Bab 46

3K 267 50
                                    

1 Bulan Berlalu

Anak ke 7,8 dan 9 Avalon yg kini sudah memasuki masa libur sekolah  memiliki kesibukan masing masing, terlebih lagi Ashel dan Freya yg dinyatakan lulus dari pendidikan SMA dan keduanya dilansir ingin menempuh jenjang perkuliahan nantinya.

Sedangkan si bungsu Avalon alias Michie naik menjadi kakak senior di SMA dan bertemu kembali dengan sahabat lamanya yaitu Cynthia, Cathy, Greseel dan Jean yg menjadi adik kelas Michie saat ini yg duduk dibangku kelas 10.

Disela sela libur sekolah si bungsu Avalon ini juga menjelma menjadi seorang CEO muda di perusahaan yg berlabel kan namanya sendiri yaitu Mich'Corp perusahan raksasa yg bergerak di bidang asuransi, transportasi, manufaktur dan juga ritel.

4 bidang yg dijalankan dalam satu perusahaan bukan sebuah tantangan yg muda bagi seorang bungsu Avalon yg masih menginjak bangku SMA itu, meskipun kapasitas otak si bungsu Avalon ini terbilang cukup pintar dari orang pada umumnya terbukti dengan dirinya mengikuti kelas akselerasi disela sela kondisinya yg dulu mengalami gangguan mental PTSD.

Michie mengira jika dirinya sudah memegang perusahaan sendiri seperti ini akan terbebas dari pengawasan Omanya itu, tetapi dugaannya salah Omanya itu malah mengirimkan Thalia seseorang yg dulunya mengantarkan dirinya dan Gracie pulang kesini untuk menemui keluarganya, sekarang posisi Thalia berbeda dari yg dulu kini posisi sosok Thalia adalah menjadi sekretaris sekaligus sosok yg mengawasi semua perkembangan perusahaan milik si bungsu Avalon itu.

"Non michie, 10 menit lagi ada meeting buat bahas kerja sama bareng perusahaan non shani" Ujar Thalia

Michie yg sedang merebahkan sejenak dirinya tubuhnya terasa remuk karena sedari tadi pagi ia tidak beristirahat sama sekali.

"Harus banget sekarang kak?" Balas Michie memelas

"Ini meeting penting non, bareng non shani cici non sendiri.. bahas kerja sama tentang bisnis ritel yg bakal dilaunching sebentar lagi bareng perusahaan non shani" Jelas Thalia

Michie mendesah lelah, 3x ini sudah bolak balik ruangan meeting untuk membahas kerjasama atau projek bersama perusahaan lain, ia pikir bekerja sebagai CEO seperti ini bisa memiliki waktu untuk bernafas sejenak tetapi nyatanya tidak sama sekali, bahkan ia merasa sesak seperti dikekang dalam posisi ini.

"Suruh tunggu aja diruangan meeting deh kak, aku mau istirahat sebentar 10 menit.. badan aku rasanya remuk" Balas Michie yg menutup mata setelahnya

Thalia mengangguk pelan "Baik non, saya sampaikan ke non shani untuk menunggu diruangan meeting terlebih dahulu" setelahnya Thalia sekretaris Michie ini melenggang pergi untuk memberi tahu si sulung Avalon alias Shani itu untuk masuk lebih dulu kedalam ruang meeting.

"Permisi non shani" Panggil Thalia

Shani yg sedang bersama sekretarisnya yaitu Anin "Iya?" Balasnya

"Non shani diminta buat nunggu dulu diruang meeting, karena non michie masih butuh waktu buat relax sebentar sebelum mulai meeting"

Penjelasan Thalia itu membuat Shani cemas, apakah adiknya ini merasakan saat pertama kali ia menjadi CEO dulu

"Nin, lo masuk dulu ke ruang meeting gue mau temuin dedek dulu bentar.. ada yg mau gue pastiin" Pinta Shani yg diangguki langsung oleh Anin

"Kalo gitu gue duluan ya shan" Anin melenggang pergi meninggalkan Shani dan Thalia

"Dedek dimana sekarang?" Tanya Shani kepada Thalia

"Non michie ada di ruangannya, non" Jawab Thalia

Shani mengangguk lalu melangkah melewati Thalia begitu saja menuju ruang adik bungsunya itu

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang