Bab 7

3.7K 339 41
                                    

"Ci s-stop ci pliss" Mohon Kenzie yg tubuhnya sudah terasa remuk akibar Shani si sulung Avalon yg menghajarnya tanpa ampun

"Kamu punya mulut kan ken? Cici tanya dijawab" Sentak Shani

Bugh!

Shani kembali melayangkan pukulan uppercut kepada Kenzie membuat adik laki laki pertamanya itu terjungkal kebelakang, Chika sudah menangis sedari tadi melihat kebengisan Shani cici pertamanya itu yg tanpa ampun menghajar Kenzie hingga babak belur

Wajah tampan Kenzie sudah penuh lebam dan itu tak membuat Shani berhenti menghajarnya

Si sulung Avalon itu melangkah mendekat kearah Kenzie yg sudah dalam posisi tengkurap dengan darah yg sudah mengalir dari bagian dahi, bibir, lengan, tangan dan juga kakinya tak membuat Shani berhenti

"ARGHHHHH!!!!!" Jerit Kenzie ketika bagian punggung tangannya itu diinjak keras oleh Shani hingga berbunyi, Kenzie menangis merasakan urat pada bagian tangannya bergeser karena ulah Shani itu

Dengan sekuat tenaga Kenzie berusaha berdiri memegang tubuh Shani cicinya itu dengan satu tangannya, memohon agar cici pertamanya itu berhenti

"Stop ci uhuk-uhuk" Mohon Kenzie

Bugh!

Sekali lagi Shani layangkan pukulan tepat pada ulu hati adiknya membuat Kenzie seketika ambruk dengan mulut yg memuntahkan darah segar

"KENZIE!!!!! Hiks hiks" Jerit Chika melihat Kenzie tumbang ditangan Shani

Shani menjadi momok menakutkan bagi Kenzie dan Chika saat ini, Kenzie sudah diberikan pelajaran setimpal oleh si sulung Avalon kini berganti giliran Chika fourd child Avalon yg menjadi sasaran si sulung

Srek!

Srek!

Shani dengan wajah datar dan dingin itu mengerek rantai untuk menurunkan tubuh Chika yg menempel di tembok ruangan itu

Chika yg sudah diliputi rasa takut yg menjalar keseluruh tubuhnya itu tidak bisa berbuat banyak, tubuhnya seolah menolak untuk melawan bahkan jika dirinya melawan belum tentu menang melawan Shani cicinya itu yg berbekal segudang ilmu bela diri

"Hai chika" Sapa Shani dengan senyuman tipis

Chika tak menjawab ia memejamkan matanya, ia benar benar dalam kondisi mental break ditambah shock melihat Kenzie tergeletak tak sadarkan diri

"Plis ci hiks hiks, chika minta maaf hiks hiks" Mohon Chika

"Maaf? Kamu mau sama kayak kenzie kah?" Tanya Shani yg dengan cepat dihadiahi gelengan oleh Chika

Shani berjongkok menyamakan posisinya dengan Chika yg meringkuk bersandar ditembok dengan tubuh yg bergetar hebat ditambah air mata yg mengalir terus menerus

"I have something to ask you" Ujar Shani

"Pilihan kamu hanya 2, jawab atau kamu akan bernasib sama seperti ken? Paham?" Sambungnya

Chika mengangguk takut menunggu pertanyaan apa yg terlontar dari mulut cici pertamanya ini

Shani tersenyum seraya terkekeh "Kamu tau cici ga suka orang bohong kan?" Chika kembali mengangguk

"Maka dari itu, sekarang cici tanya sama kamu.. dimana kamu sekap dedek hmm?" Tanya Shani dengan senyuman iblis tercetak jelas diwajahnya itu

Mulut Chika seakan keluh, susah untuk terbuka yg hanya bisa ia lakukan hanya mengeluarkan isakan tangis saja sekarang

Shani yg geram kedua adiknya ini sama saja tak ada yg mau berbicara, Shani hanya ingin mengetes seberapa jauh kedua adiknya ini terus menerus menutupi keberadaan si bungsu Avalon yaitu Michie

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang