Bab 6

3.5K 334 49
                                    

Motor Ducati yg Shani tunggangi itu melesat kencang menyusul komplotan geng motor yg diketuai langsung oleh adik laki laki pertamanya yaitu Kenzie

Shani tau setelah melihat pelacak lewat ponselnya yg dimana Kenzie sedang perjalanan bersama Chika kesebuah tempat yg dimana ditengah jalan geng motor tersebut membuat kegaduhan

Shani menyeringai dikala melihat komplotan geng motor adiknya itu tepat didepan mata sedang melakukan kerusuhan

"Gotcha" Gumam Shani dibalik helm full face nya itu

Shani menambah kecepatan motornya melesat lebih kencang melewati geng motor adiknya itu membuat Kenzie sang ketua geng motor berteriak tidak terima

"WOY ANJING!!" Umpat Kenzie melihat seseorang melewati dirinya dengan kencang

Sedangkan Shani bukan mau melarikan diri melainkan ia menjaga jarak mengambil sebuah langkah untuk menghadang geng motor adiknya itu, Shani membentangkan motornya itu tepat ditengah jalan yg akan segera Kenzie dan geng motornya lewati

Shani turun dari motornya itu tanpa melepas helm yg ia kenakan, bersandar sejenak didepan motornya seraya menunggu kedatangan geng motor tersebut

Vroom!!

Vroom!!

Vroom!!

Kenzie, Chika dan geng motornya berhenti tepat sesuai dengan yg Shani duga, Shani si sulung dalam melihat raut emosi dari wajah adik laki laki pertamanya itu

"SINI LU BANGSAT, SIAPA LU HAH NGEHALANGIN JALAN KITA" Emosi Kenzie

"Tenang boss, biar gue aja yg adepin dia" Tawar salah satu anak buah Kenzie bernama Darren

Kenzie mengangguk membiarkan Darren itu mendekat kearah wanita yg tidak lain adalah Shani

"Hai cewek, dari pada ngehalangin jalan disini mending ikut kita aja yuk ke hotel kalo mau hahaha" Canda Darren sembari mendekat kearah Shani

Shani terkikih geli mendengar ucapan sampah dari anak buah adiknya ini, ia bahkan bisa menghitung jumlah komplotan yg Kenzie bawa itu tidak terlalu banyak hanya berjumlah 10 orang saja termasuk kedua adiknya Chika dan Kenzie

Darren semakin mendekat kearah Shani hendak merangkul pundak wanita berlesung pipi itu, namun sangat disayangkan sebelum tangan Darren itu menempel pada pundak Shani, Shani sudah lebih dulu mematahkan kelima jari Darren dalam sekejap membuat anak buah Kenzie itu menjerit kesakitan

Sret!

Krekkk!!

"AKHHHHHHH ANJING!!!!" Pekik Darren menahan rasa sakit luar biasa ketika kelima jarinya dipatahkan sekaligus dengan sangat mudahnya oleh Shani

Darren terjatuh terduduk tepat didepan Shani dengan masih meringis menahan rasa sakit yg semakin tidak bisa ia tahan, sedangkan Shani seolah sudah biasa menghadapi situasi seperti ini bukan tanpa alasan, ia percaya kemampuannya dengan berbekal semua ilmu bela diri yg ia pelajari dirinya mampu menghabisi semua anak buah adiknya ini tanpa harus menggunakan senjata sama sekali

Kenzie dan Chika yg melihat Darren dikalahkan dengan mudah itu tentu tidak terima "Ken, suruh anak buah kamu yg lain buat ngehajar cewek itu sekalian aja langsung keroyok" Pinta Chika tak ingin berlama lama disini

Kenzie mengangguk lalu memerintahkan sisa anak buahnya berjumlah 6 orang itu maju sekaligus untuk menghajar wanita yg berlagak sok jagoan menurut dirinya itu

"SERANG!!" Teriak Kenzie mengomandoi 6 orang anak buahnya untuk menyerang Shani

Shani yg melihat hal itu bersiap dengan teknik kuda kuda dalam bertarung yg sudah ia pelajari selama lebih daru 15 tahun itu membuatnya tidak gentar sama sekali

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang