan ungkapan perasaan anda! Nilai emosi Tokoh Naila saat ini adalah 80%}
"..."Raymond tercengang dengan notifikasi sistem.
"Naila?"panggil Raymomd ragu, karena sistem mengatakan Naila bahagia. Maka dia harus sadarkan?
"Raymond"panggil Naila dengan senyum bahagianya. Raymond menatap Naila dengan tatapan tak percaya dan langsung memeluknya.
"Kamu akhirnya sadar!"bisik Raymond dengan suara bergetar menahan tangis.
"..."Naila merasa bersalah karena menipu anak malang ini. Tapi ini bukan salah Naila. Ini jelas salah sistem yang memintanya memeras nilai cinta Raymond.
Meskipun agak tercela, Naila meminta maaf dalam hatinya sebesar-besarnya untuk korbanya Ryamond.
"Jangan menangis, semuanya baik-baik saja sekarang"bujuk Naila.
"Iya"ucapnya pelan. Naila agak tidak terbiasa dengan wajah Raymond yamg memerah dan jinak. Raymond yang ditemui Naila di dunia misi yang lain, itu sangat nakal dan suka menggoda orang serta membuat orang kesal setengah mati. Tiba-tiba mendapat Raymond versi jinak, Naila merasa merinding.
"Ayo kita selesaikan misi segera, dan kembali ke ruang sistem tanpa sepengetahuan Raymond"setelah itu cinta Raymond kita lempar saja masalah itu, pada Naila asli.
Naila mengangguk setuju dengan ide brilian yang dipikirkannya. Dengan senyum bahagia Naila menganggukkan kepalanya.
"Apa yang kamu pikirkan?"tanya Raymond penasaran.
"Cara meninggalkan mu dengan aman. Karena jika aku ketahuan membuat mu jatuh cinta dengan trik. Kamu pasti akan menghabisi ku"batin Naila dalam hati.
"Bukan apa-apa"
"Aku sudah memutuskan, akan hidup bersama mu hingga hari tua"ucap Raymond bertekat. Tubuh Naila menegang kaku. Kepalanya mengulang perkataan Raymomd seperti kaset rusak.
Hidup bersama hingga hari tua
Hidup bersama hingga hari tua
Hidup bersama hingga hari tua
Hidup bersama hingga hari tua
Hidup bersama hingga hari tua
"..."
Naila ketakutan dengan omong kosong yang diucapkan Raymond. Apa-apaan hidup bersama hingga hari tua? Kami sebagai pemilik sistem bagaimana bisa menyia-nyiakan waktu tanpa hasil disatu dunia?
Naila ingin protes tapi tidak memiliki alasan yang bagus, jadi dia hanya bisa menutup mulutnya dengan rapat. Raymond yang melihat wajah Naila agak murung tetap tersenyum, dan mendekatkan wajahnya tepat ditelinga Naila. Raymomd berbisik pelan pada Naila.
"Kamu akan menjadi milik ku, bahkan jika kamu pergi keberbagai dunia. Pemilik Sistem Balas Dendam Umpan Meriam"
Sudah berakhir!
Naila ketahuan!
Wajah Naila panik dan tidak bergerak, membiarkan Raymond memeluknya erat. Raymond menggosokkan wajahnya pada bahu kanan Naila, ingin mencium aromanya yang menjadi candu itu.
"Apa kamu pikir bisa bersembunyi dari ku?"tanya Raymond
"Bagaimana kamu bisa tau?!"tanya Naila bingung.
💖💖💖
Seorang pria tampan dengan pakaian olaraga santai berdiri diatas bukit tinggi. Matanya menatap kearah Desa Melati dengan senyum bahagia.
Pria tampan itu adalah Xavier, yang datang kedunia ini untuk mencari Naila.
Dengan pelan Xavier melangkahkan kakinya kearah Desa Melati, Xavier tidak sabar bertemu Naila.*|Note : Bagi yang bingung siapa Xavier, balik lagi ke chapter 42|*
"Sudah ku katakan bahwa aku akan menghampiri mu kan? Nona Naila tolong tetap disana. Aku akan segera datang"ucapnya dengan senyum lembut.
"Siapa kamu?"tanya Adelio waspada saat melihat Xavier berjalan kearah desa dengan santai tanpa takut sedikit pun.
"Saya? Saya suaminya Nona Naila? Apa Nona Naila ada didalam?"tanya Xavier pada Adelio. Sedangkan Adelio dibuat kebingungan. Karena setaunya Naila adalah pacar Raymond. Sekarang tiba-tiba pria yang lebih tampan dari Raymomd menyatakan jika dia suami Naila.
"Tunggu disini, aku akan memanggilkan Naila"ucap Adelio memerintah. Lagi pula Naila salah satu orang terkuat di kamp nya. Jadi Adelio harus membawa pesan penting ini, jangan buat Naila tidak puas. Siapa yang tau bahwa mungkin saja Xavier memang suami Naila.
Hanya saja Adelio tidak menyangka gadis manis seperti Naila benar-benar menaiki 2 perahu. Disatu sisi dia memiliki Xavier sebagai suami dan disisi lain dia memiliki pacar Raymond.
Jika Naila mengetahui drama batin Adelio. Maka Naila akan memukulinya, karena mencemarkan nama baiknya, seenak jidatnya.
💖💖💖
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)
FantasíaNaila tanpa sengaja mengikat sistem yang memberinya upah 3 permintaan, selama dia menyelesaikan misi. Dengan semangat membara, Naila mulai melaksanakan misi diberbagai Dunia Novel sebagai Figuran yang malang, serta membalaskan dendamnya. Hanya saja...