Guys sebenernya semalem aku mau double update, tapi aku malah ketiduran hehe. So.... Hari ini buat JBBYP aku triple update 🎉🎉🎉
Gisya pernah membaca sebuah tulisan dalam satu buku. Tulisan itu mengatakan bahwa seburuk apapun hal yang akan kita lalui, bahkan jika itu seperti badai, maka kita harus percaya bahwa Tuhan tidak hanya menciptakan badai. Semua itu akan berganti dengan warna baru, yang akan membawa kita dalam sebuah petualangan baru. Gisya selalu yakin, bahwa hidupnya adalah sebuah petualangan. Bukan petualangan dalam arti sesungguhnya. Tetapi semua fase dari apa yang terjadi, dan apa yang dia rasakan adalah sebuah petualangan.
Seperti satu minggu ini, Tuhan banyak memberikan Gisya petualangan. Entah itu yang terjadi pada hidupnya, ataupun pada apa yang Gisya rasakan. Minggu ini Gisya telah melalui sebuah fase terakhir, penggugur kewajibannya sebagai seorang mahasiswa, yaitu fase sidang skripsi.
Perasaannya campur aduk, karena akhirnya Gisya menyelesaikan semua. Walaupun dalam prosesnya Gisya sering kali menangis, emosi, marah, bahagia, cemas, gugup, dan takut. Semua perasaan itu akhirnya seperti sebuah gunung api yang sudah mengeluarkan lavanya, LEGA. Selain itu Gisya juga bersyukur karena pak Basuki, dosen pembimbingnya, tidak berbuat macam-macam lagi, setelah Gisya mengultimatum pria tersebut tempo hari.
Gisya merasakan rasa lega yang luar biasa, begitu dirinya dinyatakan lulus sidang skripsi. Walaupun tentunya masih jauh dari kata sempurna, tetapi tetap saja, lega itu kini memenuhi hatinya.
Hari kamis yang lalu, Gisya telah menyelesaikan satu fase dalam hidupnya. Saat ini tugas Gisya adalah mempersiapkan diri untuk pendaftaran yudisium, dan wisuda. Semua memang terdengar mudah jika hanya di ucapkan semata, namun pada kenyataannya masih banyak hal yang harus Gisya urus pasca sidang skripsinya ini.
Walaupun demikian, Gisya sangat bersyukur karena Tuhan masih memberikannya waktu untuk istirahat diakhir Minggu ini. Sebelum nanti hari senin Gisya memulai kembali harinya, dengan mengurus beberapa dokumen untuk persyarat yudisium dan wisudanya nanti.
Sebagai hiburan dari rasa penatnya, di Jum'at malam ini, rencananya Gisya akan pergi nonton bersama Bisma. Karena kemarin Bisma tidak sempat hadir di sidang skripsi Gisya, kali ini pria itu berniat menebusnya dengan mengajak Gisya pergi jalan-jalan. Entah kemana mereka akan pergi malam ini, tapi tawaran tersebut cukup menarik bagi Gisya yang seminggu ini sudah sangat stress dengan sidang skripsinya. Vindi yang masih belum kembali juga membuat Gisya kekurangan hiburan. Sahabatnya itu masih belum kembali ke kosan, karena kondisi kesehatan sang kakek yang terus menurun.
Saat ini sambil bersenandung kecil, dengan riang Gisya merias wajah cantiknya dengan make up. Make up sederhana dan terkesan natural, namun bisa membuat Gisya berkali-kali jauh lebih menawan.
Setelah selesai dengan makeup nya, Gisya pun beralih untuk memilih outfit yang akan dia kenakan kali ini. Kali ini pilihan Gisya jatuh kepada sebuah short skirt dengan model setengah rample, yang dipadukan dengan sebuah crop top putih dengan aksen kancing di bagian depan, dan tidak lupa Boomber jacket yang cukup oversize untuk menutupi tubuh Gisya agar tidak terlalu terbuka. Kali ini Gisya memilih untuk menggerai rambutnya. Tidak lupa dengan sebuah sling bag putih tulang, yang ukurannya cukup mini, serta sneakers untuk melengkapi penampilannya hari ini.
Setelah puas dengan hasil mix and match nya kali ini, Gisya pun segera keluar dari kamarnya. Gadis itu memilih menunggu Bisma di luar kosannya. Karena tadi saat Gisya sempat melihat pesan yang Bisma kirim, kemungkinan Bisma akan tiba di kosannya sebentar lagi.
Benar saja, tidak lama setelah Gisya turun, nampak mobil Bisma yang baru saja tiba di depan kosannya. Saat ini Gisya melihat Bisma yang keluar dari mobilnya dan berjalan kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Bilang Bapak Ya Mas?!
ChickLitGisya si magnet bagi para pria, tiba-tiba mendadak harus pindah dari kos-nya karena ulah ibu kos-nya yang seperti nenek lampir. Dengan bantuan sahabatnya, Gisya mendapatkan kosan baru yang lebih nyaman. Kosan baru, suasana baru, dan peraturan baru...