Extras Story - Love in a Different World (8)

74 17 0
                                    

Vote yang banyak 😅

💮💮💮

Brak

Tubuh Yulia terbujur kaku karena kehabisan darah, ditengah-tengah hilangnya kesadaran, Yulia mulai mengingat semua momen yang di laluinya dengan kekasihnya itu.

Adelio Liora

Nama yang selalu membuat jantungnya berdebar kencang saat terdengar. Keberadaannya saja sudah membuatnya bahagia hanya dengan memandang wajahnya.

Saat itu, alih-alih takut dengan identitas aslinya sebagai Vampir. Dia malah jatuh cinta padanya dan usahanya pun membuahkan hasil.

Adelio Liora

Berhasil menjadi kekasihnya, tetapi sekarang entah kenapa segalanya berubah? Yulia bertanya-tanya dimana salahnya? Kenapa dia dengan kejamnya menghisap darahnya?

Apa dia tidak tau jika menghisap darah bisa mengakibatkan korbannya menjadi Vampir atau bahkan mati?!

"Hehehe... Itu mustahil jika kamu tidak mengetahuinya kan?! Kamu melakukannya dengan sengaja!"batin Yulia penuh kebencian.

"Ck...ck... Yulia yang malang"suara lembut dan indah terdengar dari balik gang. Yulia tidak perlu repot-repot mengalihkan pandangannya. Karena pelaku yang mengejeknya itu, selangkah demi selangkah berjalan kearahnya.

"Naomi?"bisik Yulia dengan pelan karena kehabisan tenaga.

"Yulia, kamu sangat malang. Kamu pasti kebingungan kenapa Adelio menghisap darah mu kan?"tanya Naomi dengan nada main-main. Yulia diam saja, entah apa arti diamnya. Apa itu berarti tidak tau, atau sudah memiliki sebuah tebakan samar.

"Biar ku beri tau sebuah rahasia. Sebenarnya ada seseorang yang membongkar rahasia kami, dan kami membutuhkan kambing hitam untuk disalahkan. Ayo tebak siapa yang mendapatkan kehormatan menggantikan kami?"tanya Naomi dengan bahagia, lalu meninggalkan Yulia yang mengepalkan tangannya menahan amarah.

"Hehehe..."tawa serak Yulia yang penuh kebencian menyebar digang sempit itu.

Ternyata alasan dia digigit agar menjadi penangung jawab masalah rumor vampir yang beredar akhir-akhir ini.

"Aku sudah mencintai orang yang salah"bisik Yulia dengan senyum tipisnya.

"Jika aku berhasil bertahan hidup kali ini. Akan aku pastikan untuk membalas dendam"gumam Yulia dengan tatapan menyeramkan.

🌼🌼🌼

"Kali ini Adelio benar-benar keterlaluan. Jika dia memperlakukan Yulia seperti ini. Maka potensi Yulia menghitam dan merusak kedamaian akan sangat tinggi. Bahkan pastinya akan sulit untuk melawannya, karena dia adalah anak kesayangan dunia!"keluh Naila kesal. 

"Jadi apa yang ingin kamu lakukan?"tanya Xavier bingung.

"Ck... Aku juga tidak tau. Pertama Yulia telah menjadi Vampir adalah suatu fakta, yang berarti kami pasti akan sulit untuk menemukannya. Seandainya saja kami bisa menemukannya, kami mungkin bisa membujuknya dengan pelan-pelan, atau kami juga bisa menawarkan hanya menghancurkan keluarga Liora saja. Banyak hal yang bisa kami diskusikan, hanya saja kunci dari semua itu adalah bertemu Yulia Tania untuk melakukannya"jelas Naila dengan serius.

"Aku tidak tau dimana dia sekarang?"bisik Naila frustasi.

"Bagaimana jika kita mengawasi keluarga Liora saja? Lagi pula target Yulia pastinya keluarga itu kan? Selama kami mengawasinya, maka pasti suatu hari nanti kami menemukan keberadaan Yulia"usul Xavier, membuat Naila berbinar.

Benar juga, Kenapa Naila tidak kepikiran?!

"Kami harus bergegas mengawasi kediaman keluarga Liora!!"

🌼🌼🌼

"Yulia! Itukah kamu?!"teriak Cedric dengan wajah penuh rasa khawatir.

Itu benar!

Cedric berusaha sekuat tenaga mencari Yulia. Ada beberapa rencana yang Cedric simpan untuk digunakan pada Yulia. Pada awalnya Cedric hanya ingin Naila berada disisi rencananya untuk menyelesaikan misinya.

Kenapa Yulia tidak termasuk yang di inginkannya?

Alasannya sederhana, Cedric khawatir jika Yulia yang merupakan otak cinta akan melakukan segalanya untuk Adelio. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka dengan ambisi keluarga Adelio Liora. Cepat atau lambat pasti akan terjadi kekacauan atau bahkan perang.

Meskipun didalam novel memiliki akhir kedamaian, tapi bagaimana setelah novel berakhir? Bisa saja akan ada perang ratusan tahun kedepan kan?

Keberadaan Cedric disini untuk memastikan perang yang membuat dunia keputusasaan tidak pernah menyebar sampai kapan pun.

Dan untuk rencana ini! Cedric berniat menarik Yulia kedalam perahunya. Lalu mari kita hancurkan saja keluarga Liora, yang penuh ambisi itu!!

"Aku..."Yulia ragu-ragu untuk mendekat pada sahabatnya itu. Sekarang Yulia telah menjadi Vampir, bukankah itu sangat menjijikkan? Bagaimana jika sahabatnya ketakutan? Atau bahkan jijik? Terlebih sudah banyak rumor yang dilemparkan kleuarga Liora padanya.

"Aku mencari mu kemana-mana?"gumam Cedric dengan eksperesi sedih dan berjalan perlahan kepadanya tanpa rasa takut.

"Tidak...tidak jangan mendekat!!"gumamnya lirih.

"Yulia... Jangan takut, meskipun dunia telah mengatakan kamu penjahat. Aku akan tetap percaya pada mu. Karena selain sahabat, kamu juga seperti adik ku sendiri. Jadi jangan takut"bisik Cedric lembut, dan merentangkan tangannya memeluk Yulia.

"..."meskipun Yulia diam, tapi Cedric bisa merasakan jika pundaknya basah dengan air mata. Diam-diam Cedric merasa kesian dengan Yulia, pasti sulit baginya untuk menelan kebencian ini.

🌼🌼🌼

Bersambung

🌼🌼🌼

Senang bertemu kalian lagi!
Jangan lupa Vote😁
Salam Manis dari Wuwu~




Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang