Bab 14

3.3K 306 39
                                    

Georgia, Amerika Serikat 📍

Sebuah Mansion yg terbentang luas diatas tanah 200 Hektar itu terdapat sosok wanita cantik berlesung pipi bersama dengan adik bungsunya yg manis nan polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah Mansion yg terbentang luas diatas tanah 200 Hektar itu terdapat sosok wanita cantik berlesung pipi bersama dengan adik bungsunya yg manis nan polos

Wanita itu adalah Shani dan juga Michie yg baru saja tiba di Mansion keluarga besarnya alias Mansion keluarga utama Avalon, Mansion yg berdiri ditanah 200 hektar itu adalah milik mama dari Veranda mami dari Avalon Family

Shani menatap kagum Mansion yg megah bahkan bisa dibilang lebih megah dari Mansion yg ia beli untuk adik adiknya tinggal itu, pandangannya terus melihat kearah dekorasi dekorasi rumah yg semuanya berlapis emas

"Welcome to mansion sweetheart" Sapa seorang wanita tua yg masih sehat menghampiri Shani yg sedang bersama Michie itu

Michie lekas bersembunyi dibalik tubuh cicinya itu menatap takut kepada sosok wanita tua dihadapannya yg tidak lain adalah oma nya sendiri

"Hai oma" Sapa Shani yg sebenarnya sudah takut untuk datang kesini, tempat yg berdiri diatas tanah 200 hektar ini adalah kedok saja, dibalik itu semua adalah tempat penyiksaan keji dari keluarga inti Avalon

"Tenang aja, gausa takut kayak gitu.. oma ga bakal macem macem kok sama kalian" Balas Oma yg mengetahui raut wajah ketakutan dari kedua cucunya Shani dan Michie

"Halo dedek, apa kabarnya?" Sapa Oma kepada si bungsu

Michie yg bersembunyi dibalik tubuh Shani hanya menongolkan kepalanya saja dengan satu tangan yg ia lambaikan kearah omanya itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun

"Shani" Panggil Oma

Shani yg semula fokus kearah si bungsu mendongak kearah omanya itu "Iya oma?"

"Bawa dedek masuk, oma sudah bawa psikiater terbaik yg bisa menangani kasus gangguan mental yg dedek alami" Pinta Oma yg bahkan membuat Shani terkejut

Shani belum menjelaskan secara rinci perihal si bungsu yg mengidap penyakit gangguan mental PTSD tetapi mengapa omanya ini bisa mengetahui hal itu "T-tunggu oma, sh-shani belom kasih tau oma te-.."

"Oma tau semuanya, kamu ga perlu tau oma tau dari siapa yg pasti oma tau cucu bungsu oma ini terkena penyakit PTSD bukan?"

Lagi lagi Shani dibuat terkejut bukan main sekaligus bergidik ngeri, omanya ini yg bahkan ia hanya bertemu sekali saja saat ia menginjak umur 5 tahun dulu itu masih sama seperti dahulu, aura yg mengerikan selalu membekas didalam diri wanita tua dihadapannya Shani ini

"I-iya oma"

"Yasudah, kamu bawa cucu oma sekarang kedalam.. oma sudah siapkan psikiater terbaik yg sudah biasa menangani gangguan mental" Pinta Oma yg diangguki paham oleh Shani

Shani selalu cucu pertama keluarga besar Avalon itu langsung menggiring Michie masuk kedalam mansion megah itu melewati Omanya begitu saja

Shani terus melangkah masuk kedalam hingga sampai bertemu para bodyguard yg menjaga di dalam mansion itu menghalanginya

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang