Bab 31

3.3K 304 66
                                    

"Cici masuk kamar dulu ya semuanya, mau istirahat dulu" Ijin Shani yg sudah berada didepan tangga menuju lantai 2

"Dedek ikut ci" Sahut si bungsu Michie tiba tiba

Michie berlari keluar dari barisan keluarganya itu menghampiri Shani cicinya lalu memeluk erat lengannya, Shani yg melihat tingkah si bungsu ini hanya bisa tersenyum sembari menggaruk tengkuknya saja

"Kok jadi kayak gini ya si dedek ini?" Batin Shani bingung

"Istirahat shan, jangan main ya.. mami ga mau kamu tiba tiba drop meskipun kamu udh dinyatakan pulih" Titah Veranda

"Iya mi, ayo dek"

Shani segera melangkah naik menggunakan tangga menuju lantai atas dengan Michie yg terus memeluk erat lengannya itu.

Selepas kepergian Shani tersisa 8 Avalon Family ditambah Veranda, Keynal dan juga psikiater muda yg tidak lain adalah Gracie yg masih setia berada dilingkup keluarga ini.

"Kakak/tante/om, gracie ijin ke kamar dulu ya" Ijin Gracie

"Oh iya gracie, makasih ya udh ikut jengukin shani tadi" Balas Veranda tulus sembari mempersilahkan Gracie untuk naik menuju kamarnya yg berada dilantai 2 ditempat yg sama dengan kamar Avalon Family yg lainnya

"Iya gracie silahkan" Timpal ke 7 Avalon Family terkecuali satu laki laki Avalon yaitu Christian yg memandang lekat wajah cantik Gracie itu.

"Permisi semuanya" Pamit Gracie sopan melenggang pergi dari hadapan keluarga yg menerima dirinya sepenuh hati itu

Tak lama Gracie pergi, Christian tanpa basa basi langsung melangkah pergi keluar dari barisan keluarganya itu menyusul Gracie yg sudah naik tangga menuju lantai 2.

Feni, Gracia, Chika, Ashel dan Freya mengernyitkan dahinya, mereka ber 5 sedikit bingung melihat Christian yg tiba tiba pergi begitu saja tanpa berpamitan itu setelah kepergian Gracie

"Chris suka itu sama gracie" Cicit Kenzie santai

Kelima saudarinya beserta Veranda maminya dan Keynal papinya itu langsung menatap intens dirinya

"Maksut kamu apa ken? Chris suka dalam artian apa?" Tanya Chika

"Haduh kak chika, gausa sok polos banget deh.. kalian ga merhatiin tatapan chris ke gracie itu beda? Bahkan tatapan chris yg ditujukan buat gracie lebih dalam dibandingkan tatapan chris ke kalian" Jelas Kenzie

"Jadi? Maksut bang ken? Abang chris cinta sama ce gracie?" Sahut Freya

Kenzie mengangguk pede, ia percaya akan hal itu.. karena ia dapat melihat dan merasakan perbedaan sosok saudaranya ini ketika menatap Gracie, tatapan yg sangat jarang diberikan untuk orang lain kecuali orang yg ia sayang.

"Iya fre, kemungkina besar chris suka sama gracie"

"Kalian kenapa sih kok natap aku gitu banget? Aku malah jadi kayak tersangka pemerkosaan gini, dah ahh mau keatas dulu bay semuanya" Heran Kenzie seraya melangkah pergi meninggalkan keluarganya yg masih menatapnya intens itu

"Kalo yg di bilang kenzie bener gimana mi/pi?" Tanya Gracia

Veranda dan Keynal mengernyitkan dahinya "Kenapa tanya mami sama papi?"

"Ya gpp sih, kan mami sama papi tau sendiri kenzie sama chris itu dimaksutkan buat ngejaga kita toh?"

Veranda menghela nafas "Gini ya semuanya, dengerin mami yaa.. dikeluarga kita emang ada 3 laki laki termasuk papi, kenzie sama christian. Tapi, ada tapinya nih kalian ga bisa terus terusan berlindung dibalik bayang bayang mereka, memang sudah kewajiban mereka sebagai laki laki termasuk papi juga buat ngejaga kalian yg perempuan, tapi jangan semata mata kalian mengekang mereka untuk tidak boleh menikmati kehidupan yg mereka punya-"

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang