16

7K 269 2
                                    

di pagi hari naren sedang tertidur pulas bahkan naren sampai mendengkur keras saking pulas nya.

sekarang juan terbangun lebih dulu dari pada yang lain, setelah nyawa juan sepenuh nya sadar yang hanya di pikiran nya hanyalan naren.

juan berjalan ke arah kamar naren.

juan membuka pintu kamar naren yang menampilkan naren tertidur dengan sangat lucu.

"woy bangun ren" juan menggoyangkan sedikit badan naren,
tetapi namanya juga naren kalau tidur seperti orang metong.

"shitt dia tidur apa cosplay jadi mayat dah, anjy gua punya ide"

"NAREN WOYY BANGUN COK UDAH MAU JAM 7, LU TELAT SEKOLAH MAMPUSSS" teriak juan tepat di telinga naren yang berhasil membangun kan sang empu.

"HAH JAM 7? BANGSAT" setelah mengatakan itu naren langsung ngacir ke kamar mandi untuk memulai ritual nya di pagi hari.

"pfttt AHAHAHAHAHAHAHA" tawa lepas juan yang menggema di kamar naren, hampir saja naren tidak mendengar nya karna sudah masuk ke kamar mandi.

"tu bocah kalo mandi lama juga ternyata, dari pada gua telat mending gua ikutan mandi" juan berjalan ke arah kamar nya dan langsung mandi.

setelah naren mandi, ia dengan tergesa gesa memakai seragam nya.

"anjir anjir telat cok, tu lagi si tua bangka kaga ada niatan mau bangunin gua gitu" gerutu naren.

naren selesai memakai seragam nya lalu ia beralari dari tangga turun menuju meja makan.

naren melihat alex, dan xander yang sedang mengobrol tentang bisnis.

walau xander masi kelas 12, xander sebenar nya sangat lah pintar walau ia tidak belajar sekalipun.

ia bersekolah hanya ingin mengisi waktu luang nya.

"daddy, bang xander" naren meloncat ke pangkuan alex yang diterima baik oleh nya.

"kenapa pagi pagi sekali baby, baru saja daddy ingin membangunkan mu" kata alex yang membenarkan posisi duduk naren di pangkuan nya.

"lah emang sekarang jam berapa bang?" tanya naren ke xander.

"jam 5 pagi baby" jawab xander dengan senyuman di wajah nya.

"APAAA, BARU JAM 5 PAGI? JUANCOKK" teriak naren kesal.

juan yang baru saja selesai memakai seragam nya dan turun ke bawah, mendengar seseorang meneriaki namanya.

"WOY JUANCOK BISA BISANYA LU BOONGIN GUA YE KAMPRET" naren melempar 1 roti yang sudah di oleskan coklat ke arah wajah juan.

tepat sasaran, kini wajah juan yang tadi bersih tanpa ada nya noda sedikit pun sekarang menjadi coklat seperti habis kecebur comberan.

"AHAHAHAHAHAHAHA MAMPUS TUH MUKA CEMONG" ejek naren.

"ssttt mulut nya baby" tegur alex yang tidak di tanggapi oleh naren.

"yaelah baru juga ni muka gua skincare in" batin juan.

lalu juan melangkah kan kakinya menuju kamar mandi untuk membilas wajah nya yang terkena coklat tadi.

skip jam setengah 7

sekarang naren sedang berada di perjalanan menuju sekolah yang di antar oleh juan dan xander. pasalnya mereka tidak ada yang mau mengalah untuk mengantar kan naren, ya walaupun ujung ujung nya tetap ketemu di sekolah.

dan sekarang mereka lagi berdebat memperebutkan naren lagi dan lagi yang ingin mereka bawa sehabis pulang sekolah.

"baby ikut abang saja ya, abang ingin mengajak baby ke kafe yang terkenal akan kemewahan nya di indonesia" rayu xander untuk meluluhkan naren.

"ren lu ikut gua ae ke markas gang gua, banyak anak anak juga disono pasti bakalan seru dah" juan yang tak mau kalah.

tanpa mereka sadari di depan sudah ada mobil yang mengalami rem blong menuju ke arah mobil mereka.

mau tidak mau untuk menghindari itu, xander membanting stir nya ke arah pohon besar.

nguenggg brukkk

BERSAMBUNG...















NARENZA ALEXANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang