naren keluar dari tempat persembunyian nya di balik pot besar, dan pergi menghampiri alex, abraham, dan xandrio.
"baby" panggil mereka bersamaan saat melihat naren.
"pagi pagi sekali sudah siap saja cucu opa, sudah tidak sabar ingin kembali bersekolah?" tanya abraham sambil mencubit kecil hidung naren.
"hehe iya opa" jawab naren yang menunjukkan cengiran kematian nya.
"daddy"
"ya, baby?"
"apa kunci giok putih sangat berharga bagi kalian?" tanya naren.
"seperti nya kelinci kecil abang menguping hm?" xandrio mengambil naren dan ia dudukkan di pangkuan nya.
"engga, tadi naren cuma ga sengaja denger kok, serius bang" ucap naren meyakinkan.
"ya, baby, kunci giok putih sangat berharga nomor dua bagi kami" ucap alex.
"nomor dua? nomor satu nya siapa daddy?" naren yang sedang penasaran.
"tentu saja kau baby"
blush
pipi naren seketika memerah.
"daddy"
"ada apa, baby?"
"kunci giok putih itu apa?" tanya naren.
"kunci giok putih itu adalah kunci istimewa yang hanya ada satu di dunia, yang bisa membuka gudang tua di mana sumber semua jenis perhiasan termahal ada di sana"
"seperti berlian, intan, safir, zamrud, mutiara, opal, dan giok" jelas alex kepada naren yang sepertinya sangat serius mendengarkan penjelasan dari alex.
"ohhh... jadi gitu"
"baby" panggil abraham.
"baby bertanya tentang kunci giok putih, memang nya baby pernah mendengar tentang kunci giok putih?" tanya abraham.
"kaya nya naren pernah dengar"
"dimana, baby?"
"naren lupa, hehe"
"baby" panggil xandrio.
"apa baby tau dimana kunci giok putih itu berada?"
FLASHBACK ON
tujuh tahun lalu.
"huhhh... perut sabar yah, dikit lagi makan kok" ucap naren yang berusaha meyakinkan diri nya bahwa sebentar lagi ia akan makan.
saat ini naren sedang meraba raba isi dalam tong sampah di tepi jalan, mencari apakah masi ada sisa makanan di dalam nya.
kruyuk kruyuk
terdengar bunyi dalam perut naren yang kecil.
"ishh... cacing diem sebentar dulu, ini naren lagi cari makan buat kamu" kata naren berbicara dengan cacing yang berada di dalam perut nya.
saat sedang serius mencari makanan di dalam tong sampah, tiba tiba.
dor dor dor
dor dor
dor
suara tembakan yang berturut turut, membuat naren yang tadi mencari makan di tong sampah, terjatuh duduk dan menutup kedua telinga nya, memejamkan kedua mata nya rapat.
"mamaaaa, suara apa ituuu"
"naren takuttt, mamaaa" cicit naren tiada henti.
dug
KAMU SEDANG MEMBACA
NARENZA ALEXANDER
Jugendliteraturseorang remaja bernama narenza a, yang mengira ia sebatangkara tak menyangka suatu hari ada seorang pria gagah nan rupawan mengaku sebagai daddy dan abangnya. ia memiliki gang alpice yang beranggota inti 7 orang yaitu narenza sebagai ketua, arya, di...
