Menjadi Figuran Disetiap Novel (END)

26_Teka-teki

Sudah seminggu Cedric tidak sadarkan diri, Daisy sangat kahwatir tentang kondisinya yang tidak kunjung sadar. Bahkan Daisy yang sangat jijik dengan keberadaan Naila pun, tidak mengeluarkan sepatah katah selama ini. Daisy hanya diam-diam merawat Cedric.

Untuk dedikasi Daisy yang tanpa pamrih pada Cedric, Naila harus mengakui jika dirinya agak terharu. Cinta Daisy meskipun agak gila, tetapi sangat besar. Jika Daisy diminta untuk menggantikan luka Cedric, maka Daisy pasti akan bersedia. Sungguh cinta yang mengharukan abad ini.

"Ku rasa kamu harus berterima kasih pada ku, Daisy"batin Naila dengan senyum cerahnya. Naila akan segera membunuh kekasih Cedric, Yulia dalam misinya. Ini hanya berarti jika Yulia telah menghilangkan Yulia, yang merupakan tantangan percintaan Daisy.

Tentu saja, saat Naila pergi dari sini nanti. Daisy tetap akan bersaing dengan Naila yang asli untuk cinta Cedric. Meskipun begitu, ini lebih bagus karena setidaknya cinta sejati Cedric menghilangkan?

"Kenapa kamu tidak ikut mengurus Duke Cedric?"tanya Raymond penasaran.

"Apa ini perlu? Saat Cedric sadar nanti, baru aku akan mengambil peran. Untuk sekarang, aku akan membiarkan Daisy yang mengurusnya"canda Naila.

Raymond yang melihat sekaligus mendengar ucapannya hanya bisa memberikan cap tak tau malu pada Naila.

{Ding! Terdeteksi! Tuan Rumah sangat (jijik) pada Tokoh Naila. Karena nilai emosi tidak diarahkan pada diri Tuan Rumah. Maka emosi tidak bisa disikat}

"..."sudut mulut Raymond berkedut. Lagi-lagi sistem melakukan hal tidak masuk akal. Apa masuk akal, jika sistem mencoba menyikat nilai emosi Tuan Rumahnya sendiri?

Sungguh menyebalkan!

"Ngomong-ngomong Raymond, bagaimana jika kita pergi kearah pantai setelah Cedric sadar? Jika kita kearah sana, mungkin saja kami bisa meminta pertolongan saat nelayan lewat kan?"usul Naila. Naila sengaja mengusulkan pantai, karena itu adalah tempat Yulia berada sekarang.

"Kamu benar, ayo kesana!"Raymond setuju dengan pendapat Naila, lagi pula disana adalah arah dari Tokoh utama Wanita, dan telah menjadi hukum alam jika Tokoh Wanita adalah magnet Tokoh-tokoh lainnya. Entah itu untuk Protagonis pria maupun umpan meriam kan?

💖💖💖

"Ternyata dugaan kita benar!"geram Adelio kesal. Sekarang Adelio dan Varrel sedang memeriksa salah satu laboratorium yang memiliki sisa percobaan manusia. Bahkan didalamnya banyak terlihat manusia dengan berbagai bentuk binatang disalah satu anggota tubuh mereka.

Hal ini membuat Adelio sedih. Bahkan bayi pun tidak dilepas oleh mereka, yang membuat Adelio semakin geram dibuatnya. Jika organisasi Black Blood ada dihadapannya sekarang. Maka Adelio akan mencabik-cabuknya hingga dia akan memohon kematiannya.

"Tapi tempat ini sepertinya terbengkalai. Mungkin ini adalah markas lama mereka"jelas Varrel sambil memeriksa setiap sudutnya.
Adelio mengangguk setuju, memang tempat ini terlihat telah lama ditinggalkan.

"Apa kita akan tetap memeriksa disini, atau mulai menjelajah pulau ini lagi?"tanya Varrel.

"Mari tetap periksa dulu, mungkin ada petunjuk"Intruksi Adelio, Varrel mengangguk mengikuti intruksi itu. Mereka berdua akhirnya beroencar dan mulai menggeledah berkas-berlas yang telah berdebu. Dalam berkas itu banyak imformasi yang mereka dapatkan.

Ternyata pulau ini telah didirikan sebagai pusat percobaan organisasi Black Blood 250 tahun yang lalu. Saat itu mereka merikan diri dari amarah Raja yang memerintah saat itu.

Karena kekejaman Black Blood, yang menggunakan banyak manusia sebagai percobaan. Maka bukan hal aneh, jika mereka mengundang kemarahan Raja saat itu.

Pada tahun berikutnya, mereka mendapat pencapaian besar saat itu. Mereka menciptakan manusia berkepala serigala yang memiliki kecerdasaan seperti seorang manusia. Tetapi kecerdasaan itu tidak bertahan lama. Manusia serigala itu, tiba-tiba menggila dan mengigit mereka dengan ganas. Akhirnya siapa pun yang terkena gigitan mereka. Maka mereka akan berubah menjadi manusia serigala.

"Apa-apaan?!"seru Adelio terkejut saat membaca informasi itu. Siapa yang tidak ngeri saat kamu mengetahui fakta jika kamu akan menjadi monster saat terkena gigitan manusia serigala? Tentu orang sekuat Adelio pun akan merinding.

"Kita harus hati-hati dengan manusia serigala dimasa depan"lanjut Adelio serius.

Setelah mengatakan itu, Adelio mulai membaca dokumen dengan lebih serius. Catatan yang dibaca Adelio ini berasal dari manusia terakhir yang selamat dari manusia serigala saat itu, dan berhasil kabur dari pulau menakutkan ini. Dia menulis cacatan ini, dengan sengaja. Karena dia takut jika anak-keturunanya atau pun anggota organisasinya secara tidak sengaja terdampar ke pulau ini. Karena pulau ini dilengkapi peralatan yang canggih, sehingga mereka bisa menangkap bahan percobaannya sendiri. Jika secara tidak sengaja anak-anaknya atau pun saudara seorganisasinya di tandai sebagai objek percobaan, maka dia berharap catatannya berguna.

Menurut catatan ini, 248 tahun yang lalu, tepatnya setahun setelah percobaan manusia serigala itu. Dia menemukan celah koordinat yang mengantarkannya keluar dari tempat terkutuk ini.

"Apa bacanya ini?"gumam Adelio bingung saat melihat baris terakhir yang tidak bisa dibacanya.

"Biar saya lihat"ucap Varrel mengambil alih dokumen. Wajar jika Adelio tidak paham, meskipun Adelio mengetahui banyak bahasa dan menguasainya. Tetapi sangat sulit membaca dokumen yang tua dan memiliki noda yang sulit dibaca.

"Sepertinya identitas dari manusia terakhir pulau ini. Nama manusia itu adalah Naomi Arcelina"ucap Varrel terkejut. Bagaimana tidak terkejut, bukankah nama Arcelina adalah nama belakang keluarga kekaisaran? Ini berarti keluarga kekaisaran memiliki andil dalam percobaan manusia?

Varrel dan Adelio saling bertatapan dengan wajah kebingungan yang terpancar dimata mereka.

Kenapa nama belakang orang itu Arcelina?

💖💖💖

Bersambung