_HTK_
Hari demi hari. Bulan demi bulan. Waktu terus berlalu. Banyak peristiwa yang telah terjadi dalam hidup Zean dan Shani. Hubungan Shani dan Zean berjalan dengan damai. Meski pun sering ada kerikil-kerikil yang membuat mereka bertengkar, tapi mereka berhasil menyelesaikannya dengan kepala dingin. Hingga mereka bisa bertahan sampai sekarang.
Zean kembali disibukkan oleh kegiatan OSIS, yaitu perpisahan kelas 12. Perpisahan? Ya, kelas 12 telah melaksanakan ujian kelulusan. Dan sekarang adalah event terakhir mereka di sekolah sebelum akhirnya lepas menerima ijazah.
Dalam kegiatan ini peran utamanya adalah OSIS angkatan kelas 12, akan tetapi mereka tetap meminta bantuan pada OSIS angkatan kelas 11 mau pun 10. Zean tentu ikut kegiatan ini, apa lagi pacarnya itu juga ikut dalam kegiatan ini. Jadi dirinya tak mau ketinggalan, kapan lagi yekan berkegiatan bareng.
Sekarang anak yang bersangkutan menjadi panitia kegiatan perpisahan sedang berkumpul di aula mengadakan rapat dengan bapak ibu guru juga yang mendukung kegiatan ini. Zean sedari tadi menopang dagu malas, sesekali melirik kekasihnya yang kini sedang duduk sebangku dengan Kak Roby. Memang setiap rapat ketua dan wakil ketua diwajibkan duduk sebelahan.
"Udah Zee jangan diliatin mulu ngapa, ga bakal ilang Kak Shani nya," celetuk Rollan yang duduk di sebelahnya.
"Terserah gua lah. Mata-mata gua juga," jawab Zean dengan malas.
"Cih, dasar cemburuan."
"Cih, dasar yang ga punya pacar mending dikuncir mulutnya," balas Zean.
"Waduh! Kok omongane sampean mak jleb ngoten?"
"Sst! Diem, Pak Radit dah dateng tuh," ucap Zean.
Para penanggung jawab panitia, tentunya dari kelas 12, diminta untuk mempersentasikan progres hasil mereka sampai mana. Zean mendengarkan sambil menahan ngantuk, karna lama sekali ga selesai-selesai, sudah hampir satu jam rapat ini berlangsung.
"Sekian terima kasi."
"Oke, itu tadi persentasi dari sie yang terakhir. Jadi intinya semua sudah clear ya, tinggal eksekusi persiapan?" Kata Pak Radit.
"Sudah pak!"
"Bagus. Semoga berjalan dengan lancar. Habis ini rapat saya kembalikan ke Mas Roby, silahkan mau diapakan setelah ini. Sekian dari saya, selamat siang."
"Siang pak!" Pak Radit meninggalkan ruangan menyisakan anak-anak yang masih sibuk berdiskusi persie.
"Oke jadi ini hari terakhir kita rapat sebelum eksekusi persiapan. Buat adek-adek udah tau kan acara perpisahan dilaksanain di lapangan belakang?"
"Sudah!"
"Ya, jadi kita nanti juga bakal ngundang penyanyi terkenal ya. Kita seru-seruan bareng. Jadi, besok dimohon untuk datang ke sekolah ya bantu ngetata barang-barang yang dibutuhin. Kalau ga bisa dateng, nanti izin ke kakak atau kak Shani, atau ke kakak yang lainnya juga bisa. Tapi dimohon banget dari kami, kalian besok dateng ya?" Jelas Kak Roby.
"Iya kak!"
"Oke, untuk kalian yang sudah tidak ada keperluan bisa pulang. Makasih udah mau dateng di rapat kali ini. Sekian terima kasih, selamat siang semua."
Anak-anak membubarkan diri. Zean masih diam di tempat menunggu Shani yang kini berjalan menghampirinya. "Masih mau di sini?" Tanya Zean pada Shani, karna sepertinya angkatan Shani masih pada sibuk.
"Iya. Kamu pulang duluan aja ga papa. Udah ada bel pemberitauan pulang kan tadi?"
"Udah. Sampai jam berapa di sini? Kalau sebentar aku tungguin aja ga papa," kata Zean.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA TENTANG KITA [END]
Teen Fiction"Awalnya sih iseng, lah kok keterima?" Start : 17 September 2023 End : 26 November 2023 Revisi : 11 Juli 2024 Selesai : 14 Juli 2024