Extra Part!

3.9K 259 119
                                    

4 Tahun Kemudian.

Massachusetts Ave, Cambridge, Amerika Serikat 📍

Terdapat satu sosok gadis yg kini berusia 18 tahun, gadis yg tumbuh dewasa setelah berpisah sekitar 4 Tahun dengan keluarganya itu kini akan kembali pulang dengan membawa sebuah gelar yg sangat menakjubkan diusianya yg terbilang masih muda untuk ukuran mahasiswa.

Gadis tersebut tidak hanya mendapatkan satu gelar saja tetapi dua sekaligus, Gelar Master Fisika Electrical dan Mechanical Engineering di usia 18 tahun. Satu kata yg bisa menggambarkan sosok gadis satu ini 'Amazing'

Gadis tersebut sudah bersiap siap untuk pergi ke bandaran karena pesawat yg ia pesan akan flight sekitar 1 setengah jam lagi, maka dari itu semua barang barang bawaannya ia siapkan dan memastikan kembali tidak ada satu pun yg tertinggal.

Gadis tersebut melihat sekeliling kamar asramanya yg sudah ia tinggali sekitar 4 tahun ini terasa cukup mengesankan baginya, Asrama dengan ukuran yg jauh lebih sempit ketimbang kamar miliknya itu terasa cukup nyaman.

Gadis tersebut melihat sekeliling kamar asramanya yg sudah ia tinggali sekitar 4 tahun ini terasa cukup mengesankan baginya, Asrama dengan ukuran yg jauh lebih sempit ketimbang kamar miliknya itu terasa cukup nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahhh!! Ga terasa banget. Udh 4 tahun aja disini rasanya kayak baru kemarin pergi" Kata Gadis tersebut dengan helaan nafas cukup berat keluar dari mulutnya

Kamar asrama yg hanya dihuni oleh dirinya saja, karena setiap kamar asrama memang ditetapkan oleh pihak kampus yg dimana satu kamar asrama berisi satu orang saja. Gadis tersebut sebenarnya cukup terkejut melihat hal itu, setau dirinya namanya asrama tidak mungkin hanya dihuni satu orang saja tiap kamarnya. Tetapi dugaan dirinya salah tentang hal itu.

"Cukup deh, kayaknya udh ini aja yg harus dibawa.. semuanya udh siap" Monolog gadis itu sembari memindahkan koper miliknya itu kedepan pintu

Saat ia hendak kembali mengambil ponselnya kamar asrama terbuka menampilkan sosok pria tua menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan ditambah kumis putih khasnya.

"Excuse me (Permisi)" Panggil Pria tua

Gadis tersebut mengurungkan niatnya kemudian memutar tubuhnya "Oh, sir. Can i help you? (Oh, pak. Ada yg bisa saya bantu?) "

Pria tua itu menggeleng lalu tersenyum "Come here for a second (Kemari sebentar)"

Gadis itu lantas mendekat tanpa ragu kepada pria tua yg mengenakan tongkat itu " What's going on, sir? (Ada apa pak?)"

"Oh, nothing, I just wanted to say goodbye to you, one last time (Oh, tidak ada, saya hanya ingin mengucapkan salam perpisahan untukmu, untuk terakhir kalinya)"

Gadis itu menyungging senyumnya lalu memeluk tubuh pria tua tersebut yg sudah ia anggap seperti orang tua keduanya, Pria tua yg tidak lain adalah Professor yg menjadi mentor bagi gadis muda ini sangat puas dengan kinerja dan seluruh pengabdian gadis ini selama 4 tahun kepada kampus ini.

"I also thank you sir, without you I might not be able to reach this point (Saya ingin berterima kasih pak, tanpa anda mungkin saya tidak bisa mencapai titik ini)" Ungkap gadis muda itu tulus lalu memeluk singkat kembali tubuh pria tua alias mentornya itu

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang