Bab 9

3.5K 329 34
                                    

6 Bulan Berlalu

Kondisi Avalon Family pasca permasalah yg terjadi itu, semakin terpuruk dimana kondisi Chika masih setia dalam kondisi kritis dan Kenzie dengan kondisi koma 6 bulan ini sempat mengalami sesuatu yg membuat keluarga panik

Bagaimana tidak jantung Kenzie tiba tiba berhenti berdetak pada bulan ke 4 yg dimana tubuh Kenzie mengalami kejang hebat sebelum peristiwa henti jantung yg dialami laki laki pertama Avalon itu, namun semua sudah kembali normal tetapi tetap saja Kenzie masih dalam status koma dan masih belum menunjukkan tanda tanda sadar atau melewati masa koma itu.

Michie si bungsu Avalon? Kondisinya semakin hari kian memburuk dengan kondisi mood yg sering berubah ubah dan gangguan kejiwaan yg cukup berat, Michie si bungsu dinyatakan mengidap PTSD dan penyakit gangguan mental yg dialami si bungsu semakin hari semakin memburuk

Karena ingatan tentang penyiksaan yg dilakukan oleh kedua kakaknya itu terus terputar diotaknya bahkan Michie hampir saja melakukan tindak bunuh diri ketika keluarganya lengah, namun usaha tersebut gagal dilakukan karena Shani sulung yg tiba tiba datang mencegah tindakan yg si bungsu lakukan

Semakin hari seluruh keluarga Avalon bersedih mengetahui fakta jika penyakit PTSD si bungsu semakin parah, mereka semua tidak bisa berbuat banyak hanya mempercayakan semua itu kepada psikiater dan mereka Avalon Family hanya bisa mengawasi Michie dari jauh jika tidak diawasi kejadian yg tidak mereka inginkan akan terjadi kembali yaitu bunuh diri

~~~

Michie Room

Si bungsu Avalon itu kini meringkuk disudut kamarnya dengan kaki yg ia tekuk, ingatan tentang penyiksaan penyiksaan itu terus terputar jelas diotaknya

"Hihihi" Tawa Michie melengking bak kuntilanak

Tak lama tawa tersebut berganti menjadi tangisan "Hiks hiks takut hiks, s-sakit hiks hiks"
Begini lah kondisi Michie si bungsu selama 6 bulan ink yg jauh dari kata baik, hampir 4 psikiater habis dan tak mempan untuk mengobati gangguan mental yg si bungsu alami itu

Bahkan nasihat yg ke 4 psikiater itu berikan hampir sama "Usahakan tidak terus mengajak berkomunikasi agar tidak terlalu sering menyendiri" kata kata itulah yg berulang kali diucapkan 4 psikiater yg tidak kuat menangani gangguan mental Michie yg terbilang cukup parah

"Ci-cici hihi cic-cici" Michie selalu saja memanggil manggil Shani si sulung disaat kondisi seperti ini

Siklus berulang yg Michie alami seperti ini benar benar membuat seluruh keluarganya hampir frustasi seolah tidak ada harapan untuk si bungsu sembuh dari penyakitnya ini.

Ceklek

"Dedek" Panggil seseorang dengan suara lembut yg baru saja masuk kedalam kamar si bungsu

Seseorang tersebut selalu saja menangis dikala masuk menemui si bungsu kesayangannya, dengan bibir yg bergetar seseorang tersebut menahan tangisannya agar tak pecah lebih dulu

Kaki jenjangnya melangkah mendekat kearah si bungsu Michie yg meringkuk disudut kamar itu, pandangan kosong si bungsu dapat seseorang itu lihat

Perlahan lahan ia bersimpuh dihadapan si bungsu lalu memeluknya erat, pecah sudah tangisan seseorang itu melihat kondisi adik bungsu kesayangan keluarganya yg semakin hari semakin memburuk

"Hiks hiks cici disini dek hiks" Tangis seseorang itu yg adalah Shani si sulung, seolah memiliki ikatan batin yg kuat dapat mendengar gumaman pelan adik bungsunya memanggil dirinya itu

"Ci-cici?" Tanya Michie mendorong pelan tubuh Shani

Shani mengangguk "Iya hiks ini cici dek, cici disini hiks.." Lirihnya

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang