Bab 3

3.6K 321 44
                                    

Sore Harinya

Seluruh keluarga Avalon sudah berada dirumah berkumpul bersama diruang keluarga terkecuali si bungsu Avalon yg enggan berkumpul, ia merasa asing dengan kondisi keluarganya yg sekarang

"Jelasin kenapa kamu bisa ikut geng geng motor kayak gitu ken?" Titah Gracia yg menghadap langsung kearah adik laki laki pertamanya itu

"Simpelnya, ada sesuatu yg ga bisa aku dapat dari kalian" Balas Kenzie santai

"Apa itu?" Timpal Feni bertanya

"Kebebasan dan cara aku bermanja manja sama kalian semenjak adanya dedek aku ga bisa dapat semua itu" Jelas Kenzie secara gamblang secara tak langsung menganggap kehadiran Michie sebagai perebut sesuatu yg menjadi haknya sejak dulu

Feni yg mendengar itu terkejut berbeda dengan Gracia yg mengepalkan kuat tangannya mendengar penjelasan Kenzie

"Secara ga langsung kamu anggap dedek sebagai pengganggu?" Tanya Gracia mencoba menahan amarahnya, ia sudah tidak tahan dengan sifat adik laki laki pertamanya yg semakin tidak menghargai hal penting

Kenzie mengangguk "Yups, dedek pengganggu semenjak ada dedek aku bahkan ga bisa nyari kebebasan dan perhatian dari kalian.. perhatian kalian semua tertuju kepada dedek a-.."

Plak!

"CICI DAN SEMUANYA GA PERNAH MENGAMBIL KEBEBASAN DAN PERHATIAN UNTUK KAMU, KITA SEMUA NGEBAGI RATA PERHATIAN DAN KEBEBASAN KALIAN JANGAN SEMENA MENA SAMA OMONGAN KAMU" Bentak Gracia

Chika, Christian, Ashel dan Freya menutup matanya saat mendengar bentakan Gracia yg berbeda dari biasanya itu, seorang Gracia yg terbilang jahil dan cerewet kini menjadi seorang yg berbeda

Kenzie yg mendapatkan lagi tamparan dari Gracia itu bukan membuatnya kapok melainkan menimbulkan penyakit baru dalam hatinya yaitu kebencian kepada adik bungsunya

"Haha, kalo emang begitu nyatanya kenapa ketua yayasan bisa jatuh ke tangan dedek yg jelas jelas belom bisa mengurus dengan baik?" Balas Kenzie santai

Gracia diam membisu tidak bisa menjawab hal itu, karena yg memiliki alasan tentang ini adalah Shani cici pertamanya dan juga Veranda maminya

"Ga bisa jawab kan?" Ucap Kenzie remeh yg bangkir dari duduknya

"Aku dari awal emang udh ngerasa keluarga ini udh ga bener sejak saat itu, mana keadilan tentang itu? Bahkan usia belum menginjak 17 tahun sudah diemban tugas untuk mengurus yayasan, hahaha.. dan hari ini aku bakal keluar dari rumah ini" Sambung Kenzie

"Silahkan pergi dan jangan pernah kembali, kita ga butuh saudara yg tidak menghargai saudara lainnya" Titah Feni mempersilahkan Kenzie angkat kaki dari rumah ini

"Baik, ken angkat dari rumah ini" Kenzie berbicara sungguh sungguh tanpa memikirkan resiko kedepannya

Kenzie melangkah pergi namun ditahan oleh Chika "Kalian apa apaan sih? Kita ini keluarga bukan seperti ini caranya memperlakukan keluarga" Protes Chika

Christian yg mendengar itu terkekeh "Keluarga? KELUARGA GA AKAN MENJELEKKAN SATU SAMA LAIN BAHKAN MENGANGGAP KELUARGANYA SEBAGAI PENGANGGU" Bentak Chris

"Aku selama ini diam kak, bukan berarti ga memperhatikan gerak gerik kenzie atau pun kak chika, bahkan aku memperhatikan kalian semua.. mandat yg dikasih ci shani aku emban buat ngejaga kalian tetapi apa? Salah satu dari kalian punya sifat busuk" Tutur Chris menunjuk kearah Kenzie

"Lu! Lu udh buat keluarga ini jadi kayak gini.. gue bener bener ga habis pikir sama lu, lu tuh anak laki laki pertama di keluarga ini.. lu ga inget hah amanah cici shani buat kita berdua"

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang