15_Tebakan

227 25 0
                                    

"Cedric! Tunggu aku!"panggil Yulia mengejar kereta Cedric dengan tergesa-gesa.

"Duke, Nona Yulia mengejar. Apa kita akan menghetikan kereta kuda?"tanya pengemudinya.

"Tidak, lanjutkan perjalanan"ucap Cedric dingin. Cedric benar-benar kesal sekarang. Karena langkahnya untuk mengikuti perkembangan plot hancur.

"Kenapa tiba-tiba hancur? Bahkan hampir semua tokoh hancur dalam segi karakter"keluh Cedric tidak berdaya. Cedric memijit pelipisnya untuk meredakan sakit kepalanya.

"Apa lagi-lagi itu ulah Sistem Balas Dendam Umpan Meriam? Jika itu benar. Maka ini merepotkan, untuk menemukannya pasti sangat sulit"batin Cedric tak berdaya. Karena sekarang ada 3 Tokoh yang melenceng dalam hal karakter, jadi bisa disimpulkan jika semakin banyak yang melenceng. Maka semakin bingung Cedric untuk menemukan Tuan Rumah Sistem Balas Dendam Umpan Meriam.

"Tunggu! Umpan Meriam?"gumam Cedric tertegun, 3 karakter tokoh yang sifatnya melenceng adalah Adelio, Yulia, dan Naila. Lalu Adelio dan Yulia adalah Tokoh Utama cerita ini, yang berarti tersisa Naila kan?

"Apa Naila Tuan Rumah yang ku cari-cari? Aku tak menyangka bahkan kamu rrla merasuki tubuh wanita"gumam Cedric merinding. Karena sepertinya Cedric salah paham jika Tuan Rumah Balas Dendam Umpan Meriam, awalnya seorang pria. Lagi pula saat di dunia novel Love Blossoms Again saat Cedric didalam sel, Raymond mendatanginya untuk menyikat nilai emosi, yang di salah pahami oleh Cedruc bahwa dia adalah Tuan Rumah Balas Dendam Umpan Meriam.

"Jika itu benar, maka semuanya masuk akal. Adelio yang tiba-tuba mencintai Naila pasti karena Naila yang mencuri tempat Yulia. Setelah itu Yulia yang tiba-tiba mengamuk itu pasti ulah Naila juga"tebak Cedric dengan percaya diri.

💖💖💖

"Sungguh meletihkan bertengkar dengan para proragonis. Padahal aku ingin menikmati saat-saat berbelanja tadi"keluh Naila kesal.

"Tapi karakter semua tokoh malah melenceng. Jika terus seperti ini, maka Tuan Rumah Sistem Perbaikan Plot menemukan ku? Tidak, mungkin saja dia telah menemukan ku. Aku harus buat rencana untuk mengadapinya. Atau cari kambing hitam untuk membuatnya curiga jika Tuan Rumah Sistem Balas Dendam bukan aku, tapi orang lain"ucap Naila mulai menyusun rencana.

Tok

Tok

"Masuk"

"Duchess saya membawa sarapan anda"Naila mengangguk pada pelayan yang mengirimkan makanan.

"Apa Duchess akan menerima lamaran Duke Cedric?"tanya pelayan itu tiba-tiba. Naila terkejut dengan sikap pelayan itu yang tidak sopan.

{Ding! Naila memiliki emosi (Tidak Puas) pada Tuan Rumah. Nilai emosi = 10%}

Raymond sangat puas dengan nilai yang disumbangkan Tokoh Naila.

"Siapa kamu? Sangat tidak sopan!"tegur Naila.

"Saya Raymond Richard. Pelayan yang memarahi Duke Cedric tadi. Lagi pula pria itu sangat bajingan! Bagaimana aku bisa diam melihatnya melakukan itu pada Duchess kami!!"marah Raymond sambil menatap Naila dengan tatapan sendu.

"Meskipun begitu, kamu tidak sopan jika bertanya hal-hal tentang bangsawan"

"Tapi aku tidak bisa membiarkan anda di perlakukan seenaknya. Itu karena saya... saya... saya mencintai anda!"seru Raymond dengan wajah memerah.

"Hah?!"

{Ding. Naila memberikan emosi (Malu dan bingung). Nilai emosi berjumlah = 50%}

"Ada apa dengan anak ini? kenapa kamu tiba-tiba mengatakan cinta?"batin Naila malu dan bingung harus menjawab apa.

Lagi pula menurut analisis Naila, anak ini adalah anak jujur yang sepertinya memiliki hati seperti kaca. Bagaimana jika Naila menolaknya dan dia langsung tertekan?

Sungguh ini pertama kalinya Naila mendapat pengakuan cinta yang membuatnya bingung.

"Anda tidak perlu mejawabnya. Tetapi  anda harus tau, jika saya akan ada dipihak anda sampai kapan pun
Serta anda bisa memanfaatkan saya"jelas Raymond, lalu pamit undur diri.

{Ding, Naila (Terharu) pada Tuan Rumah. Nilai emosi saat ini berjumlah = 65%}

"Sudah ku duga, saat kamu ingin mendapat nilai emosi. Maka caranya adalah dengan peduli padanya. Lihat Naila sekarang telah memberikan ku nilai emosi yang besar. Oh ya ampun! Aku benar-benar akan jatuh cinta dengan tambang emosi ku ini!!"seru  Raymond bahagia, karena nilai emosinya akansegera penuh untuk Tokoh Naila.

Di sisi lain, Naila sangat terharu saat Raymond mengatakan untuk dimanfaatkan. Kebetulan Naila membutuhkan seorang kambing hitam, sekarang Raymond malah mengajukan diri. Maka Naila tidak sopan, dengan meleparkan pot Tuan Rumah Sistem padanya. Terlebih lagi Raymond miliki posisi mudah disalahkan, karena dia adalah seorang pelayan yang memiliki keberanian memarahi bangsawan. Jika itu orang normal,  maka mereka tidak akan berani memerahi bangsawan. Karena mereka takut untuk dihukum olehnya.

"Jadi mari buat rencana untuk menyalahkan Raymond"gumam Nila bahagia.

💖💖💖

"Kenapa? Kenapa kamu tidak mencintai ku?!" Yulia sekarang sangat kesal, dikarenakan Cedric pujaan hatinya menolaknya dan bahkan akan mengancamnya jika dia mengganggu.

"Bukankah aku cantik?! Selalu saja Naila, Naila, dan Naila!!!"

"Aku sudah berbuat banyak untuk mu! Tidak bisakah kamu melihat ku Cedric!"geram Yulia kesal.

Seluruh pelayan di mansion hanya bisa gemetar ketakutan saat melihat kemarahan Yulia.

"Jika aku tidak bisa memiliki mu, maka Naila pun tidak bisa!!"

"Tunggu! Bagaimana aku bisa melukai orang yang ku cintai?"tanya Yulia sambil memiringkan kepalanya.

"Karena Naila yang mengganggu hubungan kita, maka ayo habisi dia"bisik Yulia dengan diakhiri tawa yang menakutkan, semua pelayan yang mendengar tawa anehnya gemetar dan tidak berani bergerak.

💖💖💖

Bersambung

Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang