Brads & Lads S2 [END]

Bab 55

Waktu sudah mulai menunjukkan pukul 7 malam tetapi seseorang yg dinanti oleh Avalon Family terlebih lagi oleh si bungsu itu tak kunjung datang yg malah membuat bungsu Avalon itu terus menelan susah salivanya berulang ulang.

"Ini mana anaknya? Kok ga datang datang sih? Lama lama lumutan mami nungguin kayak gini" Ujar Veranda kesal menunggu sosok sudah di beri kabar sebelumnya untuk datang tapi tidak menampakkan wujudnya sama sekali.

Jika kalian berpikir Avalon Family ini menunggu didalam? Oh tidak, mereka semua menunggu didepan teras Mansion terlebih lagi hal ini cukup membuat Michie si bungsu tidak bisa berkutik ketika kekasihnya datang nanti.

"Telfon lagi dek cep-..."

Perkataan Veranda terhenti ketika suara raungan motor cukup menggema masuk ke pendengarannya itu, matanya langsung tertuju kepada satu siluet lampu yg terpancar cukup terang itu yg lama kelamaan mulai mendekat.

Brum!

Brum!!

Michie kembali menelan susah salivanya untuk terakhir kalinya itu, bisa bisanya kekasihnya ini menggeber geber motornya didepan kedua orang tuanya itu. Apakah kekasihnya ini tidak melihat jelas sosok bidadari yg berada ditengah tengah kumpulan kakak kakaknya ini?

Sosok tersebut adalah Axel yg baru tiba 1½ jam setelah diberi kabar oleh Michie dan kini sosok ini sudah melangkah mendekat dengan wajah yg berseri seri.

Axel masih tidak sadar jika yg berada teras Mansion itu banyak yg menunggu dirinya datang terlebih lagi mami dari Avalon Family yaitu Veranda.

"Udh rapi nih, siap ketemu ayang deh" Monolog Axel sembari merapikan sedikit pakaiannya itu

Kakinya mulai melangkah menjauh dari motornya itu menuju teras, tetapi saat kakinya berpijak menaiki tangga yg cukup tinggi itu tubuhnya seketika membeku melihat seluruh keluarga kekasihnya memandangi dirinya.

Raut wajah ceria Axel seketika berganti menjadi pucat setelah netra matanya melihat kearah satu sosok yg menatapnya dengan tatapan tajam menusuk itu.

"A-assalamualaikum" Salam Axel berusaha se sopan mungkin, karena ia tidak tau siapa sosok yg berada ditengah tengah kakak kakak dari kekasihnya itu yg terlihat begitu muda dan cantik.

"Waalaikumsalam" Balas ke 9 Avalon Family termasuk juga dengan Keynal yg ikut membalasnya, tetapi tidak dengan Veranda yg membalasnya dalam hati dan matanya terus menatap tajam sosok Axel ini.

"M-malam s-semua, m-maaf ganggu malam malam.. axe-.."

"Stop, sini kamu" Sela Veranda memotong ucapan Axel itu

Keringat mulai mengucur dari dahi Axel, setelah mendengar nada intimidasi dari sosok yg sedari tadi membuatnya bertanya tanya siapakah sosok tersebut.

"I-iya k-kak" Balas Axel menurut

Ke 9 Avalon Family mengerutkan keningnya mendengar balasan Axel yg memanggil mami mereka itu dengan 'Kak' sebegitu mudanya kah mami mereka ini hingg tidak bisa dibedakan?

Axel pun akhirnya berdiri tepat dihadapan Avalon Family itu terlebih lagi dihadapan Veranda yg berada ditengah tengahnya.

"Ada urusan apa kamu datang kesini?" Tanya Veranda dengan nada dinginnya

Michie yg tidak di interogasi pun ikut takut mendengar nada yg tidak enak dari maminya itu, ia bisa membayangkan posisi Axel yg sedang berhadapan langsung dengan maminya ini dalam mode yg sedang tidak baik baik saja.

"S-saya m-mau ketemu mi-michie kak" Jawab Axel yg sudah mulai diliputi rasa takut itu

"Ini orang siapa sih, serem amat dah.. perasaan kemarin kemarin gaada nih orang" Batin Axel