Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)

47_Plot Terjadi Lebih Awal

Hai...Hai...
Aku upadte lagi 😉
Cuma mau minta doa sama kalian semua, doa kan bisa menghadapi uas besok dengan lancar~
Selancar Roller Coaster~

Btw... tenang aja, upadte seperti biasanya, yaitu Senin, Kamis & Jumat.

Selamat membaca 😁

💖💖💖

"Kyakkk..."

"Raymond! Buka pintunya! Ada zombie!!"Naila dan Raymomd membulatkan matanya terkejut. Padahal sekarang seharusnya masih ada 2 bulan waktu sebelum virus zombie menyebar. Dengan langkah tergesa-gesa, Raymond segera membuka pintu rumah dan terlihat Ariel yamg dikejar oleh pria zombie. Beruntung Ariel belum digigit oleh pria zombie itu. Raymond mengambil salah satu sapu dan berlari menyelamatkan Ariel dengan cara memukul pria zombie itu, sedangkan Naila langsung menarik Ariel agar masuk kedalam rumah.

Kejadian itu berlangsung hanya beberapa detik, tetapi sangat menegangkan. Kulit kepala Naila juga mati rasa, karena dia merasa mual dan jijik dengan wujud zombie. Setelah Raymond memukuli pria zombie itu hingga tidak bergerak, akhirnya Raymomd masuk kedalam rumahnya.

"Ayo tutup seluruh jendela dan pintu dirumah ini!"ucap Raymond mengingatkan. Naila mengangguk setuju, sedangkan Ariel yang masih syok dibiarkan duduk diruang tamu. Tak memakan waktu lama, akhirnya semua tempat ditutup dan hanya ada cahaya lampu yang menerangi rumah karena jendela juga ditutup beserta gordennya.

"Aku takut..."isak Ariel sedih. Naila merasa kasian karenanya, memutuskan berjalan kearah Ariel dan memeluknya. Mencoba untuk menenangkannya.

"Jangan takut... Semua baik-baik saja"Naila mengusap punggungnya menenangkan.

"Tapi... Aku sangat takut..."cicit Ariel.

"Tenang saja... Aku akan melindungi Kak Ariel"ucap Naila menenangkan.

"Hum..."cicit Ariel yang sudah agak tenang.

"Aku sudah mengecek dari lantai 2 rumah kita, kota ini telah dipenuhi zombie. Kita tidak bisa disini terus dan menunggu kematian. Jadi ayo menenangkan diri selama 2 jam, setelah itu kita akan pergi kesuper market terdekat untuk mengambil persedian makanan, selanjutnya kami akan pergi ke-pertamina untuk mendapatkan bensin. Kita butuh bensin untuk bahan bakar mobil kita"jelas Raymond, Naila mengangguk setuju. Memang hal ini sangat penting.

"Tidak! tidak perlu menenangkan diri. Aku sudah tenang, ayo berangkat sekarang!"sela Ariel, Ariel tau jika dia tidak boleh lemah. Dia harus kuat juga, bahkan Naila yang lebih muda darinya cukup tenang menghadapi situasi sekarang. Kenapa dia yang lebih tua diantara mereka berdua, malah manja?
Ariel tidak ingin menjadi beban.

"Itu bagus kakak, tapi kami juga butuh waktu untuk mengemas makanan dirumah ini dan juga jangan lupa, alat masak seperti korek, wajan, panci, jadi kami masih perlu waktu istirahat. Jangan memaksakan diri"nasehat Naila. Ariel yang tiba-tiba dinasehati, memerah malu. Naila benar, jika Ariel agak bersemangat untuk langsung berangkat, karena dia tidak ingin dikatakan beban.

Tapi sebenarnya situasi Ariel adalah situasi yang sangat normal terjadi, karena situasi yang dihadapi merupakan situasi yang akan merubah peradaban. Sangat normal jika kamu menangis ketakutan, tetapi Ariel yang telah menenangkan diri dalam waktu singkat adalah hal yang sudah bagus. Harus diakui, bahwa layak untuk protagonis wanita asli novel ini. Raymond diam-diam menantikan, kira-kira siapa protagonis wanita yang terkuat dinovel ini? Dinovel ini ada 2 proragonis wanita. Pertama kakaknya Ariel Celina, yang merupakan protagonis wanita dari novel Sweet Love. Lalu yang kedua adalah Yulia Bella protagonis dari novel Wrong Genre.

💖💖💖

"Gara-gara gadis gila itu, hari ledakan zombienya malah terjadi lebih awal!!"geram Cedric kesal saat melihat banyak zombie yang berkeliaran.

"Lupakan saja, yang penting adalah kepastian Ariel digigit zombie seperti cerita aslinya dan hal ini harus terjadi dihadapan Yulia Bella"lanjut Cedric dan melesat ke-apartemen Ariel tinggal. Sesaat sudah sampai disana, Cedric mengerutkan kening, karena tidak menemukan jejak orang didalamnya. Hanya saja sepertinya beberapa barang, untuk kebutuhan pokok telah menghilang. Mungkinkah Ariel dan Raymond telah mengungsi? Atau rumah ini telah dirampok?

"Hah..."Cedric menghembuskan napas lelah, sekarang selain bertahan hidup, dirinya juga harus memastikan keselamatan Ariel terlebih dahulu. Jangan sampai anak ini digigit zombie.

"Sangat melelahkan~"gumam Cedric kesal.

💖💖💖

"Apa-apaan situasi sekarang?!"seru Yulia ketakutan, sambil bersembunyi dibawah meja salah satu kamar ruang ganti pakaian, beruntung ruang gantinya kosong. Awalnya Yulia berencana untuk memanjakan diri dengan belanja di mall terdekat, tetapi kejadian menakutkan terjadi. Kejadian itu adalah sekelompok zombie yang menyerang pengunjung disekitar mall. Hal ini membuat Yulia sangat ketakutan, dan langsung lari bersembunyi disalah satu kamar ruang ganti. Beruntung tidak ada siapa pun, dia langsung mengunci pintu dan berjongkok ketakutan.

"Novelnya bergenre romantis..."gumam Yulia tidak percaya, sambil mengeluarkan catatan buku kecil, yang berisi catatan kisah alur cerita dunia ini.
Sampul buku itu bertuliskan sebuah kata, Sweet Love yang merupakan Novel yang awalnya dibaca sebelum merasuk. Seharusnya Yulia yang merupakan sahabat tokoh wanita, akan memiliki akhir bahagia dan manis. Meskipun tidak seperti Ariel yang memiliki banyak pria disekelilingnya, tetapi setidaknya Yulia akan memiliki satu pria tampan dan kaya. Jadi dia bisa menikmati hidup dengan baik.

Tapi sekarang...

Semuanya berubah...

Novel Romantis telah berubah...

Genrenya salah!

💖💖💖

"Sungguh Bodoh~"gumam Naomi merasa jika Cedric idiot. Seandainya Cedric tidak mengacau tadi. Setidaknya ledakan zombie akan ditangguhkan sampai nanti malam. Sekarang akhirnya Naomi yang kerepotan, untuk mencari kebutuhan sehari-hari.

Dan yang lebih menjengkelakan, dia harus berjalan kaki~
Lagi pula, Naomi adalah orang tua yang berasal dari jaman kuno. Akan aneh jika dia bisa mengendarai mobil sekarang. Tentu saja, alasan utamanya Naomi belum belajar dan tidak ada waktu belajar. Jika Naomi diberi kesempatan belajar, maka Naomi pasti akan cepat menguasainya. Naomi adalah seorang jenius sihir, akan aneh jika Naomi tidak pandai belajar kan?

Tapi untuk sekarang Naomi harus gigit jari, terpaksa berlari kesana-kamari, mencari makanan.

Sangat frustasi~

Dan lelah.

💖💖💖

Bersambung