Bab 33

3.1K 283 62
                                    

Pagi Harinya

"Pagi semuanya" Sapa Michie si bungsu yg baru saja turun dari lantai 2 dengan seragam lengkap yg ia kenakan

"Pagi juga dedek" Sapa balik ke 8 kakaknya + Gracie yg sudah duduk manis disebelah Christian itu

"Udh nempel aja pagi pagi nih" Goda Michie kepada Gracie, membuat gadis muda berprofesi sebagai psikiater muda itu tertunduk malu

"Ck, udh dek jangan godain orang pagi pagi" Tegur Shani si sulung

"Iya iya ci maaf hehe" Jawabnya dengan cengiran

Tak lama datanglah Veranda dan Keynal yg langsung ikut bergabung duduk dimeja makan itu, setelahnya sesi sarapan pun dimulai tanpa adanya suara sama sekali.

15 menit berlalu satu persatu Avalon Family pun selesai dengan kegiatan sarapan mereka.

"Mi/pi, ashel sama freya pamit berangkat kesekolah dulu ya" Ucap Ashel

"Iya hati hati kalian berdua, belajar yg bener" Balas Veranda dan Keynal bersamaan, keduanya mengangguk patuh

"Ci/teh/bang/dek, kita berdua berangkat dulu ya, kalian semangat hari ini" Pamit Ashel kepada kakak kakaknya

"Iya shel, hati hati" Balas ke 6 kakaknya itu

Setelah berpamitan Ashel dan Freya langsung melenggang pergi dari hadapan keluarganya itu untuk segera berangkat kesekolah.

Tersisa 7 orang anak termasuk dengan Gracie didalamnya itu, tak lama dari kepergian Ashel dan Freya ke sekolah, Chika pun menyusul ikut berpamitan untuk berangkat kuliah karena ada jadwal kelas pagi

"Mi/pi, chika juga berangkat yaa.. ada kelas pagi soalnya" Pamit Chika

"Iya chik hati hati kamu berangkatnya"

"Semuanya, chika berangkat dulu yaa" Pamit Chika lagi keseluruh keluarganya itu sembari melangkah pergi menjauh

"Hati hati chika/kak"

"Dedek ga sekolah? Kok masih disini?" Tanya Veranda melihat putri bungsunya ini masih berada disini

"Eh iya mi ini mau berangkat kok" Jawab si bungsu Michie

"Naik apa kamu dek?" Timpal Keynal bertanya

"Bawa mobil sendiri pi" Jawabnya

Keynal membulatkan mulutnya paham "Yasudah, hati hati kamu berangkatnya" Michie pun mengangguk patuh

Saat si bungsu hendak beranjak dari duduknya, suara nada dering ponsel milik Shani terdengar cukup menganggu

"Maaf maaf, shani angkat telfon dulu ya" Ijin Shani sedikit menjauh dari keluarganya untuk mengangkat telfon itu

Michie si bungsu mengernyitkan dahinya bingung, tumben sekali cicinya ini mengangkat telfon harus menjauh seperti ini?

"Dek, dedek mau kemana?" Tanya Feni

"Bentar nguping cici telfon" Jawab Michie melangkah mendekat kearah Shani cicinya yg mengobrol dengan seseorang dibalik telfon itu

"Cici ngobrol sama siapa ya?" Gumam Michie yg bersembunyi dibalik tembok yg terhubung langsung dengan ruang keluarga yg dimana si sulung sedang ber telfonan dengan seseorang disana

Sama samar Michie mendengar jika cicinya ini dijemput oleh seseorang yg dibalik telfon tersebut dan lebih pasnya lagi seseorang itu sudah sampai didepan gerbang hendak sampai didepan teras Mansion.

Michie buru buru kembali setelah Shani mengakhiri sesi telfon dengan seseorang yg membuatnya penasaran itu.

"Ngapain dek?" Tanya Kenzie bingung

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang