Seminggu berlalu tanpa ada kejadian yang berarti. Yoora semakin menikmati pekerjaannya menjaga Sara. Bahkan sikap Yoongi juga menjadi jauh lebih manis. Dia lebih sering berada di rumah dan bermain bersama Sara dan Yoora.
Jika biasanya Yoongi pulang ke rumah pukul 6 sore, tapi akhir-akhir ini ia akan pulang pukul 4 sore kemudian bermain bersama Sara atau sekedar membacakan buku cerita untuknya.
~~~~~
Ini adalah hari Minggu, seperti biasa Yoora akan libur di hari minggu. Jika biasanya dia menghabiskan hari liburnya untuk berdiam diri di apartemen atau sekedar keliling pusat perbelanjaan bersama A Ri, maka hari minggu ini sedikit berbeda.
Pagi ini dia bangun dengan perasaan sangat bersemangat. Semalam ibunya, Nyonya Park Hyo Rin, mengirimi Yoora pesan bahwa beliau ada keperluan di Seoul hari ini, dan mengajak Yoora bertemu untuk makan siang bersama.
Ibunya meminta Yoora untuk datang pukul 12 ke restoran Blossom, sebuah restoran mewah di tepi sungai Han.
Yoora turun dari taksi yang ditumpanginya tepat di depan restoran. Siang ini dia tampil cantik dan berkelas dengan dress midi lengan panjang berbahan knit warna putih tulang. Tak lupa ia meng-curly dan menata rambutnya sedemikian rupa. Tangan lentiknya menjinjing tas kecil bermerk terkenal.
Ia benar-benar menampilkan sisi seorang Hwang Yoora, putri tunggal Hwang Tae Jung, pengusaha sukses asal Daejeon.
Yoora melangkahkan kakinya masuk ke restoran itu. Seorang pelayan menyambutnya di pintu masuk.
“Maaf apakah anda sudah resevasi?”
“Ne.. Atas nama Nyonya Park Hyo Rin..”
Beberapa menit lalu, ibu Yoora menelepon memberi tahu bahwa dia akan terlambat datang, dan menyuruh Yoora untuk masuk ke restoran terlebih dahulu.
Pelayan itu dengan sigap mengantar Yoora ke sebuah private room.
Yoora seketika terkejut saat pelayan itu membuka pintu. Di dalam ruangan ada sesosok pria yang sangat dikenalnya. Yoora membeku sesaat.
“Kau yakin ini ruangan yang dipesan ibuku?” tanya Yoora pada si pelayan.
“Ye Nona.. Ini ruangan yang dipesan Nyonya Park Hyo Rin..” pelayan itu lalu pergi meninggalkan Yoora yang masih tertegun di pintu ruangan.
“Masuklah Yoora-ya..”
Yoora melangkah ragu-ragu lalu duduk dihadapan pria itu.
“Yoongi-ssi..” suara Yoora masih tertahan oleh keterkejutannya.
Ponsel Yoora berdering dan menampilkan nama ibunya di layar.
“Eo-eomma, apa ini?”
“Yoora-ya.. Kau sudah bertemu dengannya? Dia Yoongi, Min Yoongi, pria yang eomma ceritakan waktu itu..”
KAMU SEDANG MEMBACA
His Secret Life
Fanfiction"Lagipula kenapa kau tidak terima saja perjodohan itu? Bukankah kata ayahmu dia tampan dan mapan?" "Kau bercanda?! Dia lebih tua 8 tahun dari ku, dan juga ayah tunggal dengan seorang putri!!"