Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)

Extras Story : Naila x Raymond

{Ding! Tuan Rumah Selamat Telah meneyelsaikan 1.000 misi!}

"Apa misinya telah selesai? Berarti aku bisa meminta 3 permintaan kan?"tanya Raymond.

{Ding! Menjawab Tuan Rumah! Anda benar}

"Baiklah, mari kita buat daftar permintaan"Raymond mulai menulis daftar pertanyaan. Setelah beberapa jam, akhirnya Raymond selesai menulis.

{Jadi apa permintaan Tuan Rumah 😊}

Raymond dengan senyum bahagianya membuka daftar permintaannya. Dengan semangat!

"Permintaan Pertama ku adalah kamu mengabulkan 1000 keinginan ku"ucap Raymond dengan percaya diri.

{...}

Sistem mengeluh diam-diam, dan memberi Raymond label seorang bajingan dan perampok.

{Tuan Rumah! Permintaan anda ditolak! Buat permintaan lain!}

"Tidak, diterima? Padahal kamu bilang bisa membuat permintaan apa pun"keluh Raymond tidak puas.

Sistem mengabaikan keluhan kecil Raymond. Lalu dengan sabar menunggu permintaan Raymond yang lebih masuk akal.

"Permintaan ku adalah kamu menjadi pelayan setia ku dan mengikuti permintaan ku"Raymond merasa jika dia adalah pria yang sangat cerdas.

Jika ada kesempatan meminta apa pun. Maka jangan menolak dan manfaatkan dengan baik, agar tidak menyesal.

{Jangan main-main Tuan Rumah! Buatlah Permintaan Normal! 😡}

"..."Raymond merasa jika sistemnya sangat galak. Raymond juga berpikir jika dia selalu segalak itu, maka dia akan menjadi jomblo seumur hidupnya.

"Baik...baik... Jangan galak"

Sistem mengabaikannya lagi, sistem sudah sangat letih menghadapi bajingan nakal ini. Setelah sistem terlepas dari Raymond. Maka sistem akan memastikan mencari Tuan Rumah yang memiliki sifat baik dan sopan.

"Permintaan ku sebenarnya sangat mudah. Hanya satu saja"

{Benarkah?}

Sistem mulai curiga, apa mungkin Raymond yang terlalu perhitungan bisa melepaskan kesempatan yang baik ini?

"Buat Naila mencintai ku"

{Tuan Rumah! Memaksa seorang gadis untuk mencintai anda. Apa anda tidak malu? 😒}

"Bagaimana kamu bisa mengatakan itu cinta, jika kamu tidak berani melakukan apa pun?"tanya Raymond menantang.

{Sayang sekali. Anda tidak bisa, karena Naila adalah pemilik sistem seperti anda. Maka hal itu mustahil}

"Kamu sistem tidak berguna"

{Apa kata mu! 😡}

"Semua permintaan tidak boleh. Apa gunanya diri mu?"keluh Raymond.

{...}

Sistem sangat marah dan meninggalkan Raymond yang menyebalkan itu. Ayo abaikan Tuan Rumah tidak tau diri ini!
Biarkan dia melihat kekuatan sistem!!

Raymond yang tidak mengetahui drama batin sistemnya. Mulai menutup matanya untuk beristirahat. Saat matanya tertutup, bayangan Naila muncul didalam pikirannya.

Terkadang Naila yang tersenyum, canggung, bahkan menangis mulai bermunculan. Raymond menyunggingkan senyum tipisnya.

"Tunggu aku Naila, aku akan datang dan meminta pertangung jawaban mu. Karena berani membuat ku jatuh cinta"bisik Raymond.