[OG 16] Bodyguard

198 18 1
                                    

"Jika hubungan terikat dengan alam yang berbeda, lantas untuk apa hati ini diciptakan? Jika pasangannya pun tidak ada di dunia yang sama."

- Vocational High School -

Prawira Utama

Class RPL

- Student The Hidden Network -

❗❌👻❌❗

"Hiyaaa!"

Bugh!

Srek!

"PAPAH! STOP!"

Sepulang dari hutan terlarang, Yuda bertarung dengan Danish di halaman mansion. Meina tidak mengerti dengan insting Papahnya, sudah tahu Danish telah banyak mengeluarkan tenaga, masih saja membuatnya tersiksa.

Sejujurnya Danish sudah lelah untuk meladeni. Apalagi berkelahi tengah malam seperti ini. Namun apa daya, jika ia tidak melawan. Maka nyawanya yang akan menjadi sasaran.

Yuda menodongkan pisau lipatnya, tepat dileher berlumur darah milik Danish. Belum sempat menusuknya, tiba-tiba Danish menendang tangannya. Alhasil, pisau lipat yang berada digenggaman tangan Yuda terpental keluar gerbang.

Danish terduduk lemah, tenaganya sudah tidak kuat untuk melawan serangan Yuda. Tiba-tiba saja Meina kembali datang, memeluknya dari samping membuat jantung Danish berdetak tak karuan.

"Danish! Lo nggak papa 'kan? Papah bohong! Katanya nggak bakal bunuh Danish. Terus ini apa?!" hardik Meina dengan suara bergetar, menahan tangis.

Bukannya membalas ucapan kecewa putrinya. Yuda malah melangkah mendekati, menepuk-nepuk pundak Danish sambil berkata.

"Taktik permainanmu cukup memuaskan juga anak muda. Papah tidak akan membunuhnya, Meina. Yang Papah lakukan hanya melantik calon Bodyguard kamu."

Bodyguard?

Melihat tatapan kaget yang Meina layangkan membuat Yuda terkekeh. "Sudah jam setengah tiga pagi. Sebaiknya kalian beristirahat. Besok pagi kalian tidak perlu berangkat ke sekolah, habiskan waktu kalian untuk bercerita banyak hal disini."

Danish mencerna setiap kata yang terlontar dari bibir tipis Yuda. Ia cukup kaget mendengar bahwa dirinya dilantik menjadi Bodyguard Meina. Apa benar?

"Mei-"

"PENGAWAL!"

Dengan sigap para Pengawalnya datang menghampiri majikannya. "Bawa Danish ke dalam. Suruh Bi Ningrum membersihkan luka-lukanya. Aku ke dalam dulu, udara malam ini sedikit berbeda dari biasanya."

Meina berjalan meninggalkan Danish bersama para Pengawalnya. Danish menatap punggung Meina, berharap gadis itu menoleh kepadanya. Namun sampai ia menaiki tangga menuju kamarnya, gadis itu tetap memandang lurus, tanpa ada niatan berbalik badan.

Danish menghela napas panjang. Pasrah saat badannya dibantu untuk berdiri, memasuki mansion Yuda yang megah dan mewah.

Percuma punya harta melimpah, tapi kekayaannya tidak berkah, batin Danish.

OBSESSION GHOST [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang