Brads & Lads S2 [END]

Bab 51

"Eh dedek udh pulang?" Tanya Chika melihat adik bungsunya yaitu Michie baru saja datang

"Heem" Jawab Michie malas itu seraya membuka bagasi belakang

Ilustrasi

"Kok cuma ini aja dek? Kan kak chika suruh beli banyak tadi?"

Michie tanpa banyak bicara mengeluarkan sebuah kertas bertanda tangan yg bertuliskan nama supermarket tempat ia belanja tadi "Kak chika bisa ambil barang disana sepuasnya, supermarket itu udh dedek beli dah.. bay aku mau masuk capek"

Michie pergi begitu saja melewati Chika yg melongo menatapnya, Chika speechless mendengar jika adiknya ini membeli supermarket tersebut?

"What the f*ck?? Gue cuma mau yg di note aja kenapa sampai dibeli sama supermarketnya" Heran Chika menggaruk tengkuknya yg sedikit gatal itu.

Kertas yg bertanda tangan pemilik supermarket sebelumnya itu terpampang jelas didepan matanya, ditambah dengan copy an sebuah cek bernilai 35M disana

"Ini beneran ga sih? Jadi tantangan gue udh selesai dong kalo gitu?" Gerutu Chika ketika adik bungsunya mengambil jalan alternatif untuk menyelesaikan sebuah tantangan yg ia berikan itu.

"Ci shani, ci!!" Teriak Chika memanggil si sulung Avalon

Shani yg mendengar suara teriakan Chika itu akhirnya menghampiri

"Ada apa chik?"

"Ci liat nih, masa aku dikibulin dedek" Adu Chika

"Hah? Maksud kamu apa?" Bingung Shani

Chika menyerahkan kertas yg ia bawa tadi lalu ia berikan kepada Shani untuk dibaca, Shani menerima itu dengan senang hati matanya perlahan lahan membaca rentetan huruf itu hingga matanya melotot diakhir .

"D-d-dedek beli su-supermarketnya chik?" Shock Shani

"Makanya itu ci arghhh ngeselin banget sih, masa dia ambil jalan tengah, sama aja aku dikibulin dong kalo gini caranya" Kesal Chika

Shani bukannya membela melainkan malah tertawa, karena adik bungsunya bisa berpikir sampai sejauh itu hanya untuk menyelesaikan tantangan yg Chika berikan.

"Cici kok malah ngetawain aku sih, ini ga adil banget ci"

"Gimana ga adilnya chika? Kan kamu ga ngasih tau dedek kalo ga ngebolehin pake cara kayak gini, ya itu juga mistake kamu yg seharusnya kamu tau.. kalo dedek itu bukan sembarangan orang hahaha, nih bawa aja supermarket ini punya kamu kok"

"Pasti dedek bilang gini ya tadi 'Kak chika ambil barang disana sepuasnya' hahahahaaha" Ledek Shani sembari kakinya melangkah meninggalkan Chika yg malah semakin kesal melihatnya

Chika menghentak hentakkan kakinya pertanda ia benar benar kesal bukan main, tantangan yg ia mau seharusnya bukan seperti ini, tantangan yg ia buat sendiri malah diluar ekspektasinya.