Seokjin menaikkan alisnya mendengar apa yang baru saja ayahnya sebutkan tentang adik tirinya itu. "Dia menjalin hubungan dengan siapa?"
"Anak pemilik logistik yang selama ini kita pakai untuk distribusi kokain. Montes. Tidak bisakah kau berpikir itu hebat?" sahut ayahnya, tertawa senang, benar-benar senang ia kini dengan pekerjaan anak itu yang sudah banyak ia remehkan sebelumnya. "Pantas kenapa bayarannya bertambah lagi ketika ia kembali ke Seoul, ternyata triknya adalah mengencani anak pemilik logistik itu. Kau mungkin tidak akan berpikir hal yang sama jika kau yang ada disana, Seokjin. Ini namanya cerdik, cuma bisa dilakukan oleh seseorang yang cerdas."
Seokjin mendecih kesal sambil memalingkan kepalanya dengan perasaan yang memulai terpacu marah karena ucapan sang ayah. Bahwa karena ada benarnya ia malah memecat gadis itu dan bukannya seperti Yoongi yang mencarinya kembali karena berpikir kunci utamanya adalah pada gadis itu.
"Dan kau tahu jika pemilik logistik itu dan keluarganya bukan orang sembarangan, kan? Montesinos. MT Group. Salah satu sektor industrinya, pertanian dan agribisnis di Spanyol Selatan, tempat dimana uang kita bergantung dengan hasil dan pengolahan tanaman koka-nya." Tuan Kim menggelengkan kepalanya, wajahnya benar-benar sumringah seperti mendapat berkat dari Tuhan untuk berada di posisi ini. "A-aku bahkan tidak sampai berpikir sudah mengirimkan seekor singa kesana, harusnya aku sadar selama ini dia bahkan masih hidup di London dan bagaimana caranya mendapatkan pekerjaan itu serta aset-asetnya, dia bukan orang sembarangan. Dia benar-benar membuat para investor senang."
Seokjin menahan tawanya sambil mengeratkan tangan di pegangan kursi, kepalanya sudah berasap, berapi-api dalam tubuhnya rasakan kegilaan itu, amarah, cemburu, rasa khawatir Yoongi akan mendapat seluruh citra yang harusnya melekat pada dirinya sejak ia adalah calon penerus Kimdae. "Kau tidak tahu istrimu masuk rumah sakit karena kabar pria itu berkencan dengan gadis Spanyol ini, Aboji? Pria itu sudah bertunangan, keluarganya terus mendesak untuk menikah. Kupikir hubungannya jadi tidak begitu serius dengan anak pemilik logistik itu. Paling tak lama mereka putus."
Namun, ayahnya sialan tidak terganggu dengan fakta itu. Well, pria tua itu bahkan tak menemani istrinya malam ini di rumah sakit dan malah pergi ke salah satu bar bersama wanita-wanita muda untuk bersenang-senang. "Tentu tidak akan kubiarkan. Seperti dihadapkan dua pilihan, toko kelontong atau mall 6 lantai dengan keuntungan 2 triliun setiap tahunnya. Tim perencanaan Kimdae sudah mulai mengembangkan rencana kerjasama dengan MT Group melihat peluang bisnis yang sangat besar ini. Wanita itu sendiri bukan ancaman, tapi jika dia terus berisik, tentu mudah menyingkirkannya. Aset suaminya juga sudah habis, wanita itu sangat tidak berguna sekarang berbaring dengan kanker menggerogoti kepalanya, sampai ada waktu pula mencarikan pasangan untuk anaknya. Aku sudah muak melihatnya ada di rumahku. Kabar baik jika dia mati sekarang."
"Kau pikir Yoongi masih akan bersama dengan Kimdae jika ibunya mati?" Seokjin menyesap vodkanya, sesekali merasa gerah melihat salah satu perempuan dengan dada besar yang bergelayutan di lengan ayahnya itu menatapnya dengan panas.
Tuan Kim mengedikkan bahunya kecil. "Kalau begitu kita buat Min Daeri tetap hidup tapi tidak bisa kemana-mana."
~❉~
Yoongi tidak tahu sejak kapan Tuan Kim memedulikan kehidupannya. Ia bahkan menawari Yoongi untuk datang bersama bertemu dengan keluarga Son sejak ibunya di rumah sakit, dengan membawa kuasa hukum keluarga Kim pula. Seolah tahu jika pertemuan tidak akan berlangsung damai seperti keinginan keluarga Son.
Yoongi menjelaskan dengan sopan alasannya tidak bisa bersama Seungwan tanpa membawa nama Estelle, meski akhirnya keberadaan Estelle ikut disinggung dalam pertemuan itu. "Tapi bisakah kau jelaskan tentang seorang perempuan yang kau unggah di media sosial kemarin dengan keterangan yang merujuk pada hubungan romantis? Apakah benar jika artinya kau menjalin hubungan dengan seseorang di tengah pertunanganmu dengan anak kami?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diablo [M]
Fanfic❝𝘐𝘵'𝘴 𝘥𝘪𝘢𝘣𝘭𝘰'𝘴 𝘸𝘰𝘳𝘬, 𝘩𝘰𝘸 𝘤𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝘸𝘢𝘯𝘵 𝘵𝘰 𝘥𝘰 𝘵𝘩𝘪𝘴?❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Kapal yang tenggelam di Laut Tengah membuat perusahaan merugi besar. Keterpurukan 4 tahun terakhir membuat Kimdae Group y...