Brads & Lads S2 [END]

Bab 12

"Chik, chika chik.. DOK DOKTER TOLONG ADIK SAYA DOK" Teriak Gracia panik memencet tombol yg berada tepat dibelakang brangkar Chika

Tak lama datanglah dokter beserta suster, sedangkan Gracia sudah menangis melihat Chika adiknya itu yg tiba tiba kejang kejang hebat hingga membangunkan dirinya sedang tertidur itu

"Permisi biar saya cek dulu" Ijin Dokter yg dimana memberikan sebuah suntikan entah yg itu apa yg dimana tubuh Chika yg semula kejang kejang kembali tenang

Dokter dengan telaten memeriksa kondisi Chika yg disaksikan langsung Gracia diruangan itu memasangkan alat bantu pernapasan

"Maaf, kondisi pasien berulang kali drop.. dengan berat hati kami harus memasangkan alat bantu pernapasan untuk menunjang keberlangsungan hidup pasien" Ujar Dokter itu kepada Gracia

Tubuh Gracia seketika lemas mendengar hal itu, apakah kondisi Chika adiknya seburuk ini?

"Apa penyebabnya dok hiks? Adik saya bisa seperti ini?" Tanya Gracia

Dokter itu menghela nafas "Pasien mengalami kerusakan pada bagian jantungnya, saya sarankan untuk mencari pendonor jantung sesegera mungkin agar tidak terjadi hal hal yg tidak diinginkan

"Ma-makasih dok" Balas Gracia lemah yg seperti seseorang yg hilang tenaga setelah mendengar kabar bawah jantung Chika bermasalah

"Bila tidak ada yg ditanyakan saya permisi" Pamit Dokter itu diangguki oleh Gracia yg setelahnya melenggang pergi dari ruangan

Gracia kembali menangis terisak melihat Chika yg entah seperti damai sekali dalam tidur panjangnya itu "Hiks hiks kamu ga pengen bangun gitu chik hiks"

Tak lama pintu ruangan terbuka menampilkan sosok Ashel dan Freya yg kembali setelah menjenguk Kenzie

"Loh cici kok nangis?" Tanya Ashel menyentuh pundak Gracia

Gracia yg sadar akan kedatangan kedua adiknya itu dengan cepat menghapus air matanya lalu menggeleng

"Ngga kok shel, mata cici kelilipan" Bohong Gracia

"Cici jangan bohong, kita tau cici ga pandai bohong ci" Sahut Freya

Gracia yg memang tidak pandai menutupi kesedihannya itu akhirnya membuka suara dengan bulir air mata yg kembali turun

"Kondisi chika drop shel/fre, jantung chika bermasalah hiks" Ucapan Gracia membuat tubuh Ashel dan Freya menegang ditempat

"Cici bohong kan ci? Ga mungkin ci, cici jangan bercanda" Balas Ashel tak percaya

Gracia menggeleng kembali terisak tanpa suara, hal itu menguatkan dugaan bila ucapan Gracia benar tentang Chika. Seketika mata Ashel dan Freya berkaca-kaca dengan bibir yg bergetar itu keduanya melangkah mendekat kearah brangkar Chika

"Hiks hiks kak chika bangun kak hiks" Tangis Ashel pecah dengan memeluk tubuh Chika yg terbaring lemah itu dengan selang selang yg menunjang kehidupan wanita berambut pirang itu

Freya sama halnya dengan Ashel, wanita dengan senyuman caramel itu menangis terisak melihat Chika yg lemah tak berdaya seperti sekarang ini

"Kak chika bangun kak hiks hiks, kak bangun" Isak Freya menggoyahkan tubuh Chika berharap Chika sadar dari

"Udh shel/fre, kita berdoa sama sama ya semoga chika cepet pulih dari kondisinya yg sekarang" Ujar Gracia menenangkan kedua adiknya meskipun hatinya juga merasa tidak tenang

Baru saja ia mendapat kabar bahagia jika Kenzie adik laki laki pertamanya itu sudah sadar dari komanya tetapi disaat yg bersamaan Chika mengalami hal yg tidak terduga tubuh adiknya itu selalu drop ditambah dengan jantungnya yg bermasalah