Diablo [M]

41. qué rico si nos dejamos llevar por el instinto

Berapa lama aku ga update ya? Happy reading, ini sekejap baca saja udah selesai ㅋㅋㅋ cuma 1k words karena banyak yang aku cut

Jangan lupa vote pleasee, pencet bintangnya sebelum baca!!

Jangan lupa Streaming Running Wild jugaa!!

"Aku pergi beberapa hari ini dan baru kembali semalam, tapi tiba-tiba saja menemukan kamarku nomor 304 sudah kosong, Señora, dan di pintunya ada tulisan unit disewakan. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku tidak pernah merasa menyudahi kontrak bulanan."

Estelle menghubungi pemilik gedung pukul 10 paginya setelah sambungannya ditolak ketika ia menghubungi pukul 7 pagi. Mungkin pemiliknya tidak memikirkan betapa panik dirinya mengetahui adiknya kabur, uangnya hilang, begitu pula barang-barangnya seolah makin membuatnya percaya bahwa El Raval benar-benar tempat berbahaya.

"Untuk kamar 304, setelah kami periksa memang betul jika kamar saat ini disewakan karena penyewa sebelumnya tidak memperpanjang pembayaran pada Selasa, 27 April."

Estelle mengernyitkan keningnya. Meski tak terkejut dengan fakta itu, tapi mendengarnya secara langsung masih membuatnya tidak percaya Carla sudah melakukannya setelah yang semua yang ia lakukan untuk adiknya selama ini. "Tidak membayar?"

"Ya, tidak ada pembayaran yang diterima. Kami juga sudah mengkonfirmasi dengan penyewa utama yang dicantumkan dalam data, Señora Carla Maria, beliau mengkonfirmasi penghentian sewa unit di apartemen kami," jelasnya, dan tidak memberikan jeda untuk lawan bicaranya bernafas, wanita pemilik gedung itu melanjutkan, "Pada hari Rabu, 28 April, adalah batas akhir penyerahan kunci kamar, dan karena hanya satu kuncinya yang ada, maka Señora Carla Maria dikenakan denda untuk mengganti kunci yang hilang. Begitu, Señora Estelle, ada lagi yang bisa kami bantu?"

"Apakah kalian benar-benar tidak menerima uangnya?" Estelle masih tak percaya.

Sementara di kamar dalam unit apartemen yang lebih mewah dan terjamin itu pemiliknya baru saja terbangun dari lelap tidurnya semalam yang tanpa memikirkan jika dirinya baru tertimpa kemalangan. Yoongi membuka matanya, kepalanya yang berada di bantal Estelle sejak ia memeluk sang puan begitu erat semalam menengok ke kanan kiri mengetahui puannya ikut hilang pagi ini dari pelukannya tanpa disadari, sebelum ia mendengar suara ribut-ribut dari luar.

"Ya, Carla adalah adikku, kami tinggal bersama. Aku sudah memberikan 950 euro kepadanya untuk memperpanjang kontrak Senin kemarin, tapi karena aku ke luar negeri, aku jadi tidak tinggal di apartemen. Dan, ya, tentu saja, kunci satunya masih ada padaku."