[OG 10] Hutan Terlarang

216 26 2
                                    

“Banyak mayat yang dibuang semena-mena. Bukan karena jasadnya yang berharga, melainkan tujuh teori belum sempat terpecahkan.”

- Vocational High School -

Prawira Utama

Class RPL

- Student The Hidden Network -

❗❌👻❌❗

Sepulang sekolah Danish mengikuti Meina kemanapun gadis itu pergi. Bahkan Clay yang setia mendampinginya, ikut serta dalam memata-matai gadis itu tanpa berniat melontarkan komentar sedikitpun.

Entah kenapa sedari tadi Danish menaruh rasa curiga terhadap gadis manis itu. Namun yang ia tidak mengerti, Meina bukan pulang ke rumahnya. Melainkan memasuki hutan yang sama sekali tidak Danish ketahui daerah apa itu?

“Clay. Kok perasaan gue nggak enak gini ya? Lo tau nggak, kenapa?” tanya Danish memegangi dadanya yang mulai berdegup kencang.

Tatapan Clay yang semula baik-baik saja, berubah tajam nan menusuk. “Lingkungan ini tidak aman.”

Danish mengernyit. “Maksud lo?”

“Apa yang kamu rasakan?” Bukannya menjawab. Clay malah balik bertanya.

“Nggak enak hati, sama ... bau amis,” bisik Danish menepikan motornya dibalik semak-semak.

“Ya. Tempat ini banyak menampung para manusia untuk bermaksiat. Banyak nyawa yang tewas disana.” Tunjuk Clay tepat pada sumur yang berada di hadapannya.

Tubuh Danish bergetar hebat. “J-Jangan nakut-nakutin gue Clay!”

Clay memasang wajah datar. “Aku tidak menakut-nakutimu, Danish. Aku mengucapkan apa yang aku lihat sekarang. Banyak bayangan berkeliaran di kepalaku. Dan memang tempat ini dulunya adalah tempat penyekapan orang-orang tak berdosa. Pembunuhan, pemerkosaan, dan penganiayaan hingga berujung kepada kematian.”

“Kalau kau tidak percaya. Buka penutup sumur itu sekarang juga,” lanjut Clay membuat Danish tertawa. Menurutnya Clay hanya bercanda, mana ada di jaman modern sekarang manusia dijajah tanpa sepengetahuan orang-orang? Bahkan dirinya saja baru mendengar berita mengejutkan seperti itu.

“Oke, gue buka sekarang,” ucap Danish penuh keberanian.

Tangannya sedikit bergetar untuk membuka penutup sumur itu. Namun batinnya teramat penasaran, sampai akhirnya Danish berhasil membukanya dan terciumlah bau busuk para mayat-mayat, sampai keluarnya kelelawar dari dalam sumur.

Huek ... huekk ...

Danish memuntahkan semua isi perutnya, tidak kuat menahan sesak serta bau amis yang menyeruak memasuki indra penciumannya.

“C-clay.”

“Semua mayat yang dilecehkan dibuang tak hormat ke dalam sumur. Mereka terjerat oleh ilmu hitam ... tapi aku tidak tahu siapa yang telah mempermainkan ilmu hitam tersebut. Aku tidak bisa menerawang lebih jauh, seperti ada tembok yang menghalangiku untuk menelisik misteri hutan terlarang ini.”

“Hutan terlarang?” beo Danish merasa kaget dengan apa yang Clay katakan.

“Sebelum masuk kau tidak melihat tulisan besar di pohon beringin itukah?” Clay menatap Danish serius.

OBSESSION GHOST [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang