Brads & Lads S2 [END]

Bab 44

~Kenzie POV~

Aku baru saja tiba menapakkan kakiku dilantai rumah sakit tempat Marsha sosok gadis berperawakan anime itu dirawat, aku segera berlari mencari letak dimana ruangan Marsha berada

"Sus, pasien atas nama marsha ada ga ya?" Tanyaku pada resepsionis

"Sebentar ya mas, saya cek dulu datanya" Jawab Resepsionis rumah sakit yg langsung mengecek data pasien rumah sakit bernama Marsha

"Pasien atas nama marsha alyosha klizare ya mas?" Tanya Resepsionis itu kepadaku

Aku sedikit tercengang dan bingung karena selama ini aku hanya tau nama panggilannya saja tidak sampai tau menahu tentang nama lengkap sosok gadis yg menghantui perasaanku selama ini.

"I-iya itu mbak, a-ada dimana ya?" Jawabku

"Pasien ada di ruang rawat inap sekar VIP 1 ya mas"

Aku mengangguk setelah mendapat jawaban itu, aku segera berlari kembali mencari dimana tempat ruang rawat inap 'Sekar VIP 1' tempat Marsha berada itu

Sembari bertanya tanya kepada suster dan dokter yg berlalu lalang itu aku mendapatkan rincian tempatnya dan akhirnya disinilah aku, tempat dimana kini aku didepan berada ruang rawat inap Marsha.

Tok

Tok

Tok

Ceklek

"Sha" Panggilku kepada gadis yg sedang terbaring di ranjang rumah sakit itu

"L-loh kak ken? K-kok bisa disini?" Ekspresi terkejutnya membuatku tersenyum dalam hati

"L-loh flo? Kok lo disini juga?" Aku ikut terkejut saat melihat Floran sahabatku berada disini juga, apakah ini kekasih dari Marsha? Apakah aku sudah terlambat menyatakan perasaanku hingga didahului oleh sahabatku sendiri?

"Ya gue disini jagain adik gue ken, mau ngapain lagi coba" Jawaban Floran membuatku mengernyitkan dahi

"Maksut lo? L-lo kakaknya marsha?"

"Iya, gue abangnya" Ucap Floran tegas kepadaku yg masih mencerna fakta barusan

"Santai aja gausa grogi gue tau lo suka sama adek gue ken" Imbuh Floran membuatku sedikit malu

"Ngomong apa sih lo" Alibiku

"Halah banyak gaya lo cungkring, gue slepet juga lo lama lama" Ejek Floran membuatku kesal

"Gausa mulai deh flo, gue tonjok juga lo lama lama" Balasku kesal

"Udh udh stop kak flo/kak ken, ini dirumah sakit ga baik bikin keributan" Lerai Marsha gadis yg sedari tadi memperhatikan perseteruan kecilku dengan Floran kakaknya

"Dia duluan dek" Adu Floran

"Abangmu duluan sha" Aduku juga tak mau kalah

Marsha memijit pelipisnya yg terbalut perban itu "Stop udh, kalian sama sama cowok kayak anak kecil aja" Lerainya lagi

"Dah lah kakak mau keluar dulu sha, awas sampai macem macem sama cungkring satu ini" Pamit Floran memberikan waktu berdua untukku bersama Marsha

"Aku titip bubur ya kak flo, nanti uangnya aku ganti" Pinta Marsha yg diacungi jempol oleh Floran

Setelah Floran keluar dari ruangan tersisa hanya diriku dan Marsha saja berdua, diruangan yg bernuansa putih ditambah suhu AC yg dingin ini.

Suasana sempat hening sekitar 3 menit, karena kecanggungan antara kita berdua dan setelahnya aku mencoba memecahkan suasana terlebih dahulu