“Lihatlah kedepan, jangan pandang ke kiri dan ke kanan. Apalagi menengok kebelakang.”
- Vocational High School -
Prawira Utama
Class RPL
- Student The Hidden Network -
❗❌👻❌❗
“Pagi Nona!”
Sapa Danish ketika Meina keluar dari mansion dengan tas ransel berwarna hitam di punggungnya. Meina berdecak sebal, masih pagi ia sudah disuguhkan dengan wajah menyebalkan milik lelaki berparas tampan rupawan itu.
“Pagi,” balas Meina singkat.
“Papah mana?” tanya Meina kepada salah satu pengawal di sampingnya.
“Sudah berangkat ke kantor tadi subuh Nona. Katanya ada jadwal meeting mendadak,” jawabnya sambil menundukkan kepalanya, sopan.
Meina menganggukkan kepalanya. “Pantes aja nggak ada, hmm ...”
Tatapan Meina jatuh kepada Danish yang sedari tadi tersenyum manis ke arahnya. “Lo ngapain cengar-cengir kayak gitu? Kesurupan Mas?”
Danish menggaruk-garuk tengkuk lehernya tidak mengerti. “E-enggak. Eh, kita berangkat sekarang aja yuk. Keburu telat ntar.”
“Oke.” Meina menoleh ke arah pengawalnya yang berjaga di depan. “Meina berangkat dulu ya, Pak. Nggak usah dikawal. Sekarang 'kan aku udah punya Bodyguard tetap.”
Pengawal tersebut tersenyum tipis. “Apa anda yakin?”
“Ya—”
“Yakin lah, Pak. Tenang aja. Saya akan menjaga Nona dua puluh empat jam,” potong Danish membuat Meina melotot.
“Lo gila?!”
“Hehe ... canda, Mei.”
Meina menggeleng-gelengkan kepalanya. “Dasar cowok aneh!”
Danish berdehem pelan. Mengajak Meina untuk segera menaiki motornya. “Berangkat sekarang, Mei.”
“Hmmm.”
***
Kedatangan Meina dan Danish di parkiran mengundang pusat perhatian di pekarangan sekolah Vocational High School Prawira Utama. Semua para siswa maupun siswi dikejutkan dengan kehadiran most wanted sekolahan yang dikabarkan hilang tiga hari berturut-turut.
“Anjay! Gosip terhangat ini guys!” heboh Liam sibuk memotret Meina dan Danish yang masih berbincang di area parkiran.
“Aretha! Itu beneran Meina? Kok bisa barengan sama Danish?” tanya Liza ketika hendak memasuki kelasnya, namun terhentikan karena suara ricuh dari teman-temannya.
Aretha berhenti melangkah, menatap Danish dan Meina yang menjadi sorotan publik dadakan. “I-ya deh kayaknya itu Meina. Kok bisa ya, barengan sama Danish? Mereka pacaran?”
Liza mengedikkan bahunya acuh. Tidak lama setelahnya Meina dan Danish berjalan mendekati kelasnya, dengan segerombolan para siswa-siswi yang sibuk bertanya bak wartawan haus jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION GHOST [SELESAI]
HorrorClay mempunyai arti yang tunduk pada kematian. Salah satu obsesi terbesarnya yaitu ingin hidup kembali, merubah takdir Tuhan yang tidak bisa dirubah karena sudah menjadi ketetapan. Jasadnya hilang bersamaan dengan jaringan yang beredar di satu sekol...