~Vino POV~
"Mas bisa tolong cepet ngga? Saya dikejar waktu soalnya" Bujuknya kepada seorang koki pembuat sushi roll dihadapannya ini
"Sabar dong mas, kan saya disini punya tangan dua doang.. saya juga ga mau sushi yg saya jual tampilannya ga sesuai sama rasanya" Balas Koki tersebut
Ia menatap sinis koki sushi dihadapannya ini, jika tidak sedang ramai pengunjung bisa ia pastikan bogeman mentah melayang kearah koki tersebut. Koki tersebut tidak tau jika dirinya sedang dikejar kejar waktu yg tersisa 57 Menit, bagaimana bisa ia tau jika waktunya tersisa 57 menit? Karena dirinya memasang manset timer 2 jam
5 menit kemudian ia menunggu koki tersebut dengan santainya memasukkan sushi tersebut secara perlahan, ia yg geram dengan hal itu tampa basa basi mengambil alih pekerjaan koki itu dan setelah selesai dirinya berlari sembari meninggalkan sebuah uang bernilai 100 ribu didepan muka koki sushi itu.
"Koki bangsat!! Ga tau apa gue dikejar waktu kayak gini, hidup mati gue dipertaruhkan disini.. asu emang" Gerutunya sembari masuk kedalam mobil
Yg dimana mobilnya sudah penuh dengan pesanan si bungsu Avalon alias Michie, yg terdiri dari Pizza 10 Box + Martabak Manis 10 Kotak itu dan ditambah dengan Sushi Roll yg tandanya kurang 2 pesanan lagi yg belum terselesaikan olehnya.
Tanpa berlama lama ia langsung menancap gas mobilnya menuju gerai Starbuck terdekat menurutnya, tetapi sial bagi dirinya ia harus terjebak macet ditengah jalan yg dimana sudah dekat dengan gerai Starbuck itu.
"ARGHHHH!!!! KENAPA PAKE MACET SIH ANJING"
Kekesalan dirinya sudah berada diujung tanduk, ia yg tidak ingin membuang buang waktu lagi tanpa memikirkan hal lain segera turun dari mobilnya lalu berlari menuju gerai Starbuck tanpa memperdulikan teriakan orang orang beserta bell mobil yg terjebak macet itu.
"Berisik lo pada asu" Gerutunya
Tibalah ia didepan gerai Starbuck yg dimana waktu sudah tersisa 30 menit, Ia lekas memesan pesanan yg si bungsu minta itu Caramel Cream Frappuccino berjumlah 10 gelas dan Vanilla Cream Frappuccino berjumlah 10
"Mas ini sama ini 10 ya" Ucapnya
"Baik mas berarti totalnya 20 ya? Masing masing 10 kan?" Balas Kasir
Ia mengangguk membenarkan "Iya mas, tolong cepet ya saya dikejar waktu soalnya mas.. saya lagi nyelesain ujian ini" Mohonnya
Kasir tersebut memanggil dan langsung memanggil seluruh timnya untuk mengerjakan pesanan yg Vino pesan itu, 20 pesanan itu sekaligus langsung dikerjakan oleh 6 orang yg berbeda dan hanya memerlukan waktu tak sampai 15 menit.
Dan Vino sendiri melihat ponselnya waktu yg tersisa yaitu 18 menit, ia benar benar keringat dingin membayangkan bisa sampai tepat waktu atau tidak mengantarkan semua pesanan milik si bungsu Avalon ini.
Bahkan tangannya sampai berkeringat saking cemasnya ia akan waktu yg terus berkurang itu, dirinya seolah sedang dikejar malaikat maut diambang antara hidup dan mati jika berhasil adalah sebuah rekor untuknya, tetapi jika gagal ia benar benar tekor dengan semua ini.
"Makasih banyak ya mas.." Ucapnya sembari memboyong semua pesanannya itu
Ia berlari kecil sembari membawa pesanannya itu menuju mobilnya yg terparkir ditengah jalan karena hasil macet tadi, tanpa rasa bersalah dan seolah tuli itu segera masuk kedalam mobil.
Tanpa basa basi lagi ia segera menancap mobilnya itu dengan kecepatan tinggi, bayang bayang Michie si bungsu Avalon benar benar menghantui dirinya ditambah waktu yg semakin menipis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Brads & Lads S2 [END]
General FictionBaca season pertama dulu ya guys, sebelum baca season 2 nya 🤗 Thank you so much buat semua readers yg udh baca cerita B&L S2 sampai tamat, Author ucapin banyak terima kasih ya sama kalian 🤗 Start : 13 November 2023 End : 18 Januari 2024