"Aku gak sabar menunggu tanggal kehancuran Protagonis pria"batin Naila bahagia.
[Tuan Rumah jangan senang dulu. Awalnya anda curiga jika Tuan Rumah Sistem Perbaikan Plot adalah Raymond kan? Jika tebakan anda benar, maka kenapa Raymond selau betindak seolah keluar dari plot jalur aslinya? Dan setiap gerakannya terlihat ingin menjatuhkan Protagonis Pria?]
"Ini, aku tak kepikiran?"batin Naila muram. Jika tebakan sistem benar, maka bisa saja musuhnya ada dikegelapan, lalu merusak perbuatan baiknya untuk menghancurkan Adelio.
"Jika Raymond bukan Tuan Rumah Sistem itu. Lalu kenapa sikap Raymond berbeda?"batin Naila bertanya.
[Itu karena sistem yang memasuki dunia ini sepertinya berjumlah 3. Satu adalah Sistem Perbaikan Plot, Kedua adalah Sistem milik kita, lalu yang terakhir adalah sistem yang tidak dikenal]
"Kenapa kamu tidak mengatakan hal yang penting seperti ini lebih awal?!"geram Naila dalam hati.
[Tuan Rumah tidak bertanya]
"..."
[Tuan Rumah jangan marah. Anda salah tebak sebelumnya, karena Tuan Rumah dari Sistem Perbaikan Plot memang musuh yang sangat sulit. Tuan Rumah Sistem itu, sangat cerdas]
"Oh... Jadi aku tidak cerdas?"batin Naila marah.
[...]
Sistem tidak berani menjawab, karena takut merangsang kemarahan Tuan Rumahnya.
"Pemeriksanya telah tiba, tanpa membuang waktu. Mari periksa video"perintah Kairo. Pemeriksa video itu akhirnya mulai memeiksa keaslian video.
"Sistem ubah isi video sekarang"batin Cedric memerintah.
(Ding! Mengedit video sesuai keinginan Tuan rumah, biaya 30 point telah ditarik. Ding! Berhasil!)
"Jika aku adalah Sistem Perbaikan Plot, apa yang akan ku lakukan?"batin Naila bertanya-tanya.
"Binggo! Sistem bantu aku membuat video ini tetap asli, dan cegah dari tangan-tangan jahat"batin Naila yang telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.
[Ding! Terdeteksi video telah dibajak. Ding! Tuan Rumah menginginkan perlindungan pada Video. Video telah kembali seperti semula. Biaya operasi kali ini 20 point]
"Video telah dibajak? Hum! Sudah ku duga, jika videonya pasti dibajak"batin Naila mendengus dingin.
"Video ini asli"ucap pemeriksa video tersebut.
"Bagaimana bisa?!"teriak Cedrik terkejut.
"Kenapa tidak bisa?"tanya Raymond aneh.
"Emm... Jadi apa pemilik sistem yang kita cari adalah Cedric?"batin Naila tidak berdaya. Bukankah awalnya Sistem mengatakan jika Tuan Rumah Sisten Perbaikan Plot adalah orang yang cerdas? Kenapa kamu tiba-tiba melompat keluar dan membuat semuanya jadi jelas?
Naila merasa jika tindakan Cedric saat ini, membuat malu semua pengguna sistem yang ada di dunia ini. Benar-benar menghancurkan harga diri, pengguna sistem.
"Ukh..."Cedric kehabisan kata-kata sekarang.
"Jebloskan mereka berdua kepenjara, aku tak mau melihatnya lagi!"perintah Kairo.
{Ding! Emosi (kebencian yang ekstrim) diarahkan pada anda, oleh Tokoh Cedric. Nilai emosi dari tokoh ini = 60%}
"Wow"batin Raymond kagum.
"Sial! Apa yang harus ku lakukan?"batin Cedric tertekan.
"Tidak! Aku tak ingin masuk penjara!!"teriak Adelio setengah gila, dan berlari kelaur bangsal rumah sakit.
"Kejar dia!!"
Adelio berlari sekuat tenaga, dia tak bisa seperti ini. Hidupnya sekarang hancur, jika dia memasuki penjara. Maka tak akan ada lagi yang namanya masa depan.
Adelio kebingungan, kenapa dia jadi seperti ini? Kenapa? Kenapa dia menjadi menyedihkan seperti ini?
Sejak kapan?
Tanpa sadar dirinya berlari kearah rumah, dengan kedua kakinya dia berjalan kearah Yulia yang sedang sibuk mengangkat koper.
"Adelio, kamu disini? Ayo lari dari sini bersama. Kita tak bisa hidup disini lagi"ajak Yulia. Adelio mengangguk setuju, dan mengambil alih koper Yulia. Memasukkan koper itu, ke bagasi mobil. Setelah itu dia dan Yulia menaiki mobil, dan melaju kencang keluar dari kawasan permukiman.
"Aku sudah memesan 2 tiket, keluar negeri. Ayo kita mulai hidup bersama!"ucap Yulia dengan senyum tipisnya.
"Baik"bisik Adelio setuju.
Tingggg
"Awas!!"
Brak
💖💖💖
"Di sini kami melaporkan dari tempat terjadinya tabrak lari. Ditemukan adanya 2 korban yang dipastikan keduanya adalah pasangan suami istri. Korban bernama Adelio Xander dan istrinya bernama Yulia Akaira. Korban bernama Adelio Xander telah meninggal ditempat kejadian, sementara istrinya Yulia sedang mendapatkan perawatan dirumah sakit XX. Di kabarkan jika mereka berdua adalah buronan yang telah meracuni kakeknya dengan maksud menginginkan harta waris yang lebih banyak"ucap wartawan dari salah satu stasiun berita.
Cit
Naila mematikan tv dengan senyum bahagia. Akhirnya misi selesai dengan sukses. Tokoh utama dunia ini yang satu telah mati tragis, yang lainnya hidup dengan perasaan malu.
Sekarang saatnya kembali.
"Siapa kamu?"tanya Raymond penasaran.
"Aku? Siapa yang tau"bisik Naila dengan senyum main-main.
[Ding! Misi selesai. Tuan Rumah akan kembali keruangan misi segera. 10% 40% 100%}
"Sampai jumpa Raymond"lanjutnya lalu sebuah cahaya biru keluar dari tubuh Naila.
"Aku tidak tau siapa kamu?! Tapi aku ingin bilang aku mencintai mu, dan akan menemukan mu. Setelah itu kami tak akan terpisahkan"teriak Raymond yang masih didengar oleh Naila.
{Ding! Emosi Naila pada tuan rumah adalah (jijik). Nilai emosi Tokoh Naila adalah = 100%. Selamat pada Tuan Rumah telah mendapatkan nilai penuh pada Tokoh Naila. Selanjutnya tersisa satu Tokoh lagi}
"Pftt! Sudah ku duga, jika aku mengatakan cinta. Dia pasti akan jijik, itu bagus. Nilai tokohnya telah penuh sekarang"batin Raymond bahagia.
"Aduh! sakit"ucap Naila yang asli, sambil memijit keningnya.
"Kamu sudah sadar?"tanya Raymond lembut. Mata Naila asli, bergetar malu karena posisi wajah Raymond yang terlalu dekat dengannya.
"Aku ada kerjaan. Jadi aku akan pergi dulu sebentar. Jangan berlarian"ucap Raymond dengan senyum manisnya sambil menepuk kepala Naila yang asli.
"Ba...ik"gugupnya.
💖💖💖
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)
FantasiaNaila tanpa sengaja mengikat sistem yang memberinya upah 3 permintaan, selama dia menyelesaikan misi. Dengan semangat membara, Naila mulai melaksanakan misi diberbagai Dunia Novel sebagai Figuran yang malang, serta membalaskan dendamnya. Hanya saja...