[OG 18] Berita Kehilangan

215 21 2
                                    

"Banyak orang mengira bahwa kebahagiaan cukup dirasakan dengan harta dan takhta. Tapi sebenarnya, kebahagiaan dapat hadir saat kita bisa bernapas dengan lega sebelum datangnya ajal menyiksa."

- Vocational High School -

Prawira Utama

Class RPL

- Student The Hidden Network -

❗❌👻❌❗

Tiga hari hari dua malam. Berita kehilangan Danish Fadgham beredar di sekolah Vocational High School Prawira Utama. Banyak wartawan yang berdatangan mencari sumber informasi valid, karena situasi kehilangan Danish dinyatakan masih menggenakan pakaian seragam sekolah.

Tak heran banyak media yang meliput berita hangat ini di area sekolahnya, menyelidiki kasus siswa yang hilang disaat jam sekolah telah berpulang. Evi—Sang Ibu merasa frustasi dengan kabar yang memprihatinkan banyak publik.

Pihak kepolisian pun tidak henti-hentinya melacak keberadaan Danish dari sudut manapun. Bahkan teman-temannya pun ikut andil, menyebar luaskan berita duka ini ke media sosialnya masing-masing.

Nama Danish Fadgham seketika jadi sorotan populer di sosial media. Liam Liadra yang notabenenya content creator di usia muda pun tidak akan kehilangan trend. Secara terang-terangan Liam membeberkan dirinya akan mencari jejak Danish sampai kembali ke sekolahnya dengan selamat.

Berbagai komentar netizen yang mendoakan, memberi dorongan serta ikut membantu pencarian semakin ramai diperbincangkan.

“Anjay! Followers gue naik cok! Nggak sia-sia deh gue bikin content kehilangan siswa Prawira Utama, kalau hasilnya bakalan memuaskan kayak begini. Uhuy!” heboh Liam bahagia.

Aretha menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan jalan branding Liam yang memanfaatkan keadaan di atas takdir temannya yang menghilang tanpa kabar.

“Gila ya, lo, Li. Teman sendiri lagi menderita lo malah cekikikan bahagia,” monolog Liza menatap Liam tidak suka.

Begitu juga dengan Aretha. “Iya Li, setres ya lo? Manfaatin ketenaran dengan embel-embel, 'sedang proses pencarian teman hilang?' What the fuck!”

Liam tertawa terbahak-bahak. “Hahaha ... itu namanya teknik marketing guys! Dengan begini pengikut gue makin hari makin banyak. Lo sih kurang update, makanya eksis kayak gue nih. Selebgram ternama, muda kreatif, estetik, dan pastinya berita yang gue bawa sesuai realita. Now abal-abal publik.”

Kompak saja teman bangku sejajar itu menatap Liam terheran. Faqih menepuk pundak Liam, seraya berkata, “Contoh tokoh publik yang harus kita waspadai. Ternyata bukan kasus kehilangan aja yang wajib kita selidiki, tapi berbagai sumber informasi yang harus kita tandai. Termasuk informasi sesat dari lo, Li.”

Liam melotot, berdiri di hadapan Faqih mengambil ancang-ancang untuk siap baku hantam. “Maksud lo apa bicara kayak gitu? Nggak suka lo, gue buat berita tentang kehilangan Danish? Toh yang gue beritain juga sesuai fakta, nggak ada unsur hoax nya.”

“Woy, santai bro. Gue cuma bercanda,” ujar Faqih mengangkat tangannya mencari pembelaan.

“Bercanda lo nggak lucu,” ketus Liam melipat kedua tangannya di depan dada, menatap wajah Faqih tanpa mengeluarkan suara.

OBSESSION GHOST [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang