Seungwan bukan satu-satunya yang frustasi malam itu di Moordaine, tapi dirinya adalah satu-satunya yang berniat membunuh malam itu disana. Échalo Pa' Ca sedang berputar di kelab, gadis itu mengawasi dari sudut ruangan dengan segelas gin, perempuan yang membuat citranya hancur dan malu dari ujung kaki sampai ujung kepala untuk muncul di lingkungan yang hampir semuanya sudah mendengar hal memalukan tentang dirinya tersebut.
Sementara Estelle sedang bersenang-senang dengan uangnya yang menumpuk di bank. Dari yang sebelumnya kesulitan mengumpulkan 950 euro dalam sebulan, sekarang dia punya 25.000 euro di tabungannya. Daripada biasanya hanya melihat Marta belanja pakaian di toko-toko sepanjang Passeig de Gràcia, sore tadi dia ikut membeli lingerie mahal dan sebuah ikat pinggang untuk Yoongi sebagai hadiah. Malam ini rencananya dia ingin bersenang-senang dengan Yoongi, sebelum menyampaikan kabar tentang kontrak kerjanya di Badajoz. Membayangkannya saja ia bisa rasakan pusat gairahnya berdenyut dan basah.
Namun, itu semua terjadi sebelum pukul 00.24 seseorang memecahkan gelas di kepalanya. Pyaarr! Musik masih berputar, lampu berpencar energik, tapi orang-orang di dance floor lantai 1 Moordaine itu mulai menjerit, kacau, dan menjauhi tempat kejadian perkara.
Estelle masih mencoba memahami apa yang sedang terjadi sambil menyentuh kepalanya bagian samping, tubuhnya sudah membungkuk, tangan lainnya berpegangan di salah satu pilar di tengah ruangan untuk menahan tubuhnya. Tipsy, untuk melihat saja ia tidak bisa begitu jelas dan hanya orang-orang yang membuat lingkaran di sekitarnya. "Akh..." makin lama rasa sakit di kepalanya makin nyata, maniknya mulai menjelas daripada hanya blur, dan yang pertama kali ia lihat adalah Marta dan satu teman lainnya mendekat, berurusan dengan pelaku yang Estelle tak kenal siapa.
Tapi kemudian gadis itu ternyata lebih kuat daripada Marta dan temannya yang cuma sedang menuding jari telunjuk, tiba-tiba saja dance floor itu menjadi ring tinju dimana lawannya yang tak sepadan karena sudah kalah diserang tanpa persiapan. Estelle rasakan rambutnya direnggut sampai kepalanya mengadah maksimal, ia mencoba mengetahui siapa pelaku itu, tapi dalam waktu yang singkat ia gagal memunculkan satu nama meski tak asing dengan wajahnya.
Ia hanya memejamkan mata ketika rasakan renggutan surainya barusan digunakan seperti tali untuk menarik sapi berpindah, pelaku itu menarik kepalanya, seolah barang, dibanting kepalanya begitu saja ke pilar yang lain dengan keras.
Duaghh!!
"¡Qué carajo estás haciendo, puta!" Marta berteriak marah melihat sahabatnya diperlakukan demikian oleh orang asing, teman-temannya yang baru tersadar dari keterkejutan, baru ikut melerai dan menolong Estelle di kali ketiga perempuan Asia Timur itu membenturkan kepala Estelle ke pilar.
Estelle jatuh bersimpuh di lantai, kepalanya sudah berputar tak sanggup lakukan apapun dan cuma melihat perempuan gila yang tiba-tiba menyerangnya itu ditarik oleh teman-temannya yang berjumlah lebih dari 5 orang, lalu entah apa yang mereka lakukan di kerumunan itu dengan Marta sebagai pemimpin perangnya, Estelle rasakan pipinya basah dan panas, dalam putaran kepalanya yang membuat pening dan mual, ia melihat beberapa temannya mendekat dalam pandangan tak jelas, tapi anehnya, sebelum ia jatuh pingsan tak sadarkan diri, yang mata dan telinganya tangkap adalah... wajah dan suara Maria(?)
"Kau harus melupakannya, Estelle! Maafkan Ibu! Tapi kau harus melupakan semua yang kau dengar dan ketahui!!"
—malam itu, di koridor yang dia pikir cuma hanya mereka, seseorang berlari keluar menyelamatkan diri, meninggalkan ia dan ibunya saling membunuh satu sama lain.
~❉~
Yoongi mendapat kabarnya 15 menit setelah kejadian itu dari Marta, bersama dengan sirine mobil ambulans yang berisik melewati jalanan di depan bar dimana ia sedang mengobrol dengan Jimin, Jungkook, dan Hoseok. "Someone attacked your novia in Moordaine! We called ambulance!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diablo [M]
Fanfic❝𝘐𝘵'𝘴 𝘥𝘪𝘢𝘣𝘭𝘰'𝘴 𝘸𝘰𝘳𝘬, 𝘩𝘰𝘸 𝘤𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝘸𝘢𝘯𝘵 𝘵𝘰 𝘥𝘰 𝘵𝘩𝘪𝘴?❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Kapal yang tenggelam di Laut Tengah membuat perusahaan merugi besar. Keterpurukan 4 tahun terakhir membuat Kimdae Group y...