saat sedang menuju perjalanan kemansion alex, naren menggeliat pelan dan disadari oleh alex, xander dan juan.
"eghh... hausss"
"minum baby" xander menyerahkan botol minumnya ke naren.
saat nyawa naren sudah benar benar terkumpul, naren mengingat apa yang ia lakukan. ya, naren sedang diculik.
naren yang mengingat kejadian sebelum ia pingsan pun dengan segera mengambil botol minum yang xander kasih lalu melempar ke kepala alex yang sedang menyetir.
pletak
"shh ada apa baby" ringis alex yang baru saja kepalanya dilempar botol minum yang lumayan berat.
"lu pada mau bawa gua kemana, turunin gua sekarang, gua ga punya apa apa sumpah buat lu ambil. daging gua juga alot" oceh naren panjang lebar.
"dah gua bilang lu itu bukan mau kita culik" kata juan.
"lah terus?"
"nanti dimansion bakalan kita jelasin, panjang ceritanya" jawab juan.
"hoaammm" nguap naren, karna jujur saja ia masih ngantuk.
"tidurlah baby" ucap xander
"bodo amat lah gua mau diapain juga, aing pasrah" batin naren.
toh walaupun naren berontak tetap saja tidak akan berhasil kabur.
setelah meminum air yang ia pake untuk melempar kepala alex, naren pun tertidur kembali.
---
kini mereka sudah sampai dimansion milik alex yang sangat mewah dan megah.
puluhan bodyguard yang tinggi dan berbadan kekar menunduk hormat ke arah mobil alex.
"woy cok bangun" juan sedang membangunkan naren yang dari tadi tidak bangun bangun.
"baby bangun hmm" xander menepuk nepuk pelan pipi naren.
"hiks hiks... HUAAAAAAA"
alex yang mendengar tangisan naren segera mengangkat naren kedalam gendongannya.
"apasi hiks orang lagi enak enak tidur diganggu hiks" ucap naren yang masih sesegukkan.
oke kini naren sudah sepenuhnya sadar, ia menggerakan kakinya berniat turun dari gendongan alex.
setelah berhasil turun, naren ingin segera kabur dari mansion itu.
naren berlari menuju gerbang,
tetapi didepan didepan gerbang mansion itu sudah ada xander yang berdiri dan ingin menangkap naren.naren yang melihat ada xander didepannya pun berputar arah ke belakang dan ia menemukan juan yang sudah bersiap untuk menangkapnya.
"shibal, gua serasa buronan kalo dikejar kejar gini" batin naren.
tak ada pilihan naren berlari ke arah samping dan memasuki pintu utama mansion.
dan alex? ia sedang bersantai duduk disofa sambil meminum kopinya. biarkan lah anak anaknya yang menangkap bungsunya itu.
saat alex sedang santai tiba tiba.
prakkk
suara vas bunga yang terbuat dari emas dan harganya ratusan juta pecah didepan kedua matanya.
alex sedang melihat kedua putra nya mengejar dan berusaha menangkap putra bungsunya yang sedikit nakal?.
"berhenti disitu naren, atau abang tembak" ancam xander yang sudah sangat lelah menghadapi adiknya itu.
"tembak aja ga takut bang wleee" sambil memeletkan lidahnya.
"woy narenanjing lu ga capek apa lari lari dari tadi, berenti cokk" kata juan yang nafas nya sudah mau sekarat.
dorr dorr
prakk prakkdua peluru mengenai vas bunga yang membuat naren kaku, ia tak bisa menggerakkan badannya sedikitpun.
"cemas kau dek dek" ejek juan pelan.
"larilah baby atau peluru ini akan mengenai kakimu yang pendek" xander mengarahkan pistol itu kearah kaki naren.
dorr
peluru itu untungnya tidak mengenai kaki naren akibat naren yang tiba tiba berlari menghampiri sang daddy yang sedang duduk diatas sofa.
"daddyyy" naren memeluk tubuh alex dan menenggelamkan wajahnya keleher alex.
menghirup aroma tubuh alex yang menurutnya harum.
"sudah cukup bermain mainnya baby, sekarang waktunya mandi lalu makan" alex dan naren menuju kamar mandi.
sementara xander dan juan? mereka tepar akibat terlalu lelah mengejar naren.
BERSAMBUNG...

KAMU SEDANG MEMBACA
NARENZA ALEXANDER
Dla nastolatkówseorang remaja bernama narenza a, yang mengira ia sebatangkara tak menyangka suatu hari ada seorang pria gagah nan rupawan mengaku sebagai daddy dan abangnya. ia memiliki gang alpice yang beranggota inti 7 orang yaitu narenza sebagai ketua, arya, di...