Waktu sudah menunjukkan sore hari, Si bungsu Avalon yg baru saja selesai mengerjakan PR itu segera turun menuju lantai 1 Mansion
"Sore pi" Sapa Michie kepada Keynal yg baru aja keluar dari kamar
"Sore dedek, mau kemana?" Balas Keynal sembari bertanya karena putri bungsunya itu melangkah menuju dapur
"Buat kopi pi, lagi pengen hehe"
"Ooo bikin kopi toh, minta buatin bibi sana gih.. dari pada bikin sendiri"
"Bi tata!" Panggil Keynal kepada salah satu ART di Mansion Avalon ini
"Iya pak? Ada yg bisa saya bantu?" Balas Bi Tata yg baru saja tiba didapur
"Tolong buatin anak saya kopi ya, dia lagi pengen kayaknya" Pinta Keynal
"Siap pak, bibi buatin sekarang.. non michie mau kopinya kayak gimana? Yg pahit atau pake gula?" Tanya Bi Tata kepada si bungsu Avalon
"Emmm kasih gula aja deh bi 2 sendok teh aja yaa, makasih ya bi" Jawab Michie
Bi Tata mengangguk lalu segera membuatkan anak majikannya ini kopi, sedangkan si bungsu Avalon menatap kearah papinya
"Mami mana pi? Tumben udh sore belom keluar?" Tanya Michie
"Ohh mami kamu didalem kamar masih tidur, kecapekan tadi dari kantor katanya sih" Jawab Keynal
"Yaudah deh, kalo gitu dedek ke teras depan dulu ya pi.. bi nanti kalo sudah selesai kopinya antar ke teras depan ya"
"Iya non"
Michie melenggang pergi dari hadapan papinya itu, Keynal menggaruk tengkuknya yg tak gatal itu, tidak biasanya putri bungsunya meminta sesuatu seperti kopi ini dan bahkan nongkrong diteras depan Mansion.
Kembali ke si bungsu Avalon yg duduk diteras depan Mansion itu sembari melihat pekarangan Mansion Avalon yg terbentang luas itu, si bungsu menghirup udara segar sore hari ini dengan cukup dalam lalu ia hembuskan perlahan
"Non, permisi ini kopinya" Ucap Bi Tata sopan
"Ehh? I-iya bi, taruh aja dimeja sini, makasih ya bi" Balas Michie sembari meminta Bi Tata menaruh kopi yg ia minta itu di meja sebelahnya
"Kalo gitu bibi kedalam dulu ya non" Ijin Bi Tata yg diangguki langung oleh si bungsu Avalon itu
Selepas kepergian Bi Tata, Michie menyeruput kopi buatan Bi Tata yg ia minta tadi itu
"Akhh.. enak!!" Desah Michie kagum dengan cita rasa kopi buatan Bi Tata
Tak lama setelah ia menyeruput kopi itu, netra matanya teralihkan kepada satu mobil yg menuju kemari, mobil yg sama ia tumpangi tadi pagi saat berangkat kesekolah itu.
Michie memantapkan posisi duduknya seolah ia sedang duduk di tahta kerajaan itu sembari menatap mobil yg berhenti tepat di depan teras.
Keluarlah seorang laki laki dari mobil Ferrari yg sempat Michie tumpangi tadi pagi itu yg tidak lain adalah milik Vino, Vino keluar lebih dulu dari mobilnya lalu memutar kearah lain untuk membukakan sulung Avalon pintu mobil itu
"Silahkan keluar shan" Pinta Vino lembut yg dihadiahi senyuman manis oleh Shani
Michie menarik sebelah alisnya menatap curiga jika kedua orang ini alias cicinya dan juga seseorang laki laki yg ia sebut dengan 'Om-om' ini memiliki hubungan lain.
"Makasih ya vin, udh anterin aku pulang" Balas Shani seraya tersenyum manis menampilkan lesung pipi khasnya itu, membuat jantung Vino berdegup kencang
"Ehh i-iya shan sama sama, a-ayo aku anter kamu sampai dep-.." Ucapan Vino terhenti saat tubuhnya ia hadapkan kearah pintu utama Mansion yg dimana si bungsu sudah berdiri didepan pintu itu dengan posisi bersekap dada
KAMU SEDANG MEMBACA
Brads & Lads S2 [END]
General FictionBaca season pertama dulu ya guys, sebelum baca season 2 nya 🤗 Thank you so much buat semua readers yg udh baca cerita B&L S2 sampai tamat, Author ucapin banyak terima kasih ya sama kalian 🤗 Start : 13 November 2023 End : 18 Januari 2024