Bab 42

2.8K 266 35
                                    

"Gimana ndo?" Tanya Shani sulung Avalon yg baru saja melihat Nando kekasih adiknya ini kembali ke ruang tamu.

"Iya, gimana yang?" Timpal Gracia penasaran

Tetapi kuat dugaan mereka jika Nando gagal dalam ujian adiknya ini, terlihat dari raut wajah laki laki berprofesi sebagai barista professional ini yg nampak lesu.

"Gagal ya ndo/kak?" Sahut Feni dan Chika bersamaan

"Aku ga dapat jawabannya, adek kalian bilang suruh langsung balik.. tapi kalo diliat dari gelagatnya kayaknya aku gagal" Balas Nando lirih

"Maafin aku yang" Sesal Nando yg tak bisa memenuhi ekspektasi adik dari kekasihnya ini

Gracia sebagai kekasih mendekat lalu menepuk tiga kali pundak Nando "Gpp, kalo memang ga bisa, berarti belom rejeki" Ujarnya

"Udh ayo duduk, jangan berdiri kayak gini ga enak dilihatnya" Pinta Shani menengahi

Nando mengangguk kembali duduk ditempatnya semula yg bersebelahan langsung dengan Frans dan Gito

"Kak shan, a-aku pamit pulang ya" Ijin Gito

Chika sontak menoleh kearah kekasihnya itu "Kok pulang sih?" Sahutnya

"Aku belom pulang dari tadi pagi chik, aku ditelpon ortu aku dari tadi" Balas Gito

"Udh chik gpp, biar gito pulang.. dari pada kamu ga bisa ketemu lagi karena orang tua gito ga ngebolehin" Lerai Shani

Chika menghela nafas pasrah diselingi anggukan kecil itu, sedangkan Gito tersenyum "Maaf ya chik, lain kali aku bakal kesini lagi kok.. lagian aku udh dpt ujian yg seharusnya aku selesain selama 1 bulan kedepan"

"Ujian apa? Aku gatau loh kalo kamu udh dapat?" Tanya Chika

"Adek kamu ga ngebolehin ngasih tau hal ini, kalo aku kasih tau sekarang, aku bisa gagal duluan sebelum mulai" Tolak Gito enggan untuk menjelaskan tetapi disisi lain ia merasa beban sekali dengan ujian yg diberikan adik bungsu kekasihnya ini siapa lagi jika bukan 'Michie Bokem'

"Hmm yaudah deh" Pasrah Chika

Gito segera bangkit dari posisi lalu menjabat menyalami tangan Shani, Feni, Gracia dan terakhir Chika yg hanya ia jabat tangannya. Tetapi berbeda dengan Chika yg membalas dengan mencium pipi kanannya

"Heh chik, jangan asal nanti kalo dedek liat bisa berabe" Tegur Feni

"Iya maaf teh, kelepasan hehe" Cengirnya

"Kalo gitu aku pamit pulang ya kak" Ucap Gito lagi

"Bang frans/nando, gue balik dulu ya" Sambungnya kepada Frans dan Nando

"Oh iya git, hati hati dijalan" Balas keduanya

Tanpa basa basi lagi Gito segera melangkah pergi meninggalkan ruang tamu untuk segera pulang. Saat keluar dari ruang tamu menuju hall utama Mansion ia tidak sengaja bertemu dengan si bungsu Avalon.

"Loh bang gito? Mau pulang?" Tanya Michie sembari menteng sebuah berkas ditangannya itu yg entah untuk apa

"I-iya dek, abang pamit pulang ya.. soalnya dari tadi pagi ga pulang belom ijin juga" Jawab Gito

Michie membulatkan mulutnya "Yasudah hati hati ya bang git, entar info lebih lanjut tentang ujian yg aku kasih bakal aku kasih tau ke sosmednya bang gito kok" Ucapnya

Gito mengangguk kembali menelan susah air liurnya itu, ia kira si bungsu bercanda perihal ujian yg diberikan untuknya saat ini, tetapi jika dia menolak hubungannya dengan Chika yg baru berjalan sehari bisa kandas duluan

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang