Bab 24

3.3K 327 37
                                    

"Dek itu ci shani bukan?" Tunjuk Gracie kearah Shani yg tak jauh dari tempat mereka berada, bahkan si sulung Avalon itu menitihkan air matanya.

"Iya itu cici shani" Balas Michie

"Udh yuk kesana susulin, emm miss thalia terima kasih banyak ya udh antar kita.. kita sudah ada disini bahkan keluarga michie ada disana" Ucap Gracie

"Sama sama non gracie, kalo gitu saya dan tim yg lainnya pamit ya non.. mari non gracie/michie" Balas Thalia berpamitan setelahnya mengerahkan seluruh timnya untuk segera pergi karena tugas yg diberikan sudah selesai.

Sedangkan Gracie menuntun Michie dengan perlahan menuju kearah Avalon Family yg menatap mereka dengan tatapan bahagia ditambah air mata yg terus berlinang itu.

"Assalamualaikum" Salam Gracie kepada Avalon Family yg berada dihadapannya

"Waalaikumsalam" Balas Avalon Family bersamaan

Michie hanya melirik saja keluarganya enggan untuk memberikan sapaan atau apapun itu

"Dedek" Panggil Shani yg sedari tadi air matanya terus menetes itu

Michie menoleh sejenak lalu mengalihkan pandangannya kearah lain "Hmm?" Balasnya hanya berdehem saja

Tanpa aba-aba Shani langsung menubruk dan memeluk tubuh si bungsu Avalon, membuat si bungsu tersentak kaget karena tindakan yg si sulung lakukan itu.

Shani menangis dipelukan itu, Michie tidak membalas sama sekali pelukan yg diawali oleh Shani cici kesayangannya itu

"Dedek hiks, akhirnya kamu pulang hiks" Ucap Shani sembari memegang kedua bahu adiknya itu menatap lekat tiap lekukan indah wajah adiknya

"Dek" Tegur Gracie menyenggol pelan lengan Michie, Michie hanya berdecak kesal lalu menatap Shani

"Iya" Balas Michie singkat

"Dek yg bener ah, ada keluarga kamu disini kamu udh janji sama cece buat berdamai loh ya" Tegur Gracie lagi

"Ishh iya iya hzz" Kesal Michie menatap keseluruhan keluarganya, namun pandangannya berhenti di Chika yg bersebelahan dengan Kenzie, raut wajah si bungsu berubah dingin saat itu juga

"Halo apa kabar?" Sapa Michie kepada keluarganya

Veranda yg sudah tidak dapat menahan rasa bahagianya karena si bungsu sudah kembali kesini, dengan cepat menarik putri bungsunya kedalam pelukan "Mami kangen kamu dek.." Lirih Veranda

Michie tersenyum disela sela pelukan maminya itu, ia merasakan pelukan hangat yg sudah lama tidak ia rasakan semenjak dirinya mengalami gangguan mental itu "Dedek juga kangen mi, maafin dedek ya baru pulang sekarang" Balas Michie

"Jangan pergi lagi ya dek, mami mohon"

"Iya mi, dedek ga bakal pergi lagi kok"

Veranda akhirnya melepas pelukan itu menatap lekat putri bungsunya tak lupa memberikan kecupan lama sebagai tanda ia merindukan sosok putri kesayangannya ini "Mami sayang kamu, jangan tinggalin mami lagi ya"

Michie mengangguk pandanganya beralih kearah yg lainnya "Apa? Kalian ga ada yg mau peluk?" Ujar Michie

Feni, Gracia, Christian, Ashel dan Freya berbondong bondong memeluk erat si bungsu secara bergiliran, tapi tidak dengan Chika dan Kenzie yg tetap setia berdiri sembari menundukkan kepalanya

Keduanya sadar jika tatapan si bungsu sebelumnya menyiratkan jika si bungsu masih belum sial bertemu mereka berdua yaitu Chika dan Kenzie

"Kita kangen dek" Ucap Gracia memeluk erat si bungsu

Brads & Lads S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang