NARENZA ALEXANDER

18

setelah dari ruang ugd, kini naren sudah di pindahkan di ruang vvip, naren tertidur sangat lelap yang bahkan enggan untuk bangun.

"bang, naren bakal kembali bangun kan?" tanya juan.

"pasti, pasti akan bangun kembali" jawab xander yang sedari tadi mengelus pergelangan tangan naren yang tidak di infus.

brakkk

"BABY" panggil alex yang tidak mendapatkan jawaban dari naren.

"ssttt jangan berisik dad" kata xander dan juan bersamaan.

alex berjalan menuju sofa lalu mendudukkan diri nya sambil menatap lekat naren.

tatapan alex kian menjadi dingin, pandangan alex menuju xander dan juan.

"taukah kalian mobil siapa yang membuat baby seperti ini?" tanya alex.

"alvi dad" mereka yang lagi lagi menjawab secara bersamaan.

"alvi? kapan mereka datang kembali ke indonesia?" penasaran alex, pasalnya mereka pergi ke spanyol untuk menjalankan sebuah bisnis baru beberapa minggu yang lalu.

"huh tidak tau dad" kata juan.

"aneh sekali jika mereka pulang secepat ini, apa mereka sudah tau bahwa baby telah di temukan" batin alex.

---

kini virgo, alvi, dan alva sedang mengumpul di ruang keluarga untuk membahas apa yang baru saja terjadi.

"ada apa kalian memintaku kesini hanya untuk bersantai santai saja" kata alva.

"baby sudah ketemu" kata alvi to the point.

"baby siapa lagi yang kau maksud alvi" kata alva seraya bangun dari duduknya dan hendak pergi.

"narenza alexander" jawab alvi yang membuat alva membalikkan badan nya.

"aku tidak ingin bercanda alvi, itu akan membuang waktu ku saja"

setelah itu alvi menjelaskan apa yang telah tadi terjadi ke alva.

"jadi sekarang naren berada di rumah sakit mana?" tanya alva.

"aku tidak tau"

"mereka ada di rumah sakit xxx" kata virgo yang sedari tadi hanya mendengarkan kedua putra nya.

"dari mana kau tau dad?" tanya alvi.

"kau meragukan ku? menemukan seseorang sangat gampang bagi ku" angkuh virgo.

tanpa berlama lama lagi virgo, alvi, dan alva segera menuju rumah sakit xxx.

---

kini di mansion alexander para maid dan bodyguard dibuat panik dan di lumuri rasa takut.

pasal nya 1 jam yang lalu xandrio telah tiba di mansion tetapi tidak ada tanda tanda alex, xander, dan juan berada.

xandrio telah menanyakan kepada maid dan bodyguard tetapi tidak ada yang menjawab, dan itu membuat xandrio bertambah kesal dan mengeluarkan aura kejam nya.

sebenar nya bukan tanpa alasan para maid dan bodyguard tidak menjawab pertanyaan xandrio tetapi mereka benar benar tidak tau kemana alex, xander, dan juan pergi.

saat xandrio ingin menembak salah satu maid yang berada di sana tiba tiba.

ting

daddy alex
kau sudah pulang boy? kami sekarang berada di rumah sakit xxx, menyusul lah boy

setelah menerima pesan dari sang daddy, tanpa membalas nya xandrio menuju rumah sakit xxx.

dan xandrio telah tiba di rumah sakit xxx, saat sedang menuju ke ruangan yang alex berada, xandrio tidak sengaja menyenggol seseorang.

"sorry" kata xandrio sambil melihat orang itu.

"xandrio?" panggil alva memastikan.

"sedang apa kalian di sini?" tanya xandrio.

"menemui baby" jawab alvi.

"baby?"

"kau belum tau boy? baby naren sudah ketemu" kata virgo.

setelah mendengar perkataan virgo, xandrio segera berlari menuju ruangan itu.

mereka yang melihat xandrio berlari segera menyusul nya.

brakkk

pintu ruangan vvip itu terbuka secara kasar, xandrio masuk terlebih dulu dan di ikuti oleh virgo, alva, dan alvi.

"baby" panggil xandrio yang berjalan ke arah naren.

"sudah tau boy?" tanya alex.

"hmm"

alex yang melihat virgo, alva, dan alvi hanya diam tidak ada niatan sama sekali untuk berbicara kepada mereka.

"ngapain lu pada?" tanya juan ke arah alva dan alvi.

"menemui adikku" jawab alva.

"dia adikku" kata xander.

"diam, baby milikku" tekan xandrio.

alva, alvi, xander, dan juan yang mendengar nada bicara xandrio pun menutup rapat mulut nya.

"eughhh"

"BABY" ucap mereka kompak.

BERSAMBUNG...