_HTK_
Hari H!
Semua Panitia diminta untuk datang pagi sekali. Jam 6 tepat harus pada posisinya masing-masing. Kali ini Zean datang sendiri, karena Shani sudah datang lebih dulu dan sudah berada di sekolah katanya, sedang bersiap diri. Ingin sekali Zean pergi ke belakang dan melihat penampilan cantik dari Pacarnya itu. Katanya hari ini Shani menggunakan kebaya. Namun, sayang tak semudah itu untuk melihat, karena Zean mendapatkan tugas di depan dekat gerbang, untuk me-scan barcode dan absensi anak-anak yang datang sekaligus memberikan konsumsi kepada mereka.
Para panitia berpakaian rapi. Mereka menggunakan celana hitam, kemeja putih yang dibalut jas osis warna biru tua milik kakak kelas. Untuk kelas 10 yang tentunya belum punya, dipinjami oleh kakak kelas yang tidak bertugas. Zean harus bertugas dengan sabar. Mengapa begitu? Karena sedari tadi dirinya digoda oleh kakak kelas perempuannya. Entah sudah keberapa kali, mungkin tiga puluh kali lebih. Zean hanya tersenyum canggung dan di dalam hati berkata; Inget Shani Zee.
"Eh Dek Zean ganteng nge-absen kelas aku. Ganteng banget sih kamu deh," goda kakak kelas perempuan sudah seperti tente girang saja.
"Heheh, iya kak," jawab Zean canggung.
"Kode barcordenya mana kak, biar di scan," pinta Zean dengan ramah.
"Cuma barcodenya doang yang kamu minta. Kakak ga kamu minta jadi pacar kamu sekalian?" Goda perempuan itu semakin menjadi. Teman Zean yang juga berjaga di sebelah Zean tertawa dalam diam melihat muka tertekan dari Zean.
Zean hanya terkekeh canggung lalu menscan barcode milik wanita itu, setelah sudah dia memberikan kardua snack. "Makasih adek ganteng," ucap perempuan itu sambil mengedipkan satu matanya, genit. Zean sampai merinding geli melihatnya. Jikalau itu Shani yang melakukan, pasti Zean sudah jingkra-jingkrak tantrum.
"Udah keberapa cewe Zee?" Tanya teman Zean.
"Kagak tau lah. Ngeri gua," jawab Zean, yang membuat temannya tertawa.
"Tau nggak lo Zee, kalau nanti kak Shani yang ngasih kata sambutan sebelum acara dimulai," ungkap Dandi.
"Lah masa iya?" Kaget Zean. Shani tak ada memberi taunya tentang hal ini.
"Yeuu, iya tau. Lo ga tau ya?"
"Kagak."
"Makanya cepet-cepet kelarin ini biar bisa cepet nyusul ke lapangan belakang, liat acaranya gimana."
"Gimana mau cepet coba, kalau tamu yang lain datengnya molor, ya kita bakalan lama di sini," sahut Sekar.
"Bener juga sih."
Dalam hati Zean ingin sekali melarikan diri ke belakang sana. Ingin cepat-cepat melihat pacarnya. Dia juga belum mendapat kabar lagi dari Shani. Sedari tadi beberapa OSIS kelas 12 terlihat beberapa kali lewat naik motor dengan pakaian kebaya yang dikenakan. Namun, mengapa Shani tidak. Ayolah, Zean ingin melihat pacarnya!
"Dek nanti jam tujuh lebih 10 sudahi ya. Kalian langsung ke belakang aja," kata Kak Roby yang datang.
"Iya kak."
Jam 7, berarti masih setengah jam lagi. Batin Zean berusaha sabar sebentar lagi.
"Mumpung sepi sini gua foto," celetuk Christof yang bertugas sebagai salah satu dokumentasi. Mereka langsung heboh meminta foto. Bergaya secakep mungkin, agar tidak jadi aib. Ready dibuat jedag jedug katanya."Giliran lo Zee," ucap Christof.
"Sambil duduk aja gua," jawab Zean, karna dia sudah terlanjur malas berdiri. Sudah pw.
"Berdiri lah ayo buruan!" Zean dengan malas pun berdiri. Foto pertama bergaya jempol dan foto kedua gaya keren pokoknya, tangannya dimasukkan ke dalam saku celana, salah satu kakinya dimajukan, gitu aja dah keren kalau Zean yang foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA TENTANG KITA [END]
Teen Fiction"Awalnya sih iseng, lah kok keterima?" Start : 17 September 2023 End : 26 November 2023 Revisi : 11 Juli 2024 Selesai : 14 Juli 2024