"Cedric?!"Cedric sekarang berlumuran darah dan pingsang tak sadarkan diri dihadapannya.
"Sial! Duke Cedric membawa kawanan monster kesini. Aku akan menggendongnya dan Daisy berlarilah sekuat tenaga"intruksi Raymond. Daisy mengangguk dan mulai berlari cepat dan diikuti
Raymond yang menggendong Cedric.
Auuuuu
Auuuuu
Auuuuu
Lolongan manusia serigala yang laing herhasutan mulai terdengar. Mereka dengan ganas mengejar Raymond, Daisy dan Cedric yang telah mereka anggap makan malam mereka.
"Sial!"geram Raymond.
Disisi lain, tanpa mereka sadari. Naila mengawasi mereka yang telah kabur. Naila awalnya ingin pergi mencari Yulia sendirian, tapi sayangnya dia tersesat.
Yah, itu bukan salah Naila sih. Bukankah sudah menjadi hukum alam jika mayoritas wanita biasanya kesulitan untuk melihat peta? Jangan katakan peta, bahkan yang cangih seperti google maps saja, terkadanga tersesat. Jadi Naila hanya bisa pasrah mengikuti alur cerita sekarang.
Tapi sebelum bergabung dengan mereka, Naila memutuskan membereskan gerombolan manusia serigala yang mengganggu ini.
"Fire magic"seru Naila lembut, dan bola api besar langsung mengenai sebagain dari mereka dan berakhir menjadi abu. Dengan cepat Naila mulai merapalkan mantra lagi, untuk membereskan mereka semua.
"Fire magic"
"Fire magic"
"Fire magic"
Serangan bertubi-tubi dari Naila akhirnya menghancurkan mereka menjadi abu.
"Selesai"
💖💖💖
"Banyak sekali monster disini. Aku bertanya-tanya kenapa ada banyak monster disini? Bahkan macam-macamnya membuat ku terkejut"gumam Adelio.
"Anda benar, Putra Mahkota. Saya merasa jika sangat aneh mosnter dengan berbagai bentuk muncul tiba-tiba. Mungkinkah ini direncanakan?"Komentar Varrel dengan serius.
"Bisa saja, dugaan itu bisa saja benar. Karena tidak mungkin monster sebanyak itu muncul. Ditambah lagi bentuk mereka sangat aneh, yang paling aneh adalah manusia berkepala serigala yang kita temui siang tadi"Varrel mengangguk setuju dengan ucapan Adelio. Varrel juga merasa tempat ini pasti menyimpan banyak rahasia dan monster bertubuh manusia yang kepalanya serigala, pasti salah satu hasil percobaan penggabungan manusia dengan gen serigala. Jangan tanya dari mana Varrel mengetahuinya? Tentu saja, hal ini pernah terjadi di kekaisaran dan dirinya salah satu pemimpin yang ditunjuk untuk membasmi percobaan keji itu.
"Putra Mahkota. Apa menurut mu monster ini adalah hasil suatu penelitian?"tanya Varrel, Adelio terdiam dan memikirkannya.
"Bukan, tidak mungkin. Hal ini bisa saja terjadi"
"Dahulu saat Putra Mahkota kecil, saya pernah di utus memberantas para pemberontak yang menggunakan percobaan manusia yang digabung dengan gen gorila. Dan Pemberontak yang saya basmi saat itu, mungkin saja adalah dalang yang menculik kita saat ini"jelas Varrel mengungkapkan pendapatnya.
"Jadi menurut mu, sisa-sisa pemberontak ini masih ada. Dan menculik kita sebagai percobaan manusia?! Sungguh, berani!"geram Adelio kesal.
"Itu maksud saya, mungkin saja salah satu faktor kami di pilih adalah karena kami memiliki kekuatan sihir yang kuat dan juga balas dendam mereka. Bagaimana pun saya adalah orang yang memberantas organisasi mereka saat itu, dan anda adalah anak kesayangan dari Raja. Mereka mungkin memutuskan balas dendam juga"jelas Varrel.
"Jika itu benar, lalu kenapa kami terdampar di pulau? Bukan di tempat percobaan?"tanya Adelio yang telah menenangkan kemarahannya.
"Pemberontak seperti mereka sangat jahat. Mereka memiliki kebiasaan bermain dengan mangsanya. Jadi kami bisa menyimpulkan jika mereka ingin menyiksa kami secara mental"jelas Varrel, menghebuskan napas kasar.
"..."Adelio terdiam dengan penjelasan Varrel. Organisasi pemberontak ini sangat jahat dan kejam.
"Nama organisasinya apa?"tanya Adelio.
"Namanya Black Blood, organisasi ini sangat gila. Terlalu banyak percobaannya yang berhubungan dengan manusia. Entah sudah berapa banyak manusia yang dikorbankan untuk percobaannya yang sadis"
"Jika yang kamu katakan itu benar, maka kami harus mencari markasnya dipulau ini. Mungkin saja korbannya bukan hanya kami. Jadi ayo segera keliling pulau ini"
"Tentu"
💖💖💖
"Kami sudah seminggu disini, tidak ada tanda-tanda keberadaan kapal lewat satu pun"lesu Yulia sedih. Sekarang Yulia dan Brian sedang menunggu keajaiban tiba. Mereka membuat tanda minta pertolongan yang sangat besar, sehingga jika ada nelayan yang tidak sengaja melihatnya mereka akan menolong mereka.
"Mungkinkah karena pulau ini terpencil, maka dari itu sangat sulit untuk nelayan sama kesini?"tebak Brian.
"Jika itu benar, maka ini menyedihkan. Apa kami akan tetap terperangkap disini?"tangis Yulia sedih.
"Jangan bersedih Nona Yulia. Bagaimana jika kita membuat rakit saja, dan pergi dari pulau ini secepatnya?"usul Brian, membuat tangis Yulia terhenti. Yulia berkedip sebentar dan akhirnya setuju dengan usulan Brian.
"Kamu bisa membuat rakit?"tanya Yulia penasaran.
"Tentu saja saya bisa. Saya adalah ahlinya"ucap Brian dengan percaya diri.
"Benarkah? Itu sangat bagus. Aku juga akan membantu!"seru Yulia yang telah mendapat semangatnya kembali.
"Tidak perlu, jika kamu membantu. Maka tangannya bisa terluka"tolak Brian dengan lembut. Bagaimana Brian bisa membiarkan Nonanya sekaligus cintanya untuk melakukan pekerjaan keras seperti ini? Brian tidak akan pernah mengijinkannya.
Sebenarnya dalam benak Brian paling dalam, dirinya sangat menyukai situasi dimana dia dan orang yang di cintainya terjebak ditempat seperti ini hanya berdua. Bagaimana pun, jika mereka terus berdua maka ada kemungkinan Yulia akan jatuh cinta dengannya dan melupakan Cedric, kekasihnya.
Brian selalu sangat cemburu dengan Cedric, karena statusnya yang seorang Duke. Maka siapa pun akan mau bersanding dengannya. Tetapi Brian hanya seorang rakyat biasa, bagaimana Brian berani untuk mengungkapkan cintanya, pada Yulia yang seorang bangsawan?
Ini adalah salah satu titik tersakit dari hidupnya. Tapi sekarang mereka hanya berdua di pulau ini. Brian bertekat untuk menahan Yulia di pulau ini, setidaknya sampai Yulia menjadi miliknya, dan melupakan kekasihnya selamanya.
Untuk itu, Brian akan sangat minta maaf pada Cedric. Karena Brian akan merebut Yulia darinya. Tolong jangan salahkan Brian, Brian hanya ingin bersama cintanya.
Jika Naila mengetahui isi pikiran Brian, Naila akan mengumpat dan memberikan eksperesi paling jijiknya.
Naila juga akan mengatakan dengan lantang. Jika itu bukan cinta tetapi penyakit mental.
Apa menurut mu penyakit mental bisa disamakan dengan cinta?
💖💖💖
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)
FantasyNaila tanpa sengaja mengikat sistem yang memberinya upah 3 permintaan, selama dia menyelesaikan misi. Dengan semangat membara, Naila mulai melaksanakan misi diberbagai Dunia Novel sebagai Figuran yang malang, serta membalaskan dendamnya. Hanya saja...
