"Kak Cedric!"panggil Yulia dengan senyum malu.
"Ada apa?"tanya Cedric sambil membolak-balikkan halaman bukunya.
"Jika dewasa nanti. Kakak mau ya, jadi penganting pria ku?"ucap Yulia kecil, sambil menyodorkan jari kelingkingnya. Seolah meminta janji kelingking pada pujaan hatinya.
"Tidak, aku tidak bisa berjanji"ucap Cedric dengan matanya yang masih pada buku itu.
"Kenapa? Apa Kakak tidak menyukai ku?!"tangis Yulia kecil sedih.
"Alasannya sederhana, Pertama kamu anak-anak dan kamu tidak tau apa yang kamu ucapkan, yang kedua meskipun kita berteman, perasaan ku pada mu tidak lebih dari seorang kenalan yang sedikit lebih dekat dengan ibu ku. Dan yang terakhir aku akan menikah secara politik untuk kepentingan wilayah ku"jelas Cedric dengan serius, wajahnya kali ini menatap langit saat mengatakan poin terakhir tentang siapa yang akan dinikahinya.
"Pernikahan politik?!"ulang Yulia kecil kebingungan.
Tak terasa mentari telah tenggelam, di gantikan oleh rembulan. Hari berganti bulan, bulan berganti tahun.
Waktu berjalan sangat cepat, sekarang Yulia kecil telah mencapai usia dewasa. Karena kecantikannya, banyak yang datang melamar meskipun dia bukan dari keluarga berstatus tinggi.
Meskipun demikian, Yulia menolaknya karena alasan sudah ada yang menempati hatinya.
Orang itu adalah Cedric Evani, Duke Evani yang terkenal. Sudah sangat lama Yulia memendam perasaan ini, dia akan mengungkapkannya pada pesta kekaisaran nanti.
"Aku tidak sabar mendengar kabar kemunculannya dipesta nanti!"Yulia yang sangat bersemangat, mulai memilih periasan dan gaun yang indah untuk acara pengakuannya.
"Hm? Gaun ini sangat tua. Apa aku pergi kebutik dan memilih beberapa gaun baru saja? Karena ini acara penting, aku harus terlihat cantik!"seru Yulia bahagia, Yulia dengan riang pergi kearah butik menggunakan kereta kuda.
Setelah sampai didepan butik langganannya, Yulia buru-buru keluar karena takut tidak kebagian gaun, dikarenakan banyak yang memesan gaun karena tidak lama lagi pesta kekaisaan.
"Ini? Bukankah ini kereta kuda Cedric?"tanya Yulia pada dirinya saat melihat kereta kuda berhenti tepat didepan keretanya.
"Cedric!"panggil Yulia dengan senyum bahagia, tetapi senyum itu tiba-tiba lenyap saat melihat seorang gadis cantik keluar dari kereta kuda yang sama dengan Cedric. Selain itu, Yulia melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Cedric menggenggam tangannya dengan erat, serta membantunya turun dari kereta.
"Siapa gadis itu?"bisik Yulia tak suka. Dengan langkah berani, Yulia menghampiri mereka. Yulia ingin memastikan jika gadis itu bukanlah kekasihnya. Sayang sekali, meskipun tebakan Yulia benar bahwa gadis itu bukan kekasihnya. Tetapi hatinya tetap hancur. Dikarenkan gadis itu adalah istri dari Cedric.
"Kenapa kamu tidak mengundang ku?!"seru Yulia marah.
"Apa aku perlu melakukan itu?"tanya Cedric heran, karena menurutnya mereka hanya kenalan biasa.
"Kamu?! Apakah kamu tidak tau?! Aku... Aku..."tangis Yulia pecah, dia tidak berani mengungkapkan perasaannya yang memalukan, apa lagi didepan istri pujaan hatinya. Sangat malu... Malu sekali.
"Bagaimana kamu bisa kasar pada Nona ini, dengan tidak mengundangnya, Cedric?"tegur gadis itu, mencoba meredakan rasa malu antara Cedric dan Yulia.
"Kenapa? Apa aku tidak lebih baik?"tanya Yulia kesal.
"Nona... Jangan menangis. Ini adalah salah Cedric karena tidak mengundang mu. Bagaimana jika kamu hapus air mata mu dulu? Setelah itu, mari kami berbincang didalam. Semua orang menatap kami, yang terasa agak memalukan. Jika anda tidak keberatan, mari berjalan bersama"tawar gadis itu. Yulia sangat malu, pada gadis yang baik hati sepertinya. Tapi apa Yulia salah? Yulia sudah mencintai Cedric.
"Aku... Aku akan pergi dulu. Ada urusan"elak Yulia dari ajakan gadis itu. Yulia ingin pulang dan menenangkan diri.
💖💖💖
"Apa kamu dengar rumor itu?"tanya seorang pelayan gemuk dengan semangat membara.
"Aku dengar, bukankah itu rumor tentang sumur permintaan? Katakanya jika kita membuat permintaan, maka keinginan kita akan menjadi kenyataan. Tetapi katanya harganya akan sangat mahal"ucap pelayan kurus dengan semangat.
"Tentu saja harganya mahal, tapi jika itu aku. Aku akan sanggup, aku akan meminta menjadi Tuan Putri Kekaisaran dan menikah dengan seorang pangeran sebagai suami ku"ujar pelayan gendut yang membayangkan.
"Pftt... Putri gendut?!"ejek pelayan kurus dengan wajah bahagia, berhasil mengejek temannya.
Ditengah-tengah percakapan antara pelayan gemuk dan kurus. Tanpa mereka sadari, ada yang menguping perbicaraan mereka. Orang itu adalah Yulia, yang sedang mencoba menenangkan pikirannya, karena mengetahui Cedric telah menikah.
"Sumur impian?!"ulang Yulia penasaran.
💖💖💖
Di sebuah hutan berantara. Terlihat gadis cantik dengan jubah hitam yng menutupi seluruh tubuhnya.
"Hei! Ku dengar kamu bisa mengabulkan permintaan! Jika memang benar bisa, kabulkan permintaan ku!!"teriak gadis itu, gadis itu adalah Yulia. Yulia agak malu karena berbicara dengan sumur, tapi jika.memang bisa mengabulkan. Yulia akan menahannya.
"Hallo gadis manis! Saya adalah Sumur Permintaan. Katakan permintaan mu, gadis manis. Saya bisa mengabulkannya. Hanya saja harganya tidak murah"ucap sumur itu.
Yulia berbinar bahagia, dikarenakan mendapat respon dari sumur tersebut.
"Aku tidak peduli dengan harga!"seru Yulia bertekat.
"Bagus, katakan yang kamu inginkan?"tanya sumur itu puas.
"Saya ingin Cedric Evani!"seru Yulia.
"Saya akan kabulkan, tapi sebelum itu. Anda harus mrngorbankam 2 hal. Pertama planet ini akan menjadi milik ku. Anda harus diam-diam memasuki kamp kekaisaran, saat kebangkitan ku. Setelah itu beri aku segala informasi, tentang tindakan yang akan diambil kekaisaran pada ku. Serta yang kedua, aku akan meminta mu mencarikan ku, 3 jiwa pemilik sistem"jelas sumur itu.
"Kebangkitan? Pemilik sistem? Apa maksudmu?"tanya Yulia bingung.
"Anda pasti bingung, saya akan memperkenalkan diri. Perkenalkan nama saya adalah Sistem Keputusasaan, awalnya saya adalah sistem yang canggih. Tetapi karena suatu hal. Saya telah melemah dan menjadi sebuah sumur permintaan. Sebagai sebuah sistem, bagaimana mungkin aku menerima menjadi lemah dan perlahan menghilang? Untuk membuat saya bangkit, saya perlu sebuah keputusasaan, tapi kekuatan ku terbatas. Maka aku butuh bantuan mu. Untuk mebangkitkan semua monster, dan buat keputuasaan dimana-mana. Setelah dunia ini petus asa, aku akan membuat dunia baru yang sama persis untuk mu, lalu kamu hanya perlu membawa 3 jiwa pemilik sistem pada ku. Setelah itu, Cedric adalah milik mu"jelas sistem keputusasaan.
"Akan saya lakukan!"tekat Yulia.
Tanpa Yulia sadari, jika tekatnya itu akan menghancurkan planet yang ditinggali itu. Keputusasaan menyebar dimana-mana, tapi Yulia tidak peduli. Selama dia bisa bersama Cedric, maka semuanya bisa dikorbankan.
Setelah berhasil melakukan penyebaran keputusasaan. Yulia dikirim oleh sistem keputusasaan ke dunia yang persis sama dengan dunianya. Dunia itu adalah dunia novel The Love Triangle, dalam novel ini. Tugas terakhir Yulia adalah mendapatkan 3 jiwa pemilik sistem.
"Setelah itu, Cedric Evani akan menjadi milik ku!!"seru Yulia bahagia.
Sayang sekali, kebahagian itu akan menghilang saat mengetahui bahwa ternyata jiwa yang perlu dikorbankan, ternyata Cedric salah satunya.
Dan hal ini, akan berakibat menjadikan Cedric yang dicintainya sebagai musuh seumur hidup.
💖💖💖
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)
FantasyNaila tanpa sengaja mengikat sistem yang memberinya upah 3 permintaan, selama dia menyelesaikan misi. Dengan semangat membara, Naila mulai melaksanakan misi diberbagai Dunia Novel sebagai Figuran yang malang, serta membalaskan dendamnya. Hanya saja...