sehabis pulang sekolah naren ingin main ke markas alpice tetapi ditunda karna motornya berbelok dengan sendirinya kearah tukang penjual sate.
"hemm buset ni asep sate bahaya bet ini, bikin motor gua belok sendiri berakhir gua pesen 3 bungkus"
saat naren sedang asik makan sate, ponsel dihapenya terus berbunyi.
TING~ TING~
naren mengecek ada apa diponselnya, dan naren menemukan nama alpice ketceh.
alpice ketceh
dilan
ni si naren kemana dah, tadi katany mau nyusularya
ia dah mana ni si narenhaidar
ko pikiran gua ga enak yasamid
@you dimana?ridwan
@you woy bocah dimana luyou
sorry bro, gua lagi makan ditukang sate. laper bet guailham
gua nitip bro 1 bungkusdilan
natap nitip natap nitip, beli dewek broilham
sirik ae lu dilan milea"mang ni satenya 1 dibungkus aja ya" pinta naren yang mulutnya penuh tersumpal oleh sate.
"siap den"
---
bremmm bremm nguengggg~setelah pulang dari tukang sate, kini naren sedang berada diperjalanan menuju markas alpice.
"jalanan sepi nih, gua ngebut dikit gapapa lah" naren menambahkan kecepatan motornya.
lagi dan lagi saat naren berada ditikungan tajam ada mobil yang menghalangi perjalanan naren.
otomatis naren berhenti mendadak tapi untungnya motor naren tidak nge jungkir balik.
"wah bangsath, ni mobil saha lagi berenti ditengah tengah jalan, kan bahaya" oceh naren.
saat naren ingin menghidupkan motornya, ada seseorang pria yang turun dari mobil.
"anjir saha tuh tinggi, gede lagi. ga mungkinkan gua mau diculik" naren pelan.
naren ingin melarikan diri tapi entah kenapa naren merasa tubuhnya seakan tidak bisa ia gerakkan.
"baby" panggil orang didepannya itu sambil berjalan ke arah naren.
"lu, siapa?" sambil menunjuk kearah orang didepannya, menggunakan sate yang tadi ia beli di mamang sate.
"saya daddymu naren, mulai saat ini panggil saya daddy mengerti?" kata alex.
"sekarang ayo baby, ikut daddy pulang" alex ingin mengambil tangan naren untuk ia tarik masuk ke mobil, tetapi naren ingin mengaburkan diri.
"LEPASS, ANJIR TOLONGGG~ ADA PENCULIK" teriak naren gelagapan.
"xander, juan turun" pinta alex yang kualahan menghadapi naren yang sedari tadi memberontakkan diri.
xander dan juan yang merasa namanya dipanggil segera turun dari mobil menuju daddy dan naren berada.
"lo? xander, juan ngapain lu disini"
"wah lu berdua kerjasama ya ama ni orang buat culik gua, ga nyangka gua" lanjut naren.
"kita bukan mau menculikmu, tapi kita akan mengambil apa yang harusnya kita miliki" kata juan.
"hah" naren ngeleg, apa maksudnya.
"nanti setelah sampai dimansion akan kami jelaskan, sekarang masuklah ke dalam mobil dulu" ajak xander.
"ogah anjir, awas gua mau balik" sambil mendorong tubuh alex, tapi sayangnya alex tidak bergerak sedikitpun oleh dorongan naren.
"bawa" perintah alex pada juan dan xander.
xander dan juan langsung memegang tubuh kecil naren dan ingin memasukkan naren kedalam mobil.
dukk
ya sate juan terjatuh akibat tubuh naren yang dipaksa masuk ke dalam mobil.
"juancok turunin gua asu, sate gueeeeeee" naren menatap malang ke arah satenya yang terjatuh sia sia diaspal yang kotor.
"nanti satenya daddy ganti" ucap alex
"motor guaa, motor gua satu satunya jangan ditinggal"
"nanti akan ada orang yang membawa motormu, tenang saja" kata alex sambil menyeringai tipis.
kini naren sudah tertidur pulas akibat dibius oleh xander, pasalnya dari tadi naren terus berontak didalam mobil.
"tidur yang tenang baby dan jangan lupa bangun" xander mengecup pelan jidat naren yang sudah basah oleh keringat.
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
NARENZA ALEXANDER
Teen Fictionseorang remaja bernama narenza a, yang mengira ia sebatangkara tak menyangka suatu hari ada seorang pria gagah nan rupawan mengaku sebagai daddy dan abangnya. ia memiliki gang alpice yang beranggota inti 7 orang yaitu narenza sebagai ketua, arya, di...