27

35.2K 1.6K 36
                                    

Berjam jam mereka berdua hanya menonton tv saja. Sampai sampai Vano ketiduran.

"Van, semoga lo sehat ya sampai anak nya lahir". Aland mengelus rambut Vano lalu mengecup nya.

Aland mematikan tv nya dan ia menggendong tubuh kecil Vano kekamar. Aland menidurkan tubuh Vano dengan hati hati takut Vano terganggu.

"Goodnight sayang". Aland pun ikut tertidur.

Paginya.

Vano membuka mata ketika merasakan sakit diperut nya. Ia mencoba acuh namun rasa sakit nya mengganggu.

"Land...". Panggil Vano dengan suara lemas nya. Aland pun terbangun dan khawatir karna melihat Vano kesakitan dan memegang perutnya.

"Kenapa hm?". Tanya Aland dengan lembut.

"Perut Vano... Perut Vano sakit!!".

"Sebentar ya, gue panggilin dokter dulu". Dengan cepat Aland menelfon seseorang dan tak lama dokter pun datang kekamar nya.

Dokter itu mulai memeriksa area perut Vano. Tentunya sudah mendapatkan izin oleh pawang nya.

"Ini cuma kram perut, kompres dengan air hangat saja". Jelas dokter itu.

"Oh gitu ya dok".

"Kalau begitu saya permisi dulu". Dokter itu pergi. (Set dah keren juga ya si Aland manggil dokter gak ampe 5 minit selesai. Biasalah dp (dokter pribadi) ).

"Sebentar ya, gue ambilin air hangat dulu". Vano hanya mengangguk sembari terus memegang perutnya yang tak kunjung sembuh.

Aland kembali dengan membawa wadah yang berisikan air hangat dan kain.

Aland memeras kain itu dan mulai menaruhnya kepurut Vano. Vano hanya diam sambil menahan rasa sakit nya.

Akhirnya setelah beberapa menit, perut Vano tidak terlalu sakit. Aland mengambil kain yang ada diperut Vano dan ia menaruh wadah itu diatas nakas.

"Mau makan apa?". Tanya Aland.

"Mau nasi kebuli". Jawab Vano.

"Van... Mana ada yang jual nasi kebuli jam 8?".

"Ihh pokoknya harus nasi kebuli!!". Vano mengalihkan pandangan nya dan memanyunkan bibirnya.

"Huff iya deh nanti cari, minumnya mau apa?".

"Mau susu rasa pepaya". Aland pun hanya mengangguk lalu ia menelfon bawahan nya untuk membelikan itu semua walau cari nasi kebuli jam segitu susah.

Vano ketiduran karna lebih dari 1 jam, makanan nya belum ada.

"Kasian banget sih kamu". Aland mencubit pipi Vano gemas.

Tok

Tok

Tok

Aland membuka pintu itu.

"Maaf tuan saya baru datang". Ucap bawahan Aland sambil menyodorkan plastik yang tentunya berisikan pesanan Vano.

"Lain kali tuh cepetan dikit, tuh liat istri saya sampai ketiduran". Aland merebut plastik itu dengan kasar.

"Maaf tuan". Lelaki itu membungkukkan tubuh nya dengan sopan, namun Aland justru menutup pintu itu.

Aland berjalan menuju Vano yang sedang anteng tidur.

"Van bangun... Nih makanan nya". Panggil Aland. Vano pun terbangun.

"Nih". Aland menyodorkan nasi kebuli yang tadi ia sudah taruh dipiring dan sebotol susu pepaya.

"Gak mau susu pepaya, mau nya teh aja".

Perjodohan BRENGSEK [BL] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang