Hai hai semuanya...
Aku saranin kalian yang ingin baca chapter 24, bacanya sambil nyalain data oke.Karena dalam cerita ini akan menampilakn peta dari posisi tokoh-tokoh.
💖💖💖
Naila sangat puas menjahili Cedric sadari tadi. Tapi mengingat disini banyak monster, maka Naila tidak terlalu mengganggunya. Lagi pula Cedric adalah tameng manusianya, jika Cedric kelelahan bagaimana kita bisa memanfaatkannya, untuk melindungi dari serangan monster?
Tentunya Naila memiliki kemampuan melindungi dirinya sendiri, karena tambahan kemampuan sihir tingkat tinggi yang didapatnya dari dunia The Love Triangle, meskipun Naila bisa melindungi dirinya dengan sihirnya tetapi saat ada seseorang seperti Cedric yang ingin menjadi manusia alat untuk melindungi dirinya. Kenapa tidak memanfaatkannya?
Lagi pula dengan karakter baik hati Cedric, maka dia tidak akan melihat gadis tak berdaya mati dihadapannya kan?
"Kita istirahat di gua ini semalam. Ingat janji mu, untuk tidak mengganggu ku!"seru Cedric dengan tatapan tajam. Naila hanya mengangguk kepalanya asal.
"..."Cedric tertekan dengan jawaban Naila yang terkesan masuk telinga kiri lalu keluar telinga kanan.
"Aku akan mengumpulkan kayu bakar, ingat bahwa kamu tidak akan kemana-mana!!"Naila mengangguk lagi dengan asal, sebagai tanggapan.
"Sistem dimana posisi Tokoh Utama Wanita?"tanya Naila.
[Ding! Menjawab Tuan Rumah. Untuk mengetahui semua posisi tokoh yang berada di pulau ini. Maka Tuan Rumah harus membeli produk Placak Para Tokoh. Harganya 20 point]
"Jika aku membelinya, semua Tokoh akan ku ketahui keberadaannya?"tanya Naila berbinar.
[Benar Tuan Rumah!]
"Baik, mari kita lakukan"
[Ding! Membeli pelacak para tokoh seharga 20 point!]
[Ding! Menampilkan peta posisi, beserta keterangannya]
Keterangan :
1. Merah tanda = Yulia Andersn
2. Kuning tanda = Brian Jayden3. Biru tanda = Raymond Deerwod
4. Coklat tanda = Daisy Liana5. Ungu tanda = Naila Arcelina
6. Hitam tanda = Cedric Bartles7. Hijau = Varrel Edzard
8. Merah muda = Adelio ArcelinaNaila menatap peta yang diberikan sistem cukup lama, sambil memikirkan cara untuk mencapai misinya dengan cepat.
"Menurut peta posisi Yulia berada di ujung pantai setidaknya, aku harus melewati gunung berapi dan mungkin saja di gunung berapi, aku akan bertemu Raymond Deerwod dan Daisy Liana. Ku rasa ini tidak buruk, lagi pula Daisy juga membenci Yulia, bahkan rasa bencinya pada Yulia lebih besar dibandingkan rasa bencinya pada ku. Aku mungkin bisa bekerja sama dengannya"batin Naila menimbang.
"Jika begitu, sudah di putuskan! Aku akan pergi kearah pantai!!!"seru Naila.
Trak
Suara patahan ranting tiba-tiba terdengar. Naila yang mendengarnya langsung waspada. Perlahan-lahan Naila berjalan kearah suara itu dengan pelan, sehingga langkah kakinya tidak terdengar.
Saat sampai disana, anehnya Naila tidak melihat apa pun. Naila mengerutkan keningnya, berpikir keras tentang suara patahan ranting itu.
"Aku yakin jika ada seseorang disini, tapi kenapa tidak ada?"Naila mulai menatap sekeliling dengan waspada tetapi tidak ada tanda-tanda keneradaan seseorang.
"akhhh!"suara jeritan Cedric tiba-tiba terdengar dari jauh. Naila dengan cepat berlari kearah suara jeritannya.
Beruntung tempat Cedric mengumpulkan ranting sangat dekat dengan gua tempat Naila beristirahat. Naila terkejut saat melihat manusia berkepala serigala menggigit lengan Cedric dengan ganas."Manusia serigala?!"seru Naila kaget, di cerita aslinya diceritakan jika ada salah satu monster yang paling berbahaya, dan itu adalah monster serigala. Alasannya adalah karena monster manusia serigala memburu mangsanya dengan berkelompok, yang berarti masih ada kawanan manusia serigala lagi disekitar sini.
"Ck! Cedric tidak boleh mati disini!"bisik Naila, Naila mengakat tangannya dan mulai mengumpulkan sihir pada telapak tangannya, dan melemparkannya pada manusia serigala itu.
"Fire magic"
Sebuah bola api besar memukul mundur manusia serigala itu, Cedric yang melihat kesempatan kabur, akhirnya kabur kearah gua, Cedric berniat akan kabur dengan Naila.
Tanpa Cedric sadari Naila bersembunyi disalah satu belakang pohon, Naila sengaja bersembunyi karena akan gawat jika Naila ketahuan bisa sihir. Lagi pula Naila yang asli adalah anak manja yang tidak tau apa pun selain berdandan.
"Lebih baik, aku pergi saja mencari Yulia. Lalu soal Cedric, aku yakin jika dia pria kuat. Dia akan melindungi dirinya sendiri"batin Naila memutuskan untuk mrncari Yulia dan menyelesaikan misinya.
💖💖💖
"Raymond Deerwod! Aku tidak bisa makan ini!! Ini kotor!"rengek Daisy sedih.
"Ini tidak kotor, aku sudah mencucinya"jawab Raymond santai, sambil mengigit mangga yang dipegangnya. Sedangkan Daisy masih dalam keadan berjuang, akan memakan makanan jorok ini atau tidak? Lagi pula jika Daisy memakannya, maka Daisy akan kehilangan martabat bangsawannya. Karena makanan ini akan langsung digigit bersama kulitnya, karena mereka tidak memiliki belati atau pun pisau untuk mengupasnya.
"Makan saja, jika tidak makan nanti kamu akan pingsan"nasehat Raymond.
"Ukh..."dengan berat hati Daisy akhirnya memakan mangga itu.
"Sekarang aku sudah mendapat nilai emosi penuh dari Daisy, yang berarti sisa 2 tokoh lagi. Aku tidak tau tokoh yang mana yang akan ku peras nilai emosinya"batin Raymond.
Srakkk
Srakk
"Siapa?!"Raymond waspada saat memdengar suara aneh.
"Ada apa Raymond?!"tanya Daisy ketakutan.
"Tenang, tetap dibelakang ku"ucap Raymond dan dengan perlahan berjalan kearah sumber suara.
"Duke Cedric?!!"seru Daisy khawatir karena melihat Cedric berlumuran darah.
💖💖💖
Bersambung
Jumat, 1 Desember 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)
FantasyNaila tanpa sengaja mengikat sistem yang memberinya upah 3 permintaan, selama dia menyelesaikan misi. Dengan semangat membara, Naila mulai melaksanakan misi diberbagai Dunia Novel sebagai Figuran yang malang, serta membalaskan dendamnya. Hanya saja...